Pengukuran intensitas warna dengan chromameter CR-300

nitrogen pada suhu ruang. Residu yang tertinggal dalam vial kemudian dilarutkan dengan 200 μL standar PAH campuran BAP dan DBA dengan konsentrasi 2.5 µgmL, lalu dianalisis kandungan PAH-nya dengan HPLC-MWD. Penentuan konsentrasi komponen PAH dengan menggunakan HPLC-UV Penentuan jumlah PAH dilakukan dengan menggunakan HPLC Agilent 1200 series dengan detektor MWD yang diset pada panjang gelombang UV. Analisis dilakukan secara isokratik mengikuti kondisi pada Tabel 5. Luas area yang digunakan untuk perhitungan kandungan PAH dalam sampel adalah selisih dari luas area yang terbaca pada sampel dengan luas area yang terbaca pada standar PAH campuran BAP dan DBA 2.5 µgmL. Luas area ini kemudian dimasukkan ke dalam persamaan dari kurva standar hasil injeksi berbagai konsentrasi standar PAH. Kandungan PAH baik BAP maupun DBA µgg sampel dihitung dengan menggunakan rumus berikut: gmL standar kurva dari PAH g ampel berat mL 2 . sampel gg sampel dalam PAH kandungan     s Tabel 5 Kondisi analisis PAH dengan HPLC-UV Kriteria Kondisi Kolom C18 ODS, ukuran partikel 5 μm, panjang 15 cm, diameter dalam 4.6 mm Suhu running Suhu ruang Fase gerak Asetonitril-aquades MilliQ 80:20, vv, isokratik Laju aliran fase gerak 1.0 mLmenit Deteksi UV 280 nm Sampel loop 20 μL Daging dibakar dengan formula bumbu, lama, dan jarak pemanasan menurut rancangan RSM Pisahkan Daging Sampel dari Tulang Homogenisasi dengan Food Processor Ambil 1 g daging Campurkan dengan 1 mL NaOH 1 M Tambahkan dengan Ekstrelut 1.75 g Masukkan ke dalam Kolom PRS dengan kapasitas 6 mL Fraksi PAH diuapkan dengan N 2 Elusi dengan 12 mL Diklorometan: Toluen 5 Larutkan dengan 1 mL n-heksana Masukkan dalam kolom berisi Silika gel teraktivasi Elusi dengan 10 mL n-heksana : diklorometan 60 : 40 PAH diuapkan dengan N 2 Larutkan dalam 1 mL acetonitril Uapkan acetonitril dengan N 2 Larutkan dalam 200 µL standar PAH 2.5 µgmL Analisis [PAH] dengan HPLC-UV Gambar 5 Diagram alir ekstraksi PAH dari sampel daging modifikasi Janoszka et al. 2004 27