lingkungan agar kualitas lingkungan baik dan berkelanjutan, dalam arti perumahan akan sehat dan berwawasan lingkungan.
2. Jenis data
Data yang dikumpulkan berupa prilaku masyarakat dalam pengelolaan perumahan seperti pengelolaan sampah, penggunaan dan pengelolaan air bersih
dan air buangan, prasarana, dan sarana lingkungan permukiman.
3. Analisis Data
Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif
3.3.4. Rekomendasi Perumahan Sehat dan Berwawasan Lingkungan di DAS Ciliwung Bagian Hulu
Berdasarkan hasil evaluasi kesesuaian lahan, kondisi perumahan, dan prilaku masyarakat dalam pengelolaan lingkungan yang diteliti disusun suatu
pengembangan dalam bentuk rekomendasi kriteria-kriteria menuju perumahan sehat dan berwawasan lingkungan, yang diberikan berdasarkan analisisis
perbandingan dari hasil analisis biofisik, sosial, ekonomi, dan budaya dengan standar perumahan dari instansi terkait Tabel 4.
Tabel 4. Standar rumah dan perumahan sehat
Komponen Kualitas Rumah dan Perumahan Sehat
Elemen Pendukung Standar
Rumah Koefisien Dasar Bangunan
KDB Hulu atas Kec.Cisarua 16,5
Hulu tengah Kec.Cisarua 16,5 Hulu bawah Kota Bogor 40
Kelengkapan ruang Memiliki teras, ruang tidur, ruang makan,
kamar mandi dan dapur Ruang gerak minimal
9 m²orang Luas minimal
Kamar tidur minimal 8 m² untuk 2 orang tidur
Pondasi Kuat untuk meneruskan beban demi
kestabilan bangunan Lantai
Kedap air dan tidak lembab Dinding
Melindungi penghuni dari panas, debu, angin, hujan dan menjaga privasi
penghuni
Langit-langit Tinggi minimum 2,4 m dari lantai
Teras Ketinggian teras minimal 10 cm dari muka
tanah, dan 25 cm dari jalan. Jendela
dan pintu
Luas lubang bukaan permanen minimal 10 dari luas lantai berfungsi sebagai
pertukaran udara dan pencahayaan.
Tabel 4. Lanjutan
Komponen Kualitas Rumah dan Perumahan Sehat
Elemen Pendukung Standar
Atap Mampu untuk melindungi rumah dari hujan
dan sengatan matahari dengan bahan bangunan yang aman digunakan
Kualitas udara Udara nyaman 18-30ºC, kelembaban 40-
70
Sarana dan prasarana
Air bersih Ketersediaan air berjarak maximal 5 m
Kapasitas 60 literoranghari, tersedia setiap waktu
Memenuhi syarat kesehatan air bersih
Pembuangan air limbah Tidak mencemari air dan permukaan tanah
Tidak menimbulkan bau Pembuangan limbah padat
Tidak mencemari air dan permukaan tanah Tidak menimbulkan bau
Pembuangan sampah Ketersediaan wadah
pembuanganpengelolaan sampah Prilaku
Pembersihan halaman Halaman bebas dari sampah
Pembuangan Sampah Pada tempatnya atau ada pengolahan
sampah Membuang Tinja
Pada tempatnya Sumber: Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Bogor Timur Tahun 19981999; Rencana
Terperinci Tata Ruang Kawasan Bopunjur 2001; Dept. PU, Direktorat Jendral Cipta Karya 1994; Kepmenkes No.829MenkesSKVII1999
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Kondisi Umum Lokasi Penelitian
4.1.1. Letak Desa Penelitian
Desa Tugu Utara merupakan desa yang terletak di wilayah hulu DAS Ciliwung bagian atas, terletak di wilayah Kecamatan Cisarua. Secara geografis
Tugu Utara terletak pada 106º57’30 Bujur Timur - 106º58’30” Bujur Timur dan 6º41’40’’ Lintang Selatan - 6º42’40’’ Lintang Selatan. Berdasarkan peta rupa
bumi, Desa Tugu Utara merupakan perbukitan dengan ketinggian 1000-1050 m dpl dan memiliki luas wilayah 1.339,4 ha. Desa Tugu Utara terdiri atas 5
kampung, yaitu Kampung Neglasari, Kampung Cisuren, Kampung Pondokrawa, Kampung Pondok Caringin, dan Kampung Sukatani. Jumlah penduduk Desa
Tugu Utara adalah 10.158 jiwa dengan 2.224 kepala keluarga KK. Batas administrasi Desa Tugu Utara di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan
Jonggol, di sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur, yaitu Kecamatan Pacet, di sebelah selatan berbatasan langsung dengan area Perkebunan
Teh Gunung Mas dan Jalan Raya Puncak, serta di sebelah barat berbatasan dengan Desa Batu Layang.
Desa Cilember merupakan desa yang terletak di wilayah hulu DAS Ciliwung bagian tengah. Secara geografis, Desa Cilember terletak pada
106º54’30” Bujur Timur - 106º56’30’’ Bujur Timur dan 6º38’30’’ Lintang Selatan - 6º40’30’’ Lintang Selatan. Berdasarkan peta rupa bumi, Desa Cilember
merupakan perbukitan dengan ketinggian 650-850 m dpl dan memiliki luas wilayah 296,7 ha. Desa ini terdiri atas 12 kampung, yaitu Kampung Pasir Pogor,
Kampung Cita Lingkup, Kampung Cirangrang, Kampung Baru, Kampung Lomayung, Kampung Kadugede, Kampung Babakan, Kampung Simpang Tilu,
Kampung Kemanggede, Kampung Kotabatu, dan Kampung Cilember Abuya. Jumlah penduduk Desa Cilember adalah 13.826 jiwa dengan 3.142 kepala
keluarga KK. Batas administrasi Desa Cilember, di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Megamendung, sebelah timur dengan Kecamatan
Megamendung, sebelah selatan dibatasi oleh Desa Leuwimalang dan Desa Jojogan, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Cipayung Girang.