Keterangan: n = jumlah responden
X = nilai skor yang dipilih total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan Berdasarkan  teknik  Crobanch,  diketahui  bahwa  pertanyaan  dalam
kuisioner  reliabel.  Hal  ini  terlihat  pada  nilai Crobanch’  Alpha  sebesar  0.751.
Kuisioner dianggap reliabel ketika nilai Crobanch’ Alpha diatas 0.600.
Pengolahan dan analisis data menggunakan software Microsoft Exel 2010, Minitab  14,  dan  SPSS  16.0  for  Windows.    Alat  analisis  yang  digunakan  pada
penelitian  kali  ini  adalah  analisis  deskriptif,  uji  Cochran,  analisis  Multi Dimensional Scaling dan regresi logistik.
1. Analisis Deskriptif
Analisis  deskripstif  merupakan  suatu  metode  dalam  meneliti  status kelompok manusia, objek, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang.  Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi,  gambaran  atau  lukisan  secara  sistematis,  faktual  dan  akurat  mengenai
fakta-fakta,  sifat-sifat  serta  hubungan  antar  fenomena  yang  diselidiki  Nazir, 1988.
2. Uji
Cochran
Uji Cochran digunakan pada data dengan skala pengukuran nominal atau untuk  informasi  dalam  bentuk  terpisah  dua  dikotomi.  Maksud  uji  ini  adalah
untuk  mengetahui  perbedaan  berbagai  perlakuan  terhadap  subjek  yang  sama dalam angka skala nominal. Selain itu pengujian ini digunakan untuk mengetahui
keberadaan hubungan antara beberapa variabel. Langkah-langkah dalam uji Cochran Umar, 2003 adalah sebagai berikut:
1.  Hitung statistik Q dengan rumus
∑ ∑
…………………………………………. 5
Keterangan: C = banyaknya variabel asosiasi
= jumlah baris jawaban “ya” =
jumlah kolom jawaban “ya”             N = total besar 2.  Tolak
bila Q  X² ,v
3. Multi Dimensional  Scaling
Menurut  Simamora  2005  MDS  merupakan  salah  satu  prosedur  yang digunakan untuk memetakan persepsi dan preferensi para responden secara visual
dalam  peta  geometri.  Peta  geometri  yang  biasa  disebut  spatial  map  atau perceptual map, merupakan penjabaran berbagai dimensi yang berhubungan. Peta
ini berbentuk dua dimensi, satu pada sumbu horizontal sumbu X, satu lagi pada sumbu vertikal sumbu Y.  MDS merupakan teknik multivariate dalam golongan
interdependence technique.  Dalam pemasaran, umumnya MDS digunakan dalam memetakan  persepsi.  Informasi  yang  diberikan  MDS  juga  dapat  dipakai  dalam
berbagai  pemasaran  lainnya  seperti:  pengukuran  citra,  segmentasi  pasar, pengembangan  produk  baru,  menilai  efektivitas  iklan,  analisis  harga,  keputusan
saluran, konstruksi skala sikap. Hasil  dari  MDS  berupa  perceptual  map,  berupa  peta  geometris  yang
menyatakan  hubungan  atau  perbandingan  antar  merek  berdasarkan  atribut  atau dimensi yang diukur.  Baik atau buruknya perceptual map yang dihasilkan dapat
dilihat  dari  nilai  RSQ  dan  stres  yang  didapat.  RSQ  adalah  indeks  korelasi pangakat  dua  yang  menyatakan  varians  data  yang  dapat  dijelaskan  oleh  model.
Sedangkan  stres  adalah  skor  yang  menyatakan  ketidaktepatan  pengukuran Simamora, 2005.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN