Metode Pengambilan Sampel Analisis Perbandingan Tingkat Pendapatan dan Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Sistem Budidaya Ikan dalam Keramba Jaring Apung (Studi Kasus Waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta)
Di mana: TR
= penerimaan total Rp y
= produksi ikan yang diperoleh ton = harga jual ikan Rp
i = jenis ikan yang dibudidayakan
n = banyak ikan yang dibudidayakan ekor Rumus diatas apabila digunakan dalam mengestimasi pendapatan usahatani
budidaya ikan secara monokultur dan polikultur maka persamaan menjadi Penulis, 2013 :
............................. 3 Di mana:
= pendapatan usahatani budidaya ikan secara monokultur dan polikultur i = jenis ikan yang dibudidayakan 1= Mas, 2=Nila
j = jenis input 1=pakan, 2=benih, 3=Tenaga Kerja v
= jumlah input yang digunakan Kg, orang = harga jual ikan yang berlaku Rp
=
harga input yang berlaku Rp Total biaya yang dikeluarkan baik untuk usahatani budidaya ikan
monokultur dan budidaya ikan polikultur dibedakan atas biaya tunai dan non tunai. Estimasi perhitungan total penerimaan dan total biaya tersebut melihat
pendapatan yang diperoleh. Analisis dilakukan dengan cara menggunakan rasio penerimaan atas biaya
RC ratio. Analisis rasio penerimaan atas biaya RC ratio merupakan salah satu cara untuk mengetahui perbandingan antara penerimaan dan biaya yang
dikeluarkan. RC ratio menunjukkan besarnya penerimaan untuk setiap satuan biaya yang dikeluarkan dalam usaha tani.
Apabila RC 1 maka usaha tani tersebut dikatakan menguntungkan, RC =1 maka usaha tani tersebut berada pada kondisi impas artinya tidak untung dan tidak
rugi, RC 1 maka usaha tani tersebut berada pada kondisi tidak menguntungkan. Analisis RC ratio dapat dituliskan sebagai berikut:
RC ratio = ...………………........................................ 4