Tabel 12. Faktor eksternal terindentifikasi
Rating b Faktor Eksternal
Bobot a
+1 +2
+3 +4
Nilai a x b
a. Peluang
1.
Fatwa MUI yang menegaskan keharaman bunga bank.
0,30 X
1,2
2.
Dikeluarkannya Undang-undang yang memperbolehkan bank umum untuk
memberikan layanan berdasarkan syariah. 0,25
X 1
3.
Peraturan-peraturan yang memungkinkan pengembangan outlet syariah dengan
memanfaatkan outlet Bank konvensional.
0,20 X
0,8
4.
Perkembangan perbankan syariah secara global mendukung upaya pengembangan
perbankan syariah di tanah air. 0,10
X 0,3
5.
Berkembangnya perusahaan-perusahaan yang membutuhkan aliansi dengan
perbankan syariah. 0,10
X 0,3
6.
Perkembangan menuju kebijakan otonomi daerah yang akan memacu pertumbuhan
dan pemerataan pengembangan sektor riil di daerah-daerah.
0,05 X
0,15
Jumlah 1,00
3,75 Rating b
Faktor Eksternal Bobot
a
-1 -2
-3 -4
Nilai a x b
b. Ancaman
1.
Penetrasi bank pesaing utama yang semakin meluas dengan jaringan dan
promosi yang gencar. 0,200
X -0,6
2.
Masih adanya keraguan nasabah terhadap kemurnian system syariah yang
diterapkan. 0,175
X -0,525
3.
Tersedia pilihan produk dan jasa bank pesaing yang semakin banyak dan
variatif. 0,150
X -0,45
4.
Bank-bank Umum yang membuka unit usaha syariah di Indonesia menunjukan
kecenderungan semakin meningkat. 0,150
X -0,45
5.
Munculnya lembaga-lembaga non bank yang membuka layanan bisnis syariah
0,150 X
-0,3
6.
Penguasaan teknologi bank pesaing semakin unggul.
0,125 X
-0,375
7.
Para pesaing telah membentuk segmentasi yang jelas.
0,050 X
-0,1
Jumlah 1,000
-2,8
Keterangan : - Nilai untuk peluang adalah +1 = sangat kecil; +2 = kecil; +3 = besar; +4 = sangat besar
- Nilai untuk ancaman adalah -1 = sangat kecil; -2 = kecil; -3 = besar; -4 = sangat besar
Dari hasil perhitungan kekuatan dan kelemahan diperoleh hasil 0,125 yang memberikan suatu implikasi tertentu pada perumusan strategi
perusahaan. Perhitungan selisih antara peluang 3,75 dengan ancaman -2,8 diperoleh hasil 0,95 yang artinya peluang yang ada lebih besar
daripada ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Dari tabel matriks faktor internal dan eksternal dapat dibuat diagram
kuadran seperti termuat pada Gambar 11. `
Kuadran III Kuadran I
Mendukung Strategi Mendukung Strategi
Turn Arround Pertumbuhan
0,125;0,95 Mendukung Strategi
Mendukung Strategi Defensif
Diversifikasi
Kuadran IV Kuadran II
Gambar 11. Kuadran strategi Dari diagram tersebut terlihat bahwa perusahaan berada pada posisi
Kuadran I artinya perusahaan perlu melakukan strategi pertumbuhan agresif
dan manajemen membuat strategi alternatif berdasarkan prioritas sebagaimana diungkapkan oleh manajemen Divisi Usaha Bank Syariah, yaitu :
a. Strategi pada area Aktivitas Utama Primary Activities