Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia Unit Lalabata Rilau

39 d. Bidang Produk Konsumer Bidang produk konsumer meliputi kartu kredit, kredit pemilikan rumah KPR, Kredit Kendaraan Bermotor KKB, dan kredit multiguna KMG. e. Bidang Investment Banking Bidang ini meliputi DPLK BRI Produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Rakyat Indonesia, ORI SR Obligasi Negara Ritel dan Sukuk Negara Ritel, jasa wali amanat dan jasa kustodian. f. Bidang Priority Banking Bidang ini merupakan bentuk layanan BRI yang memberikan manfaat maksimal kepada nasabah BRI yang tergolong dalam segmen Affluent High Network Individual . Layanan ini berbentuk solusi produk perbankan kepada nasabah hingga pengelolaan kekayaan secara menyeluruh dan komprehensif melalui produk investasi.

5.4. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia Unit Lalabata Rilau

BRI Unit Lalabata Rilau merupakan salah satu dari 10 unit yang berada di wilayah Kantor Cabang Watansoppeng. BRI Unit Lalabata Rilau terletak di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Lemba Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Wilayah kerjanya hanya berkisar di Kecamatan Lalabata. Kabupaten Soppeng merupakan salah satu sentra penghasil produk pertanian, terutama padi. BRI Unit Lalabata Rilau merupakan Unit BRI penyalur KUR Mikro pertanian terbesar kedua di wilayah Kantor Cabang Watansoppeng. Mayoritas nasabah KUR Mikro di BRI Unit Lalabata Rilau memiliki usaha yang bersifat dagang dan jasa, yaitu sebanyak 626 orang debitur KUR Mikro. Namun, nasabah yang bergerak di bidang agribisnis baik on farm maupun off farm hanya BRI Unit Lalabata Rilau dan BRI Unit Pajalesang. Prestasi pengembalian KUR Mikro di BRI Unit Lalabata Rilau lebih baik dibandingkan dengan BRI Unit Pajalesang. Nasabah KUR Mikro BRI Unit Lalabata Rilau yang bergerak di bidang pertanian on farm sebagian besar adalah petani padi dan beberapa merupakan peternak, sedangkan untuk nasabah pertanian off farm didominasi oleh pedagang produk pertanian yang meliputi pengusaha warkop, pengusaha rumah makan, penjual sayuran di pasar, industri mebel, maupun pengusaha warung sembako. Nasabah agribisnis di BRI Unit Lalabata Rilau jumlahnya terbesar kedua di wilayah kantor cabang 40 Watansoppeng setelah BRI Unit Pajalesang, namun pengembaliannya jauh lebih baik. Realisasi KUR Mikro di wilayah Kantor Cabang Watansoppeng dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Realisasi Kredit Usaha Rakyat KUR Mikro BRI Wilayah Kantor Cabang Watansoppeng hingga Mei 2011 BRI Unit Realisasi KUR Plafon Rp Outstanding Rp Penyaluran Kredit Pertanian orang NPL Unit Ompo 7.386.500.000 5.150.538.152 - 1,08 Unit Jennae 5.036.500.000 3.271.569.979 - 1,81 Unit Takalala 6.881.520.000 5.034.968.300 - 0,50 Unit Batu- Batu 6.210.000.000 3.819.583.781 - 1,35 Unit Lalabata Rilau 6.566.500.000 4.607.203.947 10 0,03 Unit Pattojo 4.275.000.000 2.972.229.248 - 0,00 Unit Cennae 5.160.000.000 3.387.671.781 - 1,95 Unit Pacongkang 3.941.500.000 2.946.130.179 - 0,33 Unit Pajalesang 6.161.500.000 4.508.387.426 16 5,95 Unit Labokong 4.433.500.000 2.940.858.254 - 0,24 Sumber : BRI Unit Lalabata Rilau 2011 BRI Unit Lalabata menyediakan beberapa produk bagi nasabah, meliputi simpanan, pinjaman, dan jasa bank lainnya. a. Deposito, merupakan simpanan berjangka yang memiliki suku bunga lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Deposito BRI tersedia dalam jangka waktu 1, 2, 3, 6, 12, 18, dan 24 bulan dengan setoran minimal 2,5 juta rupiah. 41 Sebagian besar nasabah BRI Unit Lalabata yang memiliki deposito memilih deposito dengan jangka waktu 1 bulan. b. Giro, merupakan rekening yang uangnya dapat diambil setiap saat dimana rekening ini dilengkapi fasilitas pembayaran dengan cek dan giro bilyet 6 . Nasabah yang menggunakan produk giro di BRI Unit Lalabata Rilau sebanyak empat orang. c. Simpedes, merupakan produk tabungan dalam mata uang rupiah yang dapat dilayani baik di kantor cabang khusus BRI Kanca BRI, KCP BRI, BRI Unit, maupun Teras BRI dimana jumlah penyetoran dan pengambilannya tidak dibatasi jumlah maupun frekuensi pengambilannya selama memenuhi kekentuan yang berlaku. Pada bulan Mei 2011, jumlah nasabah Simpedes BRI Unit Lalabata sebanyak 7.735 orang dengan jumlah simpanan sebesar Rp 34.627.995.661,24. d. Britama, merupakan produk tabungan BRI dengan setoran awal sebesar 250 ribu rupiah. Berbeda dengan Simpedes, nasabah Britama yang memiliki saldo tabungan minimal 500 ribu rupiah berhak mendapatkan fasilitas asuransi kecelakaan diri dengan nilai pertanggungan sebesar 250 persen dari jumlah saldo dan maksimal pertanggungan 150 juta rupiah. Hingga bulan Mei 2011, tercatat jumlah simpanan Britama di BRI Unit Lalabata Rilau sebesar Rp 694.443.576 dengan total nasabah sebanyak 106 orang. e. Kupedes, merupakan produk pinjaman BRI bagi bidang usaha mikro dengan plafon maksimal 100 juta rupiah. Pada bulan Mei 2011, BRI Unit Lalabata Rilau memiliki nasabah Kupedes aktif sebanyak 187 orang. f. KUR Mikro, merupakan produk pinjaman BRI tanpa agunan bagi bidang usaha mikro dengan plafon maksimal 20 juta rupiah. Jumlah nasabah aktif KUR Miko di BRI Unit Lalabata Rilau hingga bulan Meil 2011 sebanyak 343 orang dan yang bergerak di bidang agribisnis sebanyak 255 orang. g. Jasa Perbankan, BRI Unit Lalabata Rilau menyediakan jasa layanan berupa ATM BRI. BRI Unit Lalabata Rilau dipimpin oleh seorang kepala unit yang membawahi dua orang mantri, dua orang customer service, dua orang teller dan 6 Senduk S. 2000. http:www.perencanakeuangan.comfilesProdukSimpanan.html. [26 Oktober 2011] 42 satu orang satpam. Struktur organisasi BRI Unit Lalabata dapat dilihat pada Gambar 2. Setiap jabatan memiliki tugas dan wewenang masing-masing, yaitu : a. Kepala Unit memiliki tanggung jawab menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan BRI Unit yang dipimpinnya, mengkoordinir pelaksanaan kerja para petugas BRI Unit yang menjadi bawahannya dan seluruh kegiatan operasional lainnya di BRI Unit tersebut. Wewenang kepala unit dalam hal pinjaman adalah memutuskan untuk menyetujui atau menolak permintaan pinjaman. b. Mantri bertugas sebagai lending dan funding officer. Dalam bidang pinjaman, mantri berfungsi sebagai pembina debitur dan analis kredit yang menganalisis calon debitur dan kemudian merekomensasikan putusan kredit kepada kepala unit. c. Customer service bertugas melayani nasabah yang terbatas pada pelayanan secara administratif dan juga memberikan informasi produk perbankan kepada nasabah. Customer service juga melakukan registrasi dan pembuatan laporan yang diperlukan oleh Kantor Cabang. d. Teller bertugas melayani nasabah dalam bentuk transaksi tunai perbankan yang meliputi setoran dan penarikan simpanan, setoran pinjaman, setoran transfer dan kliring, serta transaksi tunai lainnya. e. Petugas kemanan merangkap office boy bertugas menjaga keamanan kantor BRI Unit dan membantu kelancaran tugas kepala unit, mantri, customer service, dan teller. Gambar 2. Struktur Organisasi BRI Unit Lalabata Rilau Sumber : BRI Unit Lalabata Rilau Kepala Unit Mantri Customer Service Teller Petugas keamanan 43

5.5. Persyaratan, Mekanisme Penyaluran dan Cara Pembayaran KUR