Pelecehan Seksual Prilaku Buruk a.

B. Muatan nilai akhlak dalam materi Pendidikan Kewarganegaraann

Muatan secara etimologi adalah a barang yang diangkut dengan kendaraan b isi. 72 Muatan nilai akhlak atau isi nilai akhlak yang terdapat dalam pendidikan kewarganegaraan merupakan materi yang terdapat dalam pendidikan kewarganegaraan itu sendiri, yang secara umum dijelaskan dalam Norma Agama, Norma Kesusilaan, Norma Kesopanan, dan Norma Hukum. Yang dalam norma-norma tersebut di ajarkan cara berakhlak atau berprilaku yang sesuai dengan ketentuan yang ada pada pemerintah, agama, buadaya dan adat istiadat yang berlaku dalam lingkungan hidup warga negara Indonesia. Hal ini sesuai pula dengan wawancara yang penulis lakukan bahwa muatan nilai akhlak yang terdapat dalam materi pendidikan kewarganegaraan terdapat dalam norma-norma yang berlaku di negara Indonesia. Norama-norma tersebut tidak dapat dipisahkan karena antar norma yang satu dengan norma yang lain saling berkaitan dan semuanya saling melengkapi. Dalam Buku Pendidikan Kewarganegaraan dikatakan bahwa norma-norma tersebut dibedakan dalam artian dibagi menjadi 4 Norma karena, dasar dari setiap norma tersebut memiliki sumber yang berlainan. “Norma Agama bersumber dari Kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa, Norma Kesusilaan bersumber dari Suara hati Insan Kamil, Norma Kesopanan bersumber dari keyakinan masyarakat yang bersangkutan dan Norma Hukum yang bersumber dari Peraturan Perundang-undangan. 73 Namun menurut hemat penulis dan berdasarkan hasil wawancara, muatan nilai akhlak yang terdapat dalam pendidikan kewarganegaraan tidak dapat dipungkiri keberadaannya sebab Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan yang berlandaskan pada Pancasila yang merupakan pedoman bangsa Indonesia dan prinsip-prinsip pancasila memiliki kesamaan dengan prinsip-prinsip yang di ajarkan dalam agama Islam yang terdapat dalam surat Al-Fatihah. 72 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007, edisi ke-3, h. 757, 73 A. T. Sugeng Priyanto, dkk. Op., cit. h. 8 Sila pertama, pancasila mempunyai makna yang sama dengan prinsip ajaran tauhid yang diambil dari ayat pertama, kedua, dan ketiga surat Al-Fatihah, bila tauhid diistilahkan dalam bahasa Indonesia maka menjadi mengesakan tuhan atau ketuhanan yang maha esa. Sila kedua, pancasila mempunyai kemiripan makna dengan prinsip al- Wa’ad janji baik dan al- Wa’id janji buruk yang diambil dari ayat ke-4 surat Al- Fatihah, kedua janji tersebut merupakan tuntunan yang ditujukan hannya kepada manusia dengan kata lain merupakan hal-hal yang bersangkutan dengan manusia atau kemanusiaan yang intinya sama dengan kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ketiga, ialah ajaran ibadah dalam arti taat kepada pencipta alam semesta dan isinya yang diambil dari ayat ke-5, perinsip ibadah ini mengarahkan pada persatuan dalam arti manusia tidak berbeda dihadapan Maha Pencipta, hal ini sesuai dengan sila ke-3. Sila keempat, ialah bimbingan hidayah kepada manusia untuk mencari kebenaran dengan jalan berpegangan dengan wahyu yang dikembangkan dengan pemikiran yang diambil dari ayat ke-6, bimbingan hidayah ini didapat dengan jalan musyawarah dalam menghadapai berbagai permasalahan. Sila kelima, diambil dari ayat terakhir yaitu Qisas, kisah tentang bagaimana akhir kehidupan yang telah dialamioleh umat-umat terdahulu yang membuahkan cita- cita adanya „Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia’. 74 74 M. Abdul Karim, Menggali Muatan Pancasila Dalam Perspektif Islam, Yogyakarta: Surya Raya, 2004, h. 58-60 67

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kajian yang penulis lakukan mengenai nilai-nilai akhlak dalam materi pendidikan kewarganegaraan, khususnya dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VII, Edisi 4 yang masih berbasis KTSP. Penulis dapat menyimpulkan bahwa, dalam pendidikan kewarganegaraan terdapat nilai-nilai akhlak yang memang diajarkan pula dalam Pendidikan Agama, adapun akhlak dalam penelitian ini terdapat dua macam yaitu : 1. Prilaku yang baik, yang terdapat dalam buku pendidikan kewarganegaraan terdiri dari: merasa aman dan damai, tertib, jujur, menghormati, tekun, tolong-menolong, memelihara kebersihan dan lingkungan sehat, sabar, kuat, adil, bersatu, berani, kerja keras, musyawarah. 2. Prilaku yang buruk, yang terdapat dalam buku pendidikan kewarganegaraan terdiri dari: membunuh, berkelahi, narkoba, pelecehan seksual, mencuri, perampokan dan penculikan. Pada dasarnya banyak persamaan dan perbedaan akhlak baik dan buruk yang sudah diungkap pada bab 2 dengan yang ada dalam buku pendidikan kewarganegaraan. Perbedaan nilai-nilai akhlak yang terdapat dalam pendidikan kewarganegaraan dengan pendidikan agama Islam adalah belum tentu nilai akhlak yang ada dalam pendidikan agama Islam, ada dalam pendidikan kewarganegaraan dan begitu pula sebaliknya, belum tentu nilai- nilai akhlak dalam pendidikan kewarganegaraan ada dalam pendidikan agama Islam. Selain itu istilah-istilah yang digunakan dalam pendidikan kewarganegaraan dan pendidikan agama Islam juga memiliki istilah-istilah yang berbeda namum memiliki tujuan yang sama. Adapun muatan akhlak yang terdapat dalam materi pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya terdapat dalam norma-norma yang ada didalam pendidikan kewarganegaraan dan merupakan norma yang berlaku di

Dokumen yang terkait

Nilai-nilai Pendidikan Akhlak pada Permainan Tradisional Anak Di Lingkungan Rt 002/04 Kelurahan Ciputat

6 24 85

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER YANG ADA DI BUKU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS III Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Yang Ada Di Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas III Terbitan Pusat Perbukuan Tahun 2008.

0 3 15

IMPLEMENTASI KARAKTER TANGGUNG JAWAB DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS VII SMP NEGERI 2 Implementasi Karakter Tanggung Jawab Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas VII SMP Negeri 2 Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun

0 3 16

ANALISIS ISI BUKU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBENTUKAN Analisis Isi Buku Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Dalam Pembentukan Karakter Bangsa Pada Siswa SMP Kelas VI

0 2 17

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BAHASA INDONESIA UNTUK SMP KELAS VII TERBITAN Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas VII Terbitan Erlangga 2006.

0 1 15

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas VII Terbitan Erlangga 2006.

0 5 18

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BUKU KREATIF BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMP Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Buku Kreatif Berbahasa Dan Bersastra Indonesia Untuk Smp Kelas Vii Terbitan Ganeca.

0 0 15

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BUKU Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Buku Kreatif Berbahasa Dan Bersastra Indonesia Untuk Smp Kelas Vii Terbitan Ganeca.

0 0 16

NILAI NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM

1 0 6

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB

2 11 123