3.4.1.1. Indeks Nilai Penting INP
Indeks Nilai Penting INP ini digunakan untuk menetapkan dominansi suatu jenis terhadap jenis lainnya atau dengan kata lain nilai penting
menggambarkan kedudukan ekologis suatu jenis dalam komunitas Mueller- Dombois Ellenberg 1974.
INP merupakan penjumlahan dari Kerapatan Relatif KR, Frekuensi Relatif FR, dan Dominansi Relatif DR Soerianegara Indrawan 1998.
FR KR
INP
untuk tingkat semai dan pancang; dan
DR FR
KR INP
untuk tingkat tiang dan pohon
Dimana: a.
Kerapatan K sampel
areal Luas
jenis suatu
individu Jumlah
K
b. Kerapatan Relatif KR
100 jenis
seluruh Kerapatan
jenis suatu
Kerapatan KR
c. Frekuensi F
plot seluruh
Jumlah jenis
suatu ditemukan
plot Jumlah
F
d.
Frekuensi Relatif FR 100
jenis seluruh
Frekuensi jenis
suatu Frekuensi
FR
e.
Dominansi D sampel
areal Luas
jenis suatu
LBDS Jumlah
D
f.
Dominansi Relatif DR 100
jenis seluruh
Dominansi jenis
suatu Dominansi
DR
3.4.1.2. Indeks Dominansi
Indeks dominansi adalah parameter yang menyatakan tingkat terpusatnya dominansi penguasaan suatu jenis dalam suatu komunitas. Nilai Indeks
Dominansi menggambarkan pola dominansi jenis dalam suatu tegakan. Nilai
indeks tertinggi adalah 1 satu, yang menunjukan bahwa tegakan tersebut dikuasai oleh satu jenis atau terpusat pada satu jenis. Jika beberapa jenis
mendominasi secara bersama-sama maka indeks dominansi akan mendekati 0 nol.
Untuk mengetahui indeks dominansi suatu jenis dapat digunakan rumus Simpson sebagai berikut Misra 1973:
2
N ni
C Dimana, C = indeks dominansi;
ni = jumlah individu jenis ke-i; dan N = jumlah total individu seluruh jenis.
3.4.1.3. Indeks Keanekaragaman Jenis
Keanekaragaman jenis merupakan ciri tingkatan komunitas berdasarkan organisasi biologinya. Keanekaragaman jenis dapat digunakan sebagai parameter
untuk mengukur stabilitas komunitas, yaitu kemampuan suatu komunitas untuk menjaga dirinya tetap stabil meskipun ada gangguan terhadap komponen-
komponennya. Indeks keanekaragaman yang paling banyak digunakan dalam ekologi komunitas adalah indeks keanekaragaman Shannon-Wiener Ludwig
Reynold 1988. Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
S 1
i
n ni
.ln N
ni H
dimana, H’ = indeks keanekaragaman jenis Shannon-Wiener; S
= jumlah
jenis; n
i
= jumlah individu jenis ke-i; dan N = jumlah total individu seluruh jenis.
3.4.1.4. Indeks Kekayaan Jenis