13
dipenuhi oleh Debitor dan bila tidak dipenuhi memberi hak kepada Kreditor untuk mendapat pemenuhannya dari harta kekayaan debitor.
20
Utang yang dimaksud oleh ketiga pembeli Apartemen ini adalah kewajiban Developer untuk mengembalikan uang mereka. Permohonan pailit yang diajukan
ketiga pembeli Apartemen ini terhadap pihak Developer yang telah wanprestasi dikabulkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat akan tetapi ketika
pihak Developer mengajukan kasasi ke tingkat Mahkamah Agung, maka Mahkamah Agung dalam amar putusannya menyatakan menolak gugatan atau permohonan pailit
ketiga pembeli Apartemen tersebut. Berangkat dari putusan Mahkamah Agung yang menolak Permohonan Pailit
itulah, maka dilakukan penelitian dengan judul “Analisis Hukum Terhadap Permohonan Pailit Atas Developer dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli Apartemen
Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No. 331 KPdt. Sus2012 Tanggal 12 Juni 2012”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka ada beberapa hal yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu :
1. Apakah para konsumen Apartemen boleh mengajukan Permohonan Pailit terhadap Developer PT. Graha Permata Properindo ke Pengadilan Niaga ?
20
Pasal 1 angka 6 Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
Universitas Sumatera Utara
14
2. Apakah yang menyebabkan PT.Bank Tabungan Negara Persero Tbk ikut mengajukan permohonan kasasi kepada Mahkamah Agung atas Putusan Pailit
yang dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga terhadap Developer ? 3. Bagaimana analisis hukum terhadap kasus permohonan pailit atas Developer
dalam perjanjian pengikatan jual beli apartemen ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengajuan Permohonan Pailit para konsumen Apartemen
terhadap Developer PT. Graha Permata Properindo ke Pengadilan Niaga. 2. Untuk mengetahui faktor penyebab PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk
ikut mengajukan permohonan kasasi kepada Mahkamah Agung atas Putusan Pailit yang dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga terhadap Developer
3. Untuk mengetahui analisis hukum terhadap permohonan pailit atas Developer dalam perjanjian pengikatan jual beli apartemen.
D. Manfaat Penelitian
1. Dari segi teoritis Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
dalam bentuk sumbangan saran untuk penelitian lanjutan, baik sebagai bahan awal maupun sebagai bahan perbandingan untuk penelitian yang lebih luas
yang berhubungan dengan bidang ilmu Hukum Kepailitan.
Universitas Sumatera Utara
15
2. Dari segi praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak yang
terkait dalam kasus-kasus Kepailitan khususnya Kepailitan yang ditimbulkan dari adanya wanprestasi Perjanjian Pengikatan Jual Beli Apartemen.
E. Keaslian Penelitian
Menurut data yang ada dan penelusuran yang telah dilakukan, baik terhadap hasil-hasil penelitian yang sudah ada, maupun sedang dilakukan, khususnya pada
Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, pembahasan mengenai “Analisa Hukum Terhadap Gugatan
Pailit Atas Developer Yang Telah Dinyatakan Wanprestasi Dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli Apartemen Studi Kasus Putusan
Mahkamah Agung No. 331 KPdt. Sus2012 Tanggal 12 Juni 2012”, belum pernah dilakukan oleh peneliti lain sebelumnya.
Namun penulis ada menemukan beberapa tesis yang menyangkut masalah Kepailitan ataupun tentang Perjanjian Pengikatan Jual Beli , akan tetapi permasalahan
dan bidang kajiannya sangat berbeda, yaitu: 1. Tesis atas nama, Andreas Timothy, NIM : 027011003, dengan judul
“Tinjauan Yuridis Tentang Kasus Permohonan Pernyataan Pailit PT. Bank IFI Terhadap PT. Bank Danamon Indonesia ”, dengan beberapa permasalahan
yang diteliti yaitu :
Universitas Sumatera Utara
16
a. Bagaimanakah ketentuan hukum mengatur proses permohonan pernyataan pailit yang diajukan oleh PT. Bank IFI terhadap PT. Bank Danamon
Indonesia Tbk ? b. Apakah ketentuan dan mekanisme yang ditetapkan di dalam Undang –
Undang Kepailitan dapat berjalan efektif dan sudah tepat untuk diterapkan bagi bank ?
2. Tesis atas nama, Belinda, NIM : 077011009, dengan judul “ Akibat Hukum Putusan Pernyataan Pailit Debitur Terhadap Kreditur Pemegang Hak
Tanggungan ”, dengan beberapa permasalahan yang diteliti yaitu : a. Bagaimana ketentuan hukum pelaksanaan kepailitan kreditur terhadap
debitur ? b. Bagaimana kedudukan
kreditur pemegang hak tanggungan dalam keputusan kepailitan ?
c. Bagaimana akibat hukum kepailitan debitur terhadap kreditur pemegang hak tanggungan dalam eksekusi hak tanggungan ?
3. Tesis atas nama, Henny Saida Flora, NIM: 037011032, dengan judul “Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Perjanjian Pengikatan Jual
Beli Rumah Melalui Pengembang Studi di kota Medan ”, dengan beberapa permasalahan yang diteliti yaitu :
a. Apakah dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli PPJB yang dibuat oleh pengembang telah memberikan perlindungan hukum terhadap konsumen ?
Universitas Sumatera Utara
17
b. Bagaimana tanggung jawab pengembang apabila konsumen dirugikan dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli PPJB tersebut ?
c. Bagaimana sikap konsumen terhadap isi Perjanjian Pengikatan Jual Beli PPJB yang ditawarkan oleh pihak pengembang ?
Jika diperhadapkan, permasalahan yang diteliti sebelumnya sebagaimana disebutkan diatas dengan penelitian yang dilakukan ini sangat berbeda. Maka dari itu,
penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan keaslian dan kebenarannya.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori