Perbedaan Pendapatan Usahatani Budidaya Ikan Mas dan Nila Secara Monokultur dan Polikultur
Tabel 14 Hasil Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Petani untuk Pemilihan Pola Usahatani
Predictor Coef
Sig Odds Ratio
Constant -8,693
0,003 UMR
0,050 0,158
1,052 PDDK
0,168 1,183
LMUB 0,100
1,106 JTK
PDPT 1,075
0,003 2,930
1,003 Log - Likelihood = 63,684
Test that all slopes are zero ; G = 19,313 ; Df = 5 ; Sig = 0,002 Goodness of fit
Cox snell R Square = 0,275 Nagelkerke R Square = 0,367
Hosmer and Lemeshow Test ; Chi-Square = 8,029 ; Df = 8 ; Sig = 0,431 Classification Table
Overall Precentage = 70 Sumber : Data Primer, diolah 2013
Signifikansi pada taraf ny ata α a : 15 persen
Berdasarkan hasil uji-G di pada tabel 14 diperoleh p-value 0,002 p-value α Sig pada tabel Omnibus Test of Model Coefficients maka tolak
artinya secara bersama-sama variable Independent berpengaruh terhadap Zi. Dari hasil
analisis regresi logistik -2 Log likelihood sebesar 63,684, Cox and Snell R Square sebesar 0,275 dan Nagelkerke R Square sebesar 0,367. Besarnya nilai
Nagelkerke R Square menunjukkan kemampuan empat peubah bebas dalam menjelaskan pemilihan pola usahatani sebesar 27,5 persen sedangkan sebesar 72,5
persen dijelaskan oleh faktor lain diluar model. Hasil uji goodness of fit dapat dilihat dengan melihat nilai chi
–square dalam Tabel Hosmer and Lemeshow Test Lampiran 1. Berdasarkan pengolahan data, nilai chi-square sebesar 0,431 Sig
pada Tabel Hosmer and Lemeshow Test, berarti nilai Sig α = 15 persen. Selain
itu, nilai Overall Percentage diperoleh 70 persen artinya Kebaikan model dalam mengklasifikasikan Z sebesar 70 persen. Hasil analisis regresi logistik juga
menunjukkan peubah bebas yang berpengaruh nyata dalam taraf alpha. Hal ini terlihat dari
besarnya nilai Sig α dan hipotesis Interpretasi peubah bebas
yang berpengaruh nyata maupun tidak nyata akan dijelaskan dalam subbab berikut ini :