mengutip dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan berbasis Nilai bahwa pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia berarti
pendidikan pengetahuan, sikap, mental, nilai-nilai, dan prilaku, yang menjunjung tinggi demokrasi, sehingga terwujud warga masyarakat
yang demokratis dan mampu menjaga persatuan dan integritas bangsa guna mewujudkan Indonesia yang kuat, sejahtera dan demokrasi
46
. Pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan yang
penting dan harus diberikan pada setiap tingkatan lembaga pendidikan. Hal ini tertera dalam UU no. 20 tahun 2003 Tentang Sisdiknas pasal 37
menggariskan, program kulikuler pendidikan kewarganegaraan sebagai muatan wajib kurikulum pendidikan dasar, menengah dan perguruan
tinggi. Adapun Konsep kewarganegaraan citizenship berdasarkan depdiknas, merupakan materi yang memfokuskan pada pembentukan
diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk mnjadi warga Negara Indonesia yang cerdas,
terampil, dan berkarakter, sesuai dengan yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945
47
.
c. Dasar Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan yang wajib bagi Bangsa Indonesia. Dasar pendidikan kewarganegaraan adalah
acuan yang digunakan dalam pendidikan kewarganegaraan agar dalam penyampaian pendidikan tersebut tidak keluar dari apa yang menjadi
tujuan Bangsa Indonesia. UUD tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional jelas terlihat pada pasal 3
yang menyatakan: “pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didikagar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
46
Ine dan Markum, Op. cit., h. 40.
47
Ine dan Markum, Op. cit., h. 39.
mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab
”.
48
Jelas terlihat bahwa dasar dari pendidikan kewarganegaraan adalah Undang-Undang Dasar 1945 dan pancasila. Pancasila
merupakan dasar negara pernyataan ini berdasarkan ketentuan pembukaan UUD 1945 yang menyatakan:
“…maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itudalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang
terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berdaulatkan rakyat dengan berdasarkan kepada ketuhanan yang
maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia”.
49
Undang-Undang ini terbentuk atas dasar pancasila yang merupakan filsafat negara, yang terlahir sebagai cita-cita bersama
collective ideology seluruh bangsa Indonesia. Sebagai pancasila, nilai- nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan nilai-nilai fisafati,
yang oleh sebab itu UUD 1945 dan pancasila harus dibedakan. UUD 1945 merupakan dasar hukum negara Indonesia pancasila merupakan
dasar filsafat negara. Fisafat yang merupakan dasar pancasila memiliki karakteristik
sistem filsafat tersendiri yang berbeda dengan filsafat lainnya,
50
karakteristik tersebut diantaranya: 1
Sila-sila Pancasila merupakan satu-kesatuan sistem yang bulat dan utuh sebagai suatu totalitas.
48
Direktorat Jenderal pendidikan luar sekolah pemuda dan olahraga, departemen pendidikan dan kebudayaan, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional Beserta Penjelasannya dan Peraturan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 1991 Tentang Pendidikan Luar Sekolah. Tahun 1992. h. 3.
49
Winarno, Op. cit., h. 12.
50
Heri HerdiawantoJumanta Hamdayama, Cerdas, Kritis, dan Aktif Berwarganegara: Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: ERLANGGA, 2010, h.8.
2 Pancasila itu sebagai suatu substansi artinya unsur
aslipermanenprimer pancasila merupakan yang ada mendiri, yang unsur-unsurnya berasal dari dirinya sendiri.
3 Pancasila sebagai suatu realita, artinya ada dalam diri manusia
Indonesia dan masyarakat sebagai suatu kenyataan hidup bangsa yang tumbuh, hidup dan berkembang dalam kehisupan sehari-
hari.
51
Adapun pancasila itu sendiri tercantum dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945 yaitu:
1 Ketuhanan Yang Maha Esa.
2 Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
3 Persatuan Indonesia.
4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan. 5
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
52
Pendidikan kewarganegaraan pada dasarrnya mengemban misi sebagai pendidikan demokrasi, namun pendidikan kewarganegaraan di
Indonesia ternyata tidak hanya mengemban misi demokrasi saja melainkan juga mengemban misi lain diantaranya:
1 Bertugas membina dan mengemnbangkan pengetahuan dan
kemampuan peserta didik berkenaan dengan peranan, tugas, hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga negara dalam
berbagai aspek kehidupan bernegara. 2
Bertugas membina dan mengembangkan nilai-nilai dan karakter bangsa yang dianggap baik sehingga terbentuk warga negara yang
berkarakter baik bagi bangsa bersangkutan. 3
Bertugas membela negara, dalam membentuk peserta didik agar memiliki kesadaran bela negara sehingga dapat diandalkan untuk
menjaga kelangsungan negaran dari berbagai ancaman.
53
51
Hamdayama, Op. cit., h. 9-10.
52
Neltje F A Muchji, Pendidikan Pancasila, Jakarta: Gunadarma, 1996, h.16.
53
Winarno, Op. cit., h. 114-115.