A. Nilai-Nilai Akhlak Dalam Buku Pendidikan Kewarganegaraan
1. Prilaku Baik
a. Merasa Aman dan Damai
Menurut A. T. Sugeng Priyanto., dkk , “Manusia selalu
berusaha agar tatanan masyarakat dalam keadaan aman dan damai, yang menjamin kelangsungan hidupnya”.
1
Aman dalam kamus bahasa indonesia memiliki arti, bebas dan terlindungi dari bahaya.
2
Sedangkan maksud aman dalam buku pendidikan kewarganegaraan adalah terhindarnya seseorang dari
terjadinya suatu konflik. Konflik ini dapat terjadi dikarenakan banyaknya kepentingan antar pribadi atau antar sesama manusia
yang kerap kali bertentangan. Sehingga menjadikan seseorang merasa tidak nyaman.
Setiap orang ingin merasakan keadaan yang nyaman dan damai dalam menjalankan hidupnya. Untuk itu diperlukan suatu tata
yang dapat menjadikan hidup masyarakat menjadi aman, dan damai tanpa adanya gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari
luar. Tata merupakan aturan-aturan yang menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia untuk bertingkah laku, dalam kehidupannya
dimasyarakat. Dengan menjalankan tata yang berlaku maka kepentingan
masing-masing manusia dapat terpelihara dan terjamin, sehingga sebagai warganegara yang baik kita dapat mengetahui hak dan
kewajiban kita sebagai warganegara. Dengan begitu rasa aman dan damai pasti dirasakan disetiap lingkup masyarakat Indonesia.
Aman dan damai merupakan kata yang tidak bisa dipidahkan atau beriringan, karena dengan adanya kehidupan yang
aman berarti kehidupan tersebut akan terasa damai. Damai itu sendiri
1
A. T. Sugeng Priyanto., dkk, Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII, edisi 4, h. 3
2
Drs. Peter Salim Yenny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: MODERN ENGLISH PRESS, 2002, edisi-3, h. 40
berarti tidak ada kerusuhan atau tidak ada permusuhan.
3
Memiliki musuh maupun adanya kerusuhan merupakan hal yang bukan di
impikan bagi setiap warganegara dimanapun tanpa terkecuali Indonesia. hidup damai dan aman akan membawa negara pada
kehidupan yang lebih makmur. Dalam agama Islam keamanan atau rasa aman merupakan
suatu hal yang bukan hannya diperuntukkan bagi kaum muslimin atau non-muslim, melainkan bagi seluruh warganegara di dunia.
Karena rasa aman merupakan kebutuhan bagi setiap manusia. Pada dasarnya manusia memiliki tiga dasar kebutuhan yang apabila
kebutuhan tersebut terpenuhi maka hidupnya akan menjadi tenang: 1
Kebutuhan rasa aman 2
Kebutuhan akan kesehatan 3
Kebutuhan pangan
4
Rasa aman dan damai merupakan kata yang sulit untuk dipisahkan. Dengan kehidupan yang aman dan damai, tidak ada
perselisihan maupun peperangan antar individu, golongan, maupun negara. Maka akan terciptanya ketentraman di dunia. Al-
qur’an mengajak umat manusia untuk suka berdamai, sebagaimana
firmannya dalam surat Al-Anfal : 6,
“dan jika mereka condong kepada perdamaian, Maka condonglah kepadanya
dan bertawakkallah kepada Allah”
5
3
Drs. Peter Salim Yenny Salim, OP. cit., h. 313
4
Admin, Iman dan Rasa Aman, 24092014 http:addinulIslamic.blogspot.com
5
Thomas Ballantine Irving, dkk. Inti Ajaran Islam: Al-quran Paradigma perilaku Duniawi dan Ukhrawi, Jakarta: CV Rajawali, 1987, h. 258
b. Tertib
Menurut A. T. Sugeng Priyanto., dkk , “Dinamika kehidupan
masyarakat menuntut cara berprilaku antara yang satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu keteretiban”.
6
Tertib berarti rapi, teratur, sopan, sesuai dengan aturan.
7
Tertib yang dimaksud dalam pendidikan kewarganegaraan ialah setiap warganegara Indonesia harus melaksanakan hak dan
kewajibannya yang sesuai dengan aturan yang berlaku, yaitu aturan yang telah dibuat pemerintah secara jelas dalam undang-undang
negara. Menjalankan kehidupan dengan tertib akan mewujudkan kehidupan yang nyaman dan tentram, namun sebaliknya bila dalam
kehidupannya manusia enggan untuk tertib maka timbul ketidak tertiban atau kekacauan dimana-mana. Seperti prilaku yang sering
dijumpai dijalan yaitu, patuh pada tata tertib berlalu lintas. bila dalam berlalu lintas seseorang tidak mengikuti aturan yang telah
berlaku dalam lalu lintas maka akan terjadi kemacatan dimana-mana dan kecelakaan yang kerap terjadi disebabkan melanggar aturan atau
melanggar tata tertib yang berlaku di negara Indonesia. Agar tujuan negara dapat tercapai dengan baik dan berhasil
maka dalam kehidupan berwarganegara haruslah dilakukan dengan tertib dan teratur, dengan begitu terwujudnya suatu kedamaian hidup
bernegara. Sedangkan dalam Islam ketertiban beriringan dengan kedisiplinan yang merupakan salah satu cara dalam meraih
kesuksesan. Dengan melaksanakan ibadah secara teratur, benar, dan tepat waktu maka kemudahan akan menyelimuti setiap manusia yang
menjalankan ibadahnya dengan tertib dan disiplin. Hal ini sesuai dengan ayat Al-
qur’an pada surat Al-Jumu’ah ayat 9-10,
6
A. T. Sugeng Priyanto., dkk, OP. cit., h. 3
7
Drs. Peter Salim Yenny Salim, OP. cit., h. 1605