3.4.3  Uji kesesuaian sistem
Uji kesesuaian  sistem ditentukan dengan  cara  melakukan  enam kali  injeksi standar dengan konsentrasi tertentu dari larutan standar BAP dan DBA ke dalam
sistem HPLC-UV. Larutan standar BAP dan DBA yang digunakan adalah 2 ppm. Kemudian  dihitung  standar  deviasi  dan  standar  deviasi  relatif  RSD  dari  waktu
retensi  dan  luas  area  hasil  pengukuran  dengan  menggunakan  HPLC-UV.  Nilai standar deviasi relatif yang diperbolehkan menurut JECFA adalah 2.
3.4.4 Uji recovery dan repeatabilty
Uji  recovery  dilakukan  dengan  menggunakan  sampel  ayam  panggang  dan ikan  bakar  yang  di-spike  ditambahkan  dengan  larutan  standar  Benzoapiren
BAP  dan  Dibenzoa,hantrasen  DBA  pada  konsentrasi  yang  telah  diketahui. Konsentrasi  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  5  µgg  atau  5  ppm.
Percobaan  spiking  dilakukan  sebanyak  7  ulangan.  Sampel  yang  di-spiking  ini kemudian  mengalami  proses  ekstraksi  dan  clean  up  sama  seperti  sampel  tanpa
spiking dan dianalisis kandungan PAH dengan HPLC-UV. Recovery dari metode dapat dihitung dengan rumus:
Recovery  = konsentrasi yang ditemukan – konsentrasi tanpa spiking x 100
konsentrasi spiking Dari 7 ulangan yang didapat, dihitung rata-rata recovery dan standar deviasi relatif
RSD. Nilai RSD ini digunakan sebagai repeatability dari metode ekstraksi.
3.5 Tahap Kedua:   Optimasi kombinasi
variasi pembumbuan,
lama pemanasan, dan jarak pemanasan terhadap kandungan
PAH ikan bakar Formulasi  bumbu  ikan  bakar  dilakukan  dengan  menggunakan  bumbu
kuning  yang  sudah  umum  digunakan  oleh  pedagang  ikan  dan  ayam  panggang. Pembuatan  ikan  bakar  dilakukan  dengan  menggunakan  alat  pemanggang  dengan
sumber  panas  dari  briket  batu  bara.  Penentuan  kombinasi  konsentrasi  bumbu, jarak  pemanasan  dan  lama  pemanasan  dilakukan  dengan  menggunakan  desain
response surface methodology RSM dengan variabel independen seperti terlihat pada  Tabel  2.    Presentase  bumbu  merupakan  perbandingan  konsentrasi  bumbu
dengan berat basah daging ikan maupun ayam.