dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. QS al- Ahzab, 33: 21
11
Dalam percakapan Sa‟ad bin Hisyam dengan „Aisyah r.a, yang bertanya
Sa‟ad kepada „Aisyah tentang akhlak Rasulullah SAW, maka Aisy‟ah pun menjawab “akhlak beliau adalah Al-Quran.
12
Hal ini juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dari „Aisyah r.a berkata:
Sesungguhnya akhlak Rasulullah itu adalah Al-Quran. Hadis merupakan segala yang meliputi Rasulullah baik perkataan dan
perbuatan beliau, merupakan sumber akhlak yang kedua setelah Al- Quran, karena setiap ucapan dan prilaku Rasulullah senantiasa
mendapatkan bimbingan langsung dari Allah SWT.
13
Jadi jelas bahwa Al-Quran dan hadis Rasulullah merupakan dasar ajaran akhlak dan merupakan pedoman hidup manusia didunia sampai
akhirat agar manusia dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan mulia disisi tuhannya serta sesama makhluknya.
c. Macam-macam Akhlak
1 Akhlak Mahmudah
Akhlak mahmudah atau yang sering disebut juga akhlakul karimah ialah tingkah laku yang terpujibaik.
14
Akhlak terpuji mencakup karakter-karakter yang diperintahkan Allah dan rasulnya
untuk dimiliki.
15
Adapun macam-macam akhlak mahmudah yaitu: a
Bersifat Sabar b
Benar c
Memelihara Amanah d
Bersifat Adil e
Rasa Belas Kasihan
11
Ibid., h. 24.
12
A. Muhammad Al Hufy, Op. cit., h. 79.
13
M. Yatim Abdullah, Op. cit., h. 4.
14
M. Yatim Abdullah, Op. cit., h. 38.
15
M. Jamil, Op. cit., h. 12
f Bersifat Kasih Sayang
g Hemat
h Bersifat Berani
i Kuat Al-Quwwah
j Bersifat Malu Al-Haya’
k Memelihara Kesucian Diri Al-„Ifafah
l Menepati Janji
16
m Pemaaf
n Mau Bermusyawarah
o Tekun
p Merendah Diri
q Persaudaraan
r Perdamaian Al-Ikhwan dan Al-Islahi
s Tolong-menolong Ta’awun
17
t Murah hati
u Menyambung tali persaudaraan
v Menghormati tamu
w Memelihara kebersihan badan
x Merasa cukup
y Tenang
z Lemah lembut
aa Bermuka manis
bb Merendah diri kepada Allah.
18
2 Akhlak Madzmumah
Akhlak madzmumah adalah lawan dari akhlak mahmudah, yang sering disebut dengan akhlak buruk. Akhlak yang buruk dapat
dilihat dari tingkah laku perbuatan yang tidak elok, tidak sopan, dan
16
M. Yatim Abdullah, Op. cit., h. 41-46.
17
M. Jamil, Op. cit., h. 12-16.
18
A. Mustofa, Op. cit., h. 198-199.