Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor maksimum 189 dan skor minimum
116. Hasil perhitungan rata‐rata empiric dan rata‐rata hipotetik produktivitas dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 15
Nilai Empirik dan Hipotetik Produktivitas
Minimum Maksimum
Rata ‐rata
SD Nilai
Empirik 116
189 152.5
12.16 Nilai
Hipotetik 39
195 117
26
Berdasarkan tabel maka diperoleh nilai rata‐rata empirik produktivitas sebesar
152.5 dengan standar deviasi 12.16 dan nilai rata‐rata hipotetik sebesar 117 dan standar
deviasinya 26. Jika dilihat dari perbandingan antara rata‐rata empirik dengan rata‐rata
hipotetik, maka diperoleh rata‐rata empirik lebih besar daripada rata‐rata hipotetik 152.5
117. Dari
mean hipotetik sebesar 117 dan standar deviasi sebesar 26 dapat dibuat kategorisasi
produktivitas seperti yang terlihat dalam tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 16
Kategorisasi Produktivitas Mean Hipotetik
Variabel Rentang
Nilai Kategori
Jumlah Persentase
Produktivitas X
91 Rendah
orang 91
X 143 Sedang
14 orang
23.3 X
143 Tinggi
46 orang
76.7 Total
60 orang
100
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa subjek yang memiliki produktivitas rendah
sebanyak 0 orang 0 , subjek yang memiliki produktivitas sedang sebanyak 14 orang 23.3
dan subjek yang memiliki produktivitas tinggi sebanyak 46 orang 76.7 . Pada
data empirik juga terlihat mean empiriknya bernilai 152.5, sehingga termasuk dalam
kategori tinggi. Artinya, karyawan yang menjadi subjek penelitian memiliki produktivitas
yang tergolong kategori tinggi. Dari
hasil kategorisasi persepsi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja K3 dan produktivitas,
maka dapat dilihat penyebaran skor dalam bentuk matriks kategori antara variabel
persepsi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja K3 dan produktivitas pada tabel
berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 17
Matriks Hubungan Persepsi terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 dengan
Produktivitas Produktivitas
Tinggi Sedang
Rendah Persepsi
terhadap K3
Jum Pers
Jum Pers
Jum Pers
Tinggi 42
70 8
13.3 Sedang
4 6.7
6 10
Rendah Total
60 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hubungan variabel yang memiliki persentase
terbesar terletak pada kategori persepsi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja K3
tinggi dan produktivitas tinggi yaitu sebanyak 42 orang 70 . Untuk urutan kedua yaitu
dengan jumlah subjek sebanyak 8 orang 13.3 yaitu pada subjek yang memiliki persepsi
terhadap kesehatan dan keselamatan kerja K3 tinggi dan produktivitas sedang. Subjek
yang memiliki persepsi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja K3 sedang dan
produktivitas sedang sebanyak 6 orang 10 . Sedangkan subjek yang memiliki persepsi
terhadap kesehatan dan keselamatan kerja K3 sedang dan produktivitas tinggi sebanyak 4
orang 6.7 .
Universitas Sumatera Utara
C. Pembahasan