28
2. Spesifikasi dan Pendekatan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian, maka jenis penelitian hukum yang digunakan dalam tesis ini adalah deskriptif yuridis, yaitu suatu analisis
data yang berdasarkan pada teori hukum yang bersifat umum diaplikasikan untuk menjelaskan tentang seperangkat data yang lain.
41
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif atau yuridis normatif, yakni penelitian hukum yang meletakkan
hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. Sistem norma yang dimaksud adalah mengenai asas-asas, norma, kaidah dari peraturan perundang-undangan, putusan
pengadilan, perjanjian serta doktrin ajaran.
42
Dengan meneliti sumber-sumber bacaan yang relevan dengan tema penelitian, meliputi penelitian terhadap asas-asas hukum, sumber-sumber hukum, peraturan
perUndang-Undangan yang bersifat teoritis ilmiah serta dapat
menganalisa permasalahan yang dibahas.
43
3. Bahan Penelitian
Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder yaitu bahan pustaka merupakan data dasar dalam ilmu penelitian digolongkan
sebagai data sekunder seperti :
41
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2001, hal 38.
42
Mukti Fajar Nur Dewata dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2010, hal 34.
43
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1995, hlm. 13.
Universitas Sumatera Utara
29
a. Bahan hukum primer yakni adalah hukum yang mengikat dari sudut norma dasar, peraturan dasar dan peraturan perundang-undangan. Dalam penelitian
ini bahan hukum primer bersumber dari : 1. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUHPerdata.
2. Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
3. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1998 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1998 tentang
Perubahan atas Undang-Undang tentang kepailitan.
4. Putusan Pengadilan Niaga No. 10Pailit2012PN. NIAGA. JKT. PST. 5. Putusan Mahkamah Agung No. 331 KPDT. SUS2012.
b. Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti hasil-hasil seminar atau pertemuan
ilmiah lainnya, bahkan dokumen pribadi atau pendapat dari kalangan pakar hukum sepanjang relevan dengan objek penelitian ini yaitu mengenai
Kepailitan. c. Bahan hukum tertier atau bahan hukum penunjang, yakni bahan yang
memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder yang berupa kamus, ensiklopedia, majalah, surat kabar, dan
jurnal-jurnal atau karya-karya ilmiah.
Universitas Sumatera Utara
30
4. Teknik Pengumpulan Data