Pengolahan tanah Penanaman Pemupukan Pemeliharaan

56

6.4. Pengolahan tanah

Cara pengolahan tanah untuk penanaman ubi kayu adalah sebagai berikut: 1. Tanah ringan atau gembur: tanah dibajak atau dicangkul 1-2 kali sedalam kurang lebih 20 cm, diratakan langsung ditanami. 2. Tanah berat dan berair: tanah dibajak atau dicangkul 1-2 kali sedalam kurang lebih 20 cm, dibuat bedengan-bedengan atau guludan juga dibuat saluran drainase, kemudian tanah baru dapat ditanami. Petani ubi kayu Desa Pasirlaja telah melakukan pengolahan tanah sesuai dengan prosedur tersebut. Oleh karena itu, petani ubi kayu Desa Pasirlaja memenuhi pedoman usahatani ubi kayu dalam hal pengolahan tanah.

6.5. Penanaman

Metode penanaman yang baik dalam budidaya ubi kayu terdiri dari pemilihan waktu tanam, serta penentuan jarak tanam. Waktu yang baik untuk menanam ubi kayu adalah pada permulaan musim hujan. Jarak tanam yang baik untuk budidaya ubi kayu monokultur adalah 100x100 cm, 100x60 cm, dan 100x40 cm. Tidak semua petani ubi kayu Desa Pasirlaja melakukan penanaman ubi kayu pada awal musim hujan, begitu juga dalam hal penentuan jarak tanam, tidak semua petani ubi kayu Desa Pasirlaja sesuai dengan pedoman usahatani ubi kayu. Oleh karena itu, petani ubi kayu Desa Pasirlaja tidak memenuhi pedoman usahatani ubi kayu dalam hal metode penanaman yang baik.

6.6 Pemupukan

Menurut pedoman usahatani ubi kayu , pupuk yang digunakan dalam budidaya ubi kayu adalah pupuk kandang, TSP, KCl, dan urea. Petani ubi kayu Desa Pasirlaja hanya menggunakan pupuk urea dan pupuk kandang saja. Oleh 57 karena itu petani ubi kayu Desa Pasirlaja tidak memenuhi pedoman usahatani ubi kayu dalam hal pemupukan.

6.7. Pemeliharaan

Berdasarkan pedoman usahatani ubi kayu, pemeliharaan ubi kayu terdiri dari penyulaman, penyiangan, serta pengendalian hama dan penyakit. Petani ubi kayu Desa Pasirlaja telah melakukan semua hal terkait pemeliharaan tanaman ubi kayu, baik penyulaman, penyiangan, maupun pengendalian hama dan penyakit. Oleh karena itu, petani ubi kayu Desa Pasirlaja memenuhi pedoman usahatani ubi kayu dalam hal pemeliharaan tanaman. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa petani ubi kayu Desa Pasirlaja belum sepenuhnya menerapkan pedoman usahatani ubi kayu. Ketidaksesuaian metode budidaya ubi kayu yang dilakukan oleh petani ubi kayu Desa Pasirlaja dengan pedoman usahatani ubi kayu terletak pada struktur dan tekstur tanah, metode penanaman dan pemupukan. Beberapa ketidaksesuaian ini juga menjadi salah satu penyebab kurang efisiennya usahatani ubi kayu di Desa Pasirlaja. 58

VII. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI KAYU 7.1. Analisis Penggunaan Sarana Produksi

Dokumen yang terkait

Strategi Peningkatan Pendapatan Usahatani Ubi Kayu Di ” (Studi Kasus : Desa Lau Bekeri, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang)

3 127 71

Analisis Curahan Tenaga Kerja, Produktivitas Dan Pendapatan Usahatani Ubi Kayu. (Studi Kasus: di Desa Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simaiungun, Propinsi Sumatera Utara)

0 44 108

Analisis Pemasaran Ubi Kayu (Studi kasus : Desa Panombean Marjanji dan Desa Bosar Galugur, Kecamatan tanah Jawa Kabupaten Simalungun.)

1 62 80

Analisis Pengaruh Input Produksi Terhadap Produksi Usahatani Ubi Kayu Di Desa Sukasari Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

2 52 76

Analisis Usahatani Ubi Kayu (Manihot Esculenta) Studi Kasus : Desa Marihat Bandar, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun

10 89 90

Analisis pendapatan dan produksi usahatani cabai merah keriting (Kasus tiga desa di kecamatan Sukaraja, kabupaten Sukabumi, Jawa Barat)

1 22 134

Analisis Produksi dan Efisiensi Ekonomi Relatif Usahatani Jagung Manis (Kasus di Desa Titisan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat).

1 9 147

Analisis Pendapatan Usahatani, Pemasaran dan Nilai Tambah Ubi Kayu (Kasus Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor)

5 38 102

Analisis Efisiensi Teknis dan Pendapatan Usahatani Bawang Merah (Studi Kasus : Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat)

4 18 246

Analisis pendapatan dan efisiensi teknis usahatani ubi kayu desa galuga kecamatan cibungbulang kabupaten Bogor

2 11 70