Tujuan SMA Negeri 1 Kasihan

2. Peningkatan Iman dan Taqwa a. Pengadaan buku pedoman siswa untuk kegiatan imtaq. b. Pelaksanaan tadarus bersama setiap hari jumat untuk siswa yang beragama islam, sedangkan yang beragama lainnya dibina olah pembina agama masing-masing. c. Tadarus bersama selama bulan Ramadhan setiap pagi, agama lainnya menyesuaikan. d. Peringatan hari besar agama. e. Pengajian rutin bulanan guru dan karyawan yang beragama Islam, agama lainnya menyesuaikan. f. Pemetaan pengamalan agama Praktek sholat dan baca Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari untuk kelas X minggu pertama KBM. g. Pendalaman Al Kitab tiap hari Jumat siang. h. Kebaktian awal tahun ajaran. 3. Penerapan PLH Pendidikan Lingkungan Hidup Penerapan pendidikan lingkungan hidup merupakan bagian dari pendidikan nasional baik yang bersifat pisik maupun non fisik. Kegiatan yang bersifat fisik antara lain dengan memfasilitasi kantin yang bersih dan sehat, pengaturan sanitasi yang baik, penghijauan, dan lain-lain.

G. Penerapan Pendidikan Nilai Karakter dan Kepribadian

Penerapan pendidikan sehingga siswa memiliki sikap yang baik sesuai dengan 20 nilai akhlaq mulya baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat karena perapan pendidikan tersebut merupakan bagian dari pendidikan nasional. Kegiatan pendidikan yang memiliki sikap yang baik sesuai dengan 20 nilai akhlak mulia menghasilkan nilai-nilai karakter dan berkepribadian Indonesia dilakukan pada pengintegrasian materi pendidikan ke dalam semua mata pelajaran. 1. Keunggulan Global SMA Negeri 1 Kasihan pada tahun 20052006 memenuhi syarat untuk dijadikan sekolah Rintisan Bertaraf Internasional RSBI, yang secara nasional pada angkatan pertama berjumlah 100 sekolah RSBI. Sekolah mengembangkan program kerja jangka pendek 1 tahun dan jangka panjang 5 tahun . Program kerja yang dibuat oleh sekolah berdasarkan pedoman pelaksanaan RSBI yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan SMA Departemen Pendidikan Nasional dengan Rincian Program sebagai berikut: a. Penyusunan Perangkat Pembelajaran Silabus, RPP, LKS, dan Bahan ajar dalam bahasa Inggris. b. Pembelajaran mata pelajaran MIPA dengan bilingual. c. Penggunaan software pembelajaran. d. Mengadaptasikan Kurikulum Cambridge ke dalam kurikulum. e. Pembelajaran berbasis ICT. f. Pendampingan siswa yang mengikuti Sertifikasi Cambridge . 2. Sumber Daya Manusia SDM Pengembangan Sumber Daya Manusia di Sekolah agar sesuai dengan standar SBI yang telah ditentukan yaitu Pemberian Beasiswa study lanjut S2 sehingga syarat 30 berijasah S2 dapat terpenuhi dan penguasaan Bahasa Inggris Tes Toefl dan penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK sudah dilaksanakan secara bertahap dari tahun pelajaran 20052006 dalam bentuk kursuspelatihanworkshop yang diikuti oleh Kepala Sekolah, Guru, Tata Usaha, Pustakawan, dan Laboran. 3. Sarana Prasarana Sarana prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional dilaksanakan secara bertahap menurut kemempuan sekolah. Sarana dan prasarana yang sudah dimiliki oleh sekolah antar lain: a. Seluruh ruang kelas ber AC 24 ruang dengan fasilitas pendukung LCD. b. 1 Laboratorium Komputer. c. 1 Laboratorium Multimedia. d. Fasilitas Internet Speedy, Jardiknas, dan Kendil Net. e. Fasilitas Acsess Point dan Hotspots . f. Laboratorium IPA. g. Laboratorium Bahasa. h. Perpustakaan tersedia internet dan buku-buku dari Cambridge . i. Guru Mata Pelajaran difasilititasi dengan 1 buah Laptop. 4. Manajemen dan Organisasi Sekolah telah melakukan manajemen dan organisasi dalam hal struktur sekolah dengan tugas dan wewenang yang sesuai dengan Pedoman Tupoksi Kepegawaian. Pelaksanaan tugas kegiatan RSBI dikelola secara mandiri oleh Tim yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala sekolah. Manajemen pelaksanaan kegiatan dikoordinir oleh setiap koordinator pelaksana, yaitu: Kurikulum dan Sertifikasi, Pengembangan SDM, Sarana Prasarana dan ICT, Kerjasama antar lembaga dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Puskesmas, Media Massa, dan lain-lain. Manejemen dan administrasi yang akan dicapai oleh sekolah yaitu berbasis ICT. 5. Pengembangan Budaya Kegiatan pengembangan budaya yang dilaksanakan sekolah, antara lain : a. Budaya tertib, yaitu mengikuti pelajaran, berpakaian, mengikuti kegiatan sekolah, dan administrasi. b. Budaya membaca, yaitu menyediakan buku-buku pelajaran, pendukung mata pelajaran, IPTEK, agama, sastra, dan lomba-lomba yang meningkatkan minat baca, antara lain: penulisan artikel, essai, pembuatan majalah sekolah, dan pembuatan majalah dinding, serta kegiatan karya ilmiah remaja KIR.