Uji Daya Beda Aitem Uji Reliabilitas

didasarkan pada penilaian terhadap format penampilan appearance tes. Apabila penampilan tes telah meyakinkan dan memberikan kesan mampu mengungkap apa yang hendak diukur, maka dapat dikatakan bahwa face validity telah terpenuhi. Content validity berkaitan dengan aitem-aitem alat ukur sesuai dengan apa yang akan di ukur. Content validity diperoleh melalui pendapat dari profesional judgment yakni dosen pembimbing.

2. Uji Daya Beda Aitem

Uji daya beda aitem bertujuan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur. Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan skor total aitem itu sendiri, yaitu dengan menggunakan koefisien Pearson Product Moment. Prosedur pengujian ini akan menghasilkan koefisen-koefisien aitem total yang dikenal dengan indeks daya beda aitem Azwar, 2009. Indeks daya diskriminasi aitem merupakan indikator keselarasan atau konsistensi antara fungsi aitem dengan fungsi skala secara keseluruhan yang disebut dengan konsistensi aitem total. Besarnya koefisien korelasi aitem total berada pada rentang 0-1 dengan tanda + atau -. Semakin baik daya diskriminasi aitem, maka koefisien korelasinya semakin mendekati angka 1. Sebagai kriteria pemilihan atau berdasarkan korelasi aitem total, biasanya digunakan batasan r  0.30 Azwar, 2009. Universitas Sumatera Utara Tetapi apabila jumlah aitem yang lolos dalam masih tidak mencukupi, dapat mempertimbangkan untuk menurunkan batas kriteria menjadi 0.25 Azwar, 2009. Uji daya beda aitem ini akan dilakukan pada alat ukur dalam penelitian ini skala persepsi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja K3 dan skala produktivitas dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 16.0 for windows. Prosedur pengujian ini menggunakan taraf signifikansi 5 ρ0.05.

3. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat reliabilitas alat ukur yang menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan bila diterapkan beberapa kali pada kesempatan yang berbeda Hadi, 2000. Reliabilitas alat ukur yang dapat dilihat dari koefisien reliabilitas merupakan indikator konsistensi aitem-aitem tes dalam menjalankan fungsi ukurnya bersama-sama. Reliabilitas alat ukur ini sebenarnya mengacu pada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 2009. Uji reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini menggunakan pendekatan reliabilitas konsistensi internal yaitu single trial administration dimana skala hanya diberikan satu kali saja pada sekelompok individu sebagai subjek Azwar, 2000. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach. Pada umumnya, reliabilitas telah dianggap memuaskan bila koefisiennya mencapai α = 0.90 Azwar, 2009. Universitas Sumatera Utara

F. Hasil Uji Coba Alat ukur

Dokumen yang terkait

Pengaruh promosi jabatan dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN (Divisi Sumber Daya Manusia)

13 109 127

Analisis Pengaruh Kemampuan Individu dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pada Pegawai kependidikan Politeknik Negeri Lhokseumawe

2 101 146

Hubungan antara Persepsi terhadap Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Employee Engagement

8 53 85

Pengaruh Motivasi Dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PTPN IV Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan

16 173 128

Pelaksanaan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) Dan Sistem Manajemen K3 (Smk3) Dalam Memberikan Perlindungan Dan Meningkatkan Produktivitas Pekerja (Studi Pada Pt.Telkom Divre I Sumatra Dan Pt.Coca-Cola Bottling Indonesia)

18 134 183

Pengaruh Reward dan Budaya Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Divisi Call Center pada PT Indosat Tbk Medan

2 94 119

Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment pada PKS Torgamba PT. Perkebunan Nusantara III

5 84 153

Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Spesialisasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pada PT. Langkat Nusantara Kepong (Lnk)

36 477 117

EVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP EVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PRODUKTIVITAS PEKERJA.

0 6 13

Hubungan antara Persepsi terhadap Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Employee Engagement

1 1 7