Kantor Cabang Syariah Pekalongan Kantor Cabang Syariah Semarang Kantor Cabang Syariah Malang

Kantor cabang syariah di Kotamadya Yogyakarta didukung, karena keberadaan sebagai ibukota provinsi yang merupakan sentra perdagangan, juga didukung oleh sarana infrastruktur yang lengkap seperti pasar, sarana jalan, perbankan, pelabuhan udara dan kemudahan aksesobilitas transportasi antar daerah lainnya. Oleh karena itu, dari segi perkembangan perekonomian sektoral, Kotamadya Yogyakarta mempunyai prospek yang baik untuk berinvestasi. Berdasarkan aktivitas perekonomian daerah di kotamadya Yogyakarta per Desember 1998, jumlah pasar yang ada sebanyak 31 buah tersebar di seluruh Kecamatan dengan jumlah pedagang secara keseluruhan sebanyak 12.748 orang. Di antara pasar-pasar tersebut Pasar Beringhardjo, merupakan pasar terbesar dengan jumlah pedagang sebanyak 5.166 orang dan pasar terkecil adalah Pasar Gading dengan pedagang sebanyak 28 orang. Sedangkan pada tahun 2007 jumlah pedagang yang bergerak pada sektor UKM telah mencapai sebanyak 19.736 orang.

b. Kantor Cabang Syariah Pekalongan

Kantor Cabang Syariah Pekalongan didirikan mulai bulan November 1999. Sebagai tahap awal pembentukan kantor cabang ini diperlukan 16 orang personil yang memiliki kemampuan teknis di bidang perbankan yang berlandaskan prinsip syariah.. Pada tahun 2007, sektor ekonomi yang dominan di Pekalongan adalah sektor Industri Pengolahan dan sektor Perdagangan yang memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi masing-masing sebesar 21,51 dan 20,72. Kuatnya sektor Industri Pengolahan didukung oleh sub sektor industri pengolahan hasil pertanian dan industri pakaian, sedangkan sektor Perdagangan didukung oleh sub sektor perdagangan besar dan eceran.

c. Kantor Cabang Syariah Semarang

Kantor Cabang Syariah Semarang didirikan mulai bulan Maret 2000. Sebagai tahap awal pembentukan kantor cabang ini diperlukan 16 orang personil yang memiliki kemampuan teknis di bidang perbankan yang berlandaskan prinsip syariah. Pendirian kantor cabang syariah di Semarang karena selain sebagai kotamadya juga merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah. Sektor-sektor ekonomi yang memberikan kontribusi besar dalam perekonomian Semarang adalah sektor perdagangan 32,72, sektor industri pengolahan 29,90 dan jasa-jasa 11,89. Salah satu pangsa pasar Kantor Cabang Syariah Semarang adalah pertumbuhan pengusaha UKM di kota Semarang, yaitu sampai tahun 1998 terdapat 20.863 pengusaha yang tersebar di 61 pasar di kota Semarang. Sedangkan pada tahun 2007 jumlah pedagang yang bergerak pada sektor UKM telah mencapai sebanyak 22.950 orang.

d. Kantor Cabang Syariah Malang

Kantor Cabang Syariah Malang didirikan mulai bulan November 1999. Sebagai tahap awal pembentukan kantor cabang ini diperlukan 16 orang personil yang memiliki kemampuan teknis di bidang perbankan yang berlandaskan prinsip syariah. Pilihan daerah kotamadya Malang sebagai salah satu daerah yang akan didirikan Kantor Cabang Syariah adalah pilihan yang tepat, di samping potensi ekonomibisnis daerah yang cukup prospektif, didukung jumlah penduduk muslim yang besar dan adanya keinginan masyarakat untuk didirikannya bank syariah di Malang. Pada tahun 2007, sektor-sektor ekonomi yang memberikan kontribusi besar dalam perekonomian Semarang adalah sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan sangat memegang peranan dalam pertumbuhan perekonomian. Kontribusi industri pengolahan mencapai 31,53 didukung oleh kuatnya sub sektor makanan, minuman dan tembakau serta sektor perdagangan mempunyai kontribusi mencapai 26,36 didukung oleh sub sektor perdagangan besar dan eceran.

e. Kantor Cabang Syariah Banjarmasin