Variabel Penelitian Definisi Operasional Teknik Pengumpulan Data

37

3.5 Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono,2010:61. Variabel yang akan diteliti dibagi menjadi 2 yaitu, variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen merupakan atribut yang mempengaruhi perubahan yang terjadi pada variabel dependen, dalam penelitian ini yang menjadi variabel independennya adalah model pembelajaran berbasis masalah PBM. Variabel dependen merupakan atribut yang terikat karena merupakan atribut yang dipengaruhi oleh variabel independen, yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Variabel independen Variabel dependen Gambar 1 : Variabel independen dan variabel dependen

3.6 Definisi Operasional

Suatu istilah dapat ditafsirkan dengan makna yang berbeda-beda. Agar terhindar dari kesalahpahaman dan penafsiran-penafsiran yang keliru, maka peneliti memberikan batasan-batasan pengertian dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Kesadaran Kesadaran merupakan unsur dalam manusia, dalam memahami realitas dan bagaimana cara bertindak atau menyikapi terhadap realitas. Model PBM Kesadaran Siswa 38 2. Nilai Dengan adanya kesadaran dan setelah direfleksikan, maka akan terwujud nilai. Kemudian nilai diusahakan, nilai yang baik harus dipertahankan dan nilai yang buruk dijauhkan atau ditinggalkan. 3. Model Pembelajaran Berbasis Masalah Model pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran yang menyajikan realita tentang masalah yang ada, kemudian siswa mencari solusi, dan siswa menentukan sikap terhadap masalah tersebut.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner yang akan digunakan sebagai pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pretest dilakukan oleh kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum pembelajaran dilaksanakan. Pretest dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan skor pretest pada kelompok kontrol dan eksperimen. Sedangkan posttest dilakukan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah pembelajaran dengan menggunakan model PBM dilaksanakan, dan posttest dilakukan pembelajaran. Penelitian ini berdasarkan materi globalisasi pada Standar Kompetensi SK 4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya dan Kompetensi Dasar KD 4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya dan KD 4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner. Menurut Jogiyanto 2008:17, kuesioner adalah instrumen survei untuk mendapatkan datanya, item-item kuesioner dibangun 39 untuk membentuk suatu konstruk, konstruk atau disebut juga dengan nama variabel laten adalah variabel yang masih belum diukur secara langsung. Menurut Margono 2007:167, kuesioner atau angket merupakan suatu alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis oleh responden. Kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukurresponden Mustaqim, 2011:171. Begitu pula Masidjo 2010:70, mengatakan bahwa angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terinci dan lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini merupakan kuesioner berstruktur atau kuesioner tertutup. Kuesioner berstruktur berisi pernyataan-pernyataan yang disertai dengan pilihan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut Furchan, 2007: 260. Pada penelitian ini, responden membubuhkan tand a cek √ pada kolom yang telah sesuai dengan pilihannya. Pada penelitian ini kami menggunakan satu kuesioner, yaitu kuesioner kuesioner kesadaran akan nilai terdiri lima indikator yang dijabarkan kedalam 44 pernyataan. Pernyataan-pernyataan ini terdiri dari pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable. Kuesioner ini disusun berdasarkan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2010:134. Skala Likert disusun dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh pilihan respon yang menunjukkan suatu tingkatan. Terdapat empat alternatif jawaban yaitu “Sangat 40 Setuju SS”, “Setuju S”, “Tidak Setuju TS”, “Sangat Tidak Setuju STS”. Berikut ini skor untuk pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable : 1. Pernyataan favorable, dengan pilihan jawaban dan skor: a. Sangat Setuju SS : skor 4 b. Setuju S : skor 3 c. Kurang Setuju KS : skor 2 d. Tidak Setuju TS : skor 1 2. Pernyataan unfavorable, dengan pilihan jawaban dan skor: a. Sangat Setuju SS : skor 1 b. Setuju S : skor 2 c. Kurang Setuju KS : skor 3 d. Tidak Setuju TS : skor 4 Berikut ini kisi-kisi dari kuesioner pengembangan yang akan digunakan untuk membuat instrumen penelitian: 1. Indikator a. Menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan; b. Menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkannya; c. Menyadari akan sarana-sarana serta cara-cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang akan dituju; d. Menyadari sikap yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diharapkan; 41 e. Menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuan; 2. Penjabaran Indikator Tabel 4 : Penjabaran indikator No Penjabaran Indikator Favorable Unfavorable 1. Menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan Globalisasi memperlancar hubungan manusia yang satu dengan yang lain Globalisasi adalah proses yang merusak moral bangsa Globalisasi bisa memperlancar kerjasama antar masyarakat dunia Globalisasi adalah masuknya pengaruh budaya barat ke Negara-negara lain Makanan cepat saji KFC, Pizza Hut , dll adalah makanan yang tidak sehat Saya suka sekali mengkonsumsi makanan cepat saji karena praktis Saya menyadari internet dapat memperluas wawasan pengetahuan Saya menggunakan internet untuk membuka permainan online dan hal-hal yang tidak bermanfaat Permainan tradisional adalah permainan yang menarik Bermain playstastion hingga lupa waktu Saya menyadari bahwa tarian tradisional merupakan salah satu kekayan budaya Indonesia Tarian tradisional adalah tarian kuno yang tidak layak dipelajari Membeli pakaian buatan Indonesia Pakaian buatan luar negeri lebih baik daripada buatan dalam negeri 2. Menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkan nya Saya suka menggunakan pakaian dengan rapi agar nyaman dilihat orang lain Saya memakai seragam sekolah tidak sesuai dengan aturantata tertib sekolah Mempelajari tarian negeri sendiri dengan tekun Malu mempelajari tarian negeri sendiri Saya menyisihkan uang jajan untuk ditabung Saya selalu menghabiskan uang jajan Saya bersemangat untuk mempelajari tarian tradisional Indonesia Tarian tradisional kurang menarik 3. Menyadari akan sarana- sarana penunjang wujud serta cara-cara yang perlu diusahakan Merawat semua baju yang saya miliki agar terlihat rapih Saya tidak pernah mencuci baju Mengambil nilai-nilai positif dari siaran TV Mencontoh hal-hal yang buruk dari siaran TV Mengambil hal-hal positif dari internet Menggunakan internet untuk melakukan hal yang kurangbaik menggunakan facebook untuk mengejek teman 42 demi terwujudnya nilai yang akan dituju 4. Menyadari sikap sebelum melakukan yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diharapkan Sebelum membeli pakaian harus di daftar terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan Saya suka menghabiskan uang untuk membeli baju baru Saya bisa mengatur jam belajar dengan baik Senang menonton televisi secara berlebihan Menggunakan internet sesuai dengan tujuan yang positif Internet membuat saya malas berpikir Memiliki sikap ramah dan hormat terhadap orang lain Saya tidak suka membantu orang lain yang kesusahan 5. Menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuan Bangga menggunakan produk dalam negeri Lebih bangga menggunakan produk luar negeri Menyaring kebudayaan luar negeri dengan nilai-nilai Pancasila Kebudayaan luar negeri layak kita tolak Saya menggunakan telepon dengan seperlunya Menggunakan telepon dengan boros Bangga menggunakan pakaian batik sebagai produk dalam negeri Saya tidak suka mengenakan pakaian batik 43

3. Kisi-kisi instrumen kuesioner

Tabel 5 : Kisi-kisi instrumen kuesioner No Indikator Favorable Unfavorable 1. Menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan 1, 6, 15, 19, 20, 21, 22 23, 28, 37, 41, 42, 43, 44 2. Menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkannya 2, 7, 11, 16 24, 29, 33, 38 3. Menyadari akan sarana- saranapenunjangwujud serta cara- cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang akan dituju 3, 8, 12 25, 30, 34 4. Menyadari sikapsebelum melakukan yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diharapkan 4, 9, 13, 17 26, 31, 35, 39 5. Menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuan 5, 10, 14, 18, 27, 32, 36, 40 Jumlah 22 22 3.8 Uji Validitas dan Reabilitas 3.8.1 Validitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa kelas IV SD Negeri Kledokan.

0 1 169

Pengaruh penggunaan model pembelajarn berbasis masalah terhadap tingkat kesadaran akan nilai globalisasi pada mata pelajaran PKn kelas IV SD Kanisius Kadirojo tahun ajaran 2012/2013.

0 0 132

Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa SD kelas IV.

0 0 155

Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa SD kelas IV.

0 0 148

Pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap tingkat kesadaran akan nilai globalisasi pada mata pelajaran PKn kelas IVA SD Negeri Adisucipto 1 tahun ajaran 2012/2013.

0 1 129

Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa kelas IV SD Negeri Kledokan

0 0 167

Pengaruh penggunaan model pembelajarn berbasis masalah terhadap tingkat kesadaran akan nilai globalisasi pada mata pelajaran PKn kelas IV SD Kanisius Kadirojo tahun ajaran 2012 2013

0 0 130

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP TINGKAT KESADARAN AKAN NILAI GLOBALISASI PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IVA SD NEGERI ADISUCIPTO 1 TAHUN AJARAN 20122013 SKRIPSI

0 2 127

Pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap tingkat kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada mata pelajaran PKn kelas IV A SD Negeri Sinduadi 1 - USD Repository

0 0 144

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP MINAT DAN KESADARAN SISWA AKAN NILAI GLOBALISASI PADA SISWA SD KELAS IV

0 0 153