Pengujian Hipotesis II Deskripsi Data

keputusan yang berkaitan dengan anak. Hal ini yang menyebabkan tidak adanya perbedaan pola asuh anak ditinjau dari latar belakang tingkat pendidikan orang tua. b. Perkembangan Teknologi Djammarah 2014:72 berpendapat bahwa orang tua yang berpendidikan rendah maupun tinggi memiliki kesempatan yang sama untuk dapat memecahkan masalah dalam mendidik anak. Menurut Ratuliu 2015:15 bila tidak ada sekolah untuk menjadi orang tua, maka usaha terbaik yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai pengasuhan anak dari berbagai sumber seperti buku, majalah, dan artikel di koran. Selain itu, tersedianya media sosial, blog , dan online group mailing list juga memberikan kemudahan bagi orang tua untuk mendapatkan informasi atau berbagi informasi yang berhubungan dengan pengasuhan anak. Menurut peneliti, saat ini latar belakang tingkat pendidikan tidak menjadi masalah bagi orang tua karena mudahnya mendapatkan informasi mengenai cara mengasuh anak. Orang tua mendapatkan informasi melalui berbagai sumber yang tersedia seperti buku, majalah, artikel, dan seminar. Orang tua dapat saling bertukar pikiran dengan sesama orang tua ataupun ahli di bidang pengasuhan anak seperti psikolog anak. Informasi yang mudah didapatkan berpengaruh terhadap bertambahnya pengetahuan orang tua mengenai pola asuh yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak. Hal ini menyebabkan tidak adanya perbedaaan pola asuh orang tua ditinjau dari latar belakang pendidikan orang tua. c. Ketidakseriusan Responden dalam Menjawab Peneliti tidak dapat memastikan kebenaran data yang diperoleh dari pembagian kuesioner kepada responden. Sebab ada kemungkinan responden kurang jujur dan ketidakpahaman responden mengenai pola asuh yang diterimanya mengakibatkan responden tidak bersungguh- sungguh dalam memberikan jawaban. Hal ini diduga mempengaruhi tidak adanya perbedaan pola asuh anak ditinjau dari latar belakang tingkat pendidikan orang tua.