Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

60 Dari tabel 13, hasil rata-rata pretest dan posttest kelompok kontrol adalah 2,65 dan 3,49. Sementara hasil rata-rata pretest dan posttest kelompok eksperimen adalah 2,76 dan 3,89. Kelompok eksperimen lebih meningkat daripada kelompok kontrol karena kelompok eksperimen menggunakan model PBM dalam proses pembelajarannya, sementara kelompok kontrol menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata total kenaikan sebesar 1,12 pada kelompok eksperimen, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 0,83.

4.2 Pembahasan

Hasil penelitian yang telah diperoleh dari hasil analisis data menggunakan program komputer SPSS Statistic 18 for Windows dengan menggunakan uji normalitas dan uji statistik. Uji statistik dengan 2 tahap yaitu : 1 Uji homogenitas antara pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 2 Uji perbedaan data pretest dan posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dari uji normalitas data yang diperoleh adalah normal, karena nilai signifikansi atau harga sig. 2-tailed 0,05. Harga sig. 2-tailed pretest kelompok kontrol berada di atas 0,05 yaitu sebesar 0,924 dan harga sig. 2-tailed posttest kelompok kontrol yaitu 0,203. Pada kelompok eksperimen memiliki distribusi data yang normal pada pretest dan posttest. Harga sig. 2-tailed pada pretest berada di atas 0,05 yaitu 0,664 dan harga sig. 2-tailed posttest yaitu 0,224. Harga sig. 2- tailed pretest dan posttest kelompok kontrol dan harga sig. 2-tailed pretest dan posttest kelompok eksperimen menunjukan keadaan normal sehingga aspek 61 kesadaran akan nilai pada kedua kelompok dianalisis menggunakan statistik parametrik independent sample t-test. Pada tahap pertama melakukan uji homogenitas pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, hasilnya menunjukan bahwa skor pada kelompok kontrol dan eksperimen berada pada level yang sama atau berada pada titik pijak yang sama, hal ini dapat dilihat dari harga sig. 2-tailed 0,05 yaitu sebesar 0,358. Jadi, pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen hasilnya tidak ada perbedaan yang signifikan homogen antara skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain kedua skor pretest berada pada level yang sama sehingga akan digunakan analisis perbandingan skor pretest dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pada uji yang kedua adalah uji perbedaan data pretest dan posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh hasil perhitungan sig. 2- tailed untuk kelompok kontrol yaitu 0,000 dan kelompok eksperimen 0,000. Kedua kelompok memiliki harga sig. 2-tailed 0,05 yang berarti terjadi peningkatan yang signifikan. Kenaikan skor pada kelompok kontrol dari 2,65 menjadi 3,49, berarti persentase kenaikan skor pada kelompok kontrol yaitu sebesar 31,69 sedangkan kelompok eksperimen, dari 2,76 menjadi 3,89 berarti persentase kenaikan skor kelompok eksperimen sebesar 40,94 . Persentase kenaikan skor pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol karena siswa pada kelompok eksperimen dalam proses pembelajaran, peneliti menggunakan model pembelajaran inovatif yaitu model PBM yang mengangkat suatu permasalahan atau realita globalisasi kemudian siswa diminta 62 untuk menanggapi suatu permasalahan, menemukan solusi, menentukan sikap dan mengambil nilai apa saja yang dapat dipetik dari setiap permasalahan yang ada dan menggunakan media audiovisual seperti foto dan video yang membuat pembelajaran menjadi menarik. Kemampuan siswa untuk mengkritisi suatu permasalahan yang disajikan sangat bagus. Siswa dapat menyebutkan pengaruh apa saja yang bisa dirasakan pada masa sekarang. Misalnya penggunaan alat komunikasi, transportasi, gaya hidup, pakaian, dan makanan jaman tradisional dan modern. Sedangkan kelompok kontrol guru melakukan proses pembelajaran secara tradisional yaitu guru hanya menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran. Kenaikan kelompok eksperimen juga bisa disebabkan banyak faktor. Tahap ketiga yaitu uji perbandingan selisih pretest ke posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang menunjukan harga sig. 2-tailed sebesar 0,000 atau 0,05 yang berarti metode PBM berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Maka H i penelitian ini diterima dan H o ditolak. Dengan kata lain metode PBM mempunyai pengaruh untuk meningkatkan kesadaran siswa akan nilai globalisasi. 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab V akan membahas mengenai kesimpulan hasil penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya. Pada bagian kesimpulan menunjukkan hasil penelitian dan menjawab hipotesis penelitian. Pada bagian saran berisi saran bagi penelitian selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

1. Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah PBM dapat berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kesadaran siswa akan nilai globalisasi terhadap siswa kelas IV A SD Negeri Sinduadi 1 Tahun Ajaran 20122013. Hal ini ditunjukkan pada hasil statistik pada data posttest bahwa signifikansi data harga sig. 2-tailed 0,05 yaitu 0,000. Maka H i penelitian ini diterima dan H o ditolak. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest pada kelompok eksperimen. Dengan kata lain terjadi peningkatan skor yang signifikan dari pretest ke posttest pada kelompok eksperimen dan model PBM berpengaruh sangat signifikan terhadap peningkatan kesadaran siswa akan nilai globalisasi. 2. Kesadaran akan nilai globalisasi kelas eksperimen lebih tinggi dengan penggunaan model PBM dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah. Hal ini ditunjukkan pada hasil statistik pada data posttest bahwa signifikansi data harga sig. 2-tailed 0,05 yaitu 0,000. Maka H i penelitian ini diterima dan H o ditolak. Artinya bahwa penggunaan model PBM memiliki

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa kelas IV SD Negeri Kledokan.

0 1 169

Pengaruh penggunaan model pembelajarn berbasis masalah terhadap tingkat kesadaran akan nilai globalisasi pada mata pelajaran PKn kelas IV SD Kanisius Kadirojo tahun ajaran 2012/2013.

0 0 132

Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa SD kelas IV.

0 0 155

Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa SD kelas IV.

0 0 148

Pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap tingkat kesadaran akan nilai globalisasi pada mata pelajaran PKn kelas IVA SD Negeri Adisucipto 1 tahun ajaran 2012/2013.

0 1 129

Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa kelas IV SD Negeri Kledokan

0 0 167

Pengaruh penggunaan model pembelajarn berbasis masalah terhadap tingkat kesadaran akan nilai globalisasi pada mata pelajaran PKn kelas IV SD Kanisius Kadirojo tahun ajaran 2012 2013

0 0 130

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP TINGKAT KESADARAN AKAN NILAI GLOBALISASI PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IVA SD NEGERI ADISUCIPTO 1 TAHUN AJARAN 20122013 SKRIPSI

0 2 127

Pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap tingkat kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada mata pelajaran PKn kelas IV A SD Negeri Sinduadi 1 - USD Repository

0 0 144

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP MINAT DAN KESADARAN SISWA AKAN NILAI GLOBALISASI PADA SISWA SD KELAS IV

0 0 153