Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan telekomunikasi diawali dengan adanya penemuan telepon konvensional oleh Alexander Graham Bell tahun 1876. Dengan adanya penemuan ini maka telepon komersialpun mulai dikembangkan. Perkembangan yang pesat membuat para ilmuwan mengembangkan telepon sistem telekomunikasi tanpa kabel. Usaha ilmuwan berhasil dengan mengembangkan telepon selular atau lebih dikenal dengan Handphone HP. Pada saat ini telekomunikasi didunia semakin berkembang. Pada awalnya, HP hanya memiliki fitur-fitur yang terbatas namun sejalan dengan perkembangan zaman, HP memiliki berbagai macam fitur yang canggih agar lebih menarik minat konsumen. Tabel 1. Data pengguna handphone di seluruh dunia No Nama Negara Jumlah pengguna telepon selular juta 1 China 585 2 India 291 3 Amerika 259 4 Rusia 172 5 Brazil 134 6 Indonesia 116 7 Jepang 103 8 Jerman 103 9 Italia 90 10 Pakistan 86 Sumber : Wireless Intelligent 2010 Perkembangan HP di dunia semakin pesat. Tak terkecuali di Indonesia. Jumlah pengguna HP pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 116 juta pelanggan. Bisa dikatakan bahwa sekitar separuh dari seluruh populasi masyarakat Indonesia merupakan pengguna HP Dalam pendataan penduduk oleh Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Indonesia terhitung 31 Desember 2010 mencapai 259.940.857 orang. Dari Tabel 1, terlihat bahwa Indonesia menempati peringkat ketiga pasar HP terbesar di Asia setelah Cina dan India. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan pengguna HP di Indonesia. Faktor yang mempengaruhi tersebut di antaranya adalah layanan jaringan diperkirakan akan tumbuh semakin cepat dan baik dikarenakan investasi yang agresif dalam bidang infrastruktur telekomunikasi. Faktor lain meningkatnya permintaan yaitu, persaingan perusahaan HP yang semakin ketat membuat perusahaan bersaing dalam segi harga sehingga produknya terjual dengan harga yang cukup kompetitif. Harga yang relatif murah dan mutu yang baik akan berdampak pada banyaknya penduduk dengan pendapatan rendah atau menengah menjadi pengguna HP. Gambar 1. Pertumbuhan pengguna telepon selular di Indonesia Teknojurnal, 2011 Dalam studi yang dilakukan oleh lembaga riset informa Telecom dan Media pada situs Bisnis Indonesia Online Teknojurnal 2011, pertumbuhan pengguna HP di Indonesia tahun 2010 mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 3 kali lipat bila dibandingkan tahun 2005. Sedangkan pengguna perangkat telepon berkabel mengalami penurunan lebih dari 50 sejak tahun 2005. Meningkatnya penawaran terhadap HP di Indonesia seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap produk HP tersebut. Selain perusahaan HP gencar dalam menawarkan produknya, perusahaan menawarkan berbagai macam fitur menarik yang dapat meningkatkan minat beli konsumen. Konsekuensinya perusahaan dapat meningkatkan penjualan produknya. Dengan adanya peluang pasar yang terbuka lebar dan pangsa pasar yang lebar, mengakibatkan banyak perusahaan HP baru yang ikut meramaikan pasar HP di Indonesia. Pada akhirnya, persaingan juga meningkat seperti terlihat dalam Tabel 2. Tabel 2. Market share handphone pada tahun 2009 dan 2010 No Perusahaan Penjualan thn 2009 Market share 2009 Penjualan thn 2010 Market share 2010 Perubahan

1 Nokia

440.881,6 36,4 461.318,2 28,9 -7.5 2 Samsung 235.772,0 19,5 281.065,8 17,6 -1.9 3 LG 121.972,1 10,1 114.154,6 7,1 -3 4 Research in Motion 34.346,6 2,8 47.451,6 3,0 0.2 5 Apple 24.889,7 2,1 46.598,3 2,9 0.8 6 Sony Ericson 54.956,6 4,5 41.819,2 2,6 -1.9 7 Motorola 58.475,2 4,8 38.553,7 2,4 -2.4 8 ZTE 16.026,1 1,3 28.768,7 1,8 0.5 9 HTC 10.811,9 0,9 24.688,4 1,5 0.6 10 Huawei 13.490,6 1,1 23.814,7 1,5 0.4 11 Lainnya 199.617,2 16,5 488.569,3 30,6 14.1 Total 1.211.239,6 100 1.596.802,4 100 Sumber : Gartner dalam Teknojurnal Februari 2011 Nokia merupakan salah satu penyedia produk HP yang mapan di Indonesia. Nokia memiliki market share terbesar pertama bila dibandingkan merek-merek HP lainnya. Meskipun market share Nokia pada tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 7.5 persen dibanding tahun 2009, namun Nokia tetap menjadi pemimpin pasar HP diseluruh dunia. Tabel 3. Top Brand Index kategori Mobile Phone No Merek Top Brand Index

1 Nokia

72.0 2 Sony Ericson 9.6 3 Blackberry 4.3 4 Samsung 3.3 5 Huawei 2.4 6 Motorola 1.5 Sumber : Majalah Marketing edisi Februari 2010 Seperti diinformasikan oleh Majalah Marketing pada Februari 2010, Nokia menempati urutan pertama Top Brand Index kategori Mobile Phone dengan persentase sebesar 72 mengalahkan pesaingnya. Untuk memenuhi keinginan pasar, Nokia menyediakan berbagai macam HP sesuai perkembangan teknologi. Nokia terus mengikuti keinginan pasar agar dapat mempertahankan eksistensinya sebagai HP nomor satu di dunia. Perusahaan ini menghasilkan HP dengan fitur- fitur yang dapat menarik minat pelanggan dengan cara menciptakan HP Qwerty yang sedang banyak diburu konsumen. Selain itu, Nokia juga menciptakan Smartphone yang sedang banyak diminati masyarakat. Brand image atau biasa disebut citra merek dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk yang di hasilkan. Nokia merupakan perusahaan HP yang telah mapan di Indonesia. Nokia melakukan citra merek terhadap produknya agar mereknya selalu diingat dengan baik oleh konsumen ditengah persaingan yang semakin ketat. Ketatnya persaingan pasar HP membuat Nokia Corporation harus mampu membedakan dan memposisikan produknya agar konsumen mampu melihat diferensiasi yang ditawarkan produknya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memperluas pasar yaitu dengan cara lebih menfokuskan kepada kaum muda yang dianggap memiliki prospek yang baik dan memiliki peluang yang masih terbuka lebar. Fokus menggarap segmen tertentu dapat memberikan citra merek yang cukup kuat bagi konsumen sasaran maupun konsumen lain.

1.2. Perumusan Masalah