Uji Multikolinearitas Menilai Keseluruhan Model fit

dalam bentuk baris dan kolom. Chi-Square test digunakan untuk menguji apakah ada asosiasi antara variabel data Ghozali, 2013:25. Salah satu uji statistik yang dapat dipergunakan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesa jika data yang digunakan dalam analisa adalah kategorikal nominal atau ordinal mengamati ada tidaknya hubungan antara variabel dependen dan independen. Dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: H : Tidak terdapat hubungan asosiasi antara baris dan kolom. H 1 : Terdapat hubungan asosiasi antara baris dan kolom. Acuan yang digunakan dalam membuktikan hipotesa ini adalah nilai probabilitas pada Pearson Chi-Square yang dapat dilihat pada kolom Asymp. Sig. 2-sided. Jika probabilitas 0.05 maka H diterima, sedangkan apabila probabilitas 0.05 maka H ditolak.

3.6.1.2 Uji Multikolinearitas

Uji Multikolineraitas adalah pengujian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang linear atau korelasi antara variable independen yang signifikan pada model regresi. Pada analisis regresi logistik ordinal tidak diperkenankan terdapat kasus multikolinearitas Imaslikah et al., 2013. Untuk mengetahui ada tidaknya kasus multikolinearitas ini dapat menggunakan koefisien korelasi peringkat Spearman atau biasa disebut rho-spearman..

3.6.1.3 Memilih Model Link Function

Universitas Sumatera Utara Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi ordinal, hal ini dikarenakan kategori variable dependen dalam penelitian ini berupa ordinal peringkat Ghozali, 2013:357. Namun sebelum melakukan uji terhadap hipotesis, terdapat dua langkah yang harus diperhatikan untuk memilih model link function dalam penelitian ini.

3.6.1.3.1 Test of Parallel lines

Memilih model Link Function merupakan salah satu hal yang harus dilakukan sebelum melakukan uji hipotesis dalam jenis regresi ordinal ini Christina, 2013 . Test of Parallel lines merupakan salah satu acuan untuk menentukan Link Function yang sesuai dalam regresi ordinal. Uji ini digunakan untuk menilai apakah asumsi bahwa semua kategori memiliki parameter yang sama atau tidak Ghozali, 2013:363. Nilai yang diinginkan adalah tidak signifikan yaitu p 0.05. Uji ini bisa saja menilai bahwa model tidak cocok p ≤ 0.05. Ketidakcocokan model ini dapat disebabkan karena tidak tepat dalam memilih Link function atau membuat peringkat kategori.

3.6.1.4 Menilai Keseluruhan Model fit

Didalam penelitian ini keseluruhan model dinilai dengan menggunakan model fitting information Goodness of fit test dan Universitas Sumatera Utara Pseudo R Square. Statistik yang digunakan dalam model fitting information berdasar pada fungsi likehood. Likehood L dari model adalah probabilitas bahwa model yang dihipotesiskan menggambarkan data input. Untuk menguji hipotesis, L ditransformasikan menjadi -2LogL. Statistik -2LogL juga digunakan untuk menentukan jika variabel bebas ditambahkan kedalam model apakah secara signifikan memperbaiki model fit. Pseudo R Square yang terdiri atas Cox and snell, Nagelkerke, dan Mc Fadden merupakan nilai yang sama seperti R 2 dalam regresi berganda yang menjelaskan seberapa besar variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen Ghozali, 2013:341. Goodness of Fit Test ini memberikan informasi apakah model kita sudah fit dengan data. Nilai Chi-Square dapat menggambarkan probabilitas yang dihasilkan. Model yang baik adalah model yang tidak dapat menolak hipotesis nol yaitu model yang sesuai atau cocok dengan data empiris Ghozali, 2013:354. Apabila nilai Goodness of fit tests 0.05 nilai signifikansi Pearson dan Deviance 0.05 maka model yang terbentuk sudah fit dan layak digunakan Enny, 2011 Hipotesis untuk menilai model fit adalah: H : Model yang dihopotesakan fit dengan data H a : Model yang dihotesakan tidak fit dengan data

3.6.2 Uji Hipotesis

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Book-Tax Differences Terhadap Persistensi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Book-Tax Differences Terhadap Persistensi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 7

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Book-Tax Differences Terhadap Persistensi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI DI INDONESIA

0 0 17

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI DI PASAR KREDIT INDONESIA

0 0 24

Analisis Pengaruh Book Tax Differences Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Kontrol Pada Emiten Indeks KOMPAS100 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 34

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Teori Pensinyalan (Signalling Theory) - Analisis Pengaruh Book Tax Differences Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Kontrol Pada Emiten Indeks KOMPAS100 di Bur

0 0 60

Analisis Pengaruh Book Tax Differences Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Kontrol Pada Emiten Indeks KOMPAS100 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 14

ABSTRAK ANALISIS PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCES TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL KONTROL PADA EMITEN INDEKS KOMPAS100 DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014

0 0 13

HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCES, ARUS KAS OPERASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014

0 0 16