karena 0.05. Artinya, nilai ini juga membuktikan bahwa terdapat asosiasi atau pengaruh signifikan antara kedua variabel ini. Dengan semakin
besarnya laba akuntansi dibanding laba fiskal, hal ini akan memperkuat identitifikasi bahwa manajemen perusahaan diduga melakukan praktek
manajemen laba atau kemungkinan praktek off-balance sheet financing. Hal ini tentu akan menyebabkan isi laporan keuangan tidak lagi dapat menjadi
jaminan akan terbayarnya hutang - hutang jangka panjanag perusahaan, yang kemudian pasti berpengaruh pada probabilitas akan peringkat obligasi
semakin turun. Pengaruh positif yang ada dihasilkan pada variabel LTB maupun
STB dalam penelitian ini, menurut Christina et al, 2010 hanya mengandung arti bahwa analis kredit atau lembaga pemeringkat tidak
menilai negatif perusahaan dengan kategori LTB tauapun STB.
4.2.5.5 Pengaruh ukuran perusahaan terhadap peringkat obligasi
Ukuran perusahaan merupakan variabel kontrol dalam penelitian ini yang digunakan dalam kedua model yang diuji. Hasil Uji Regresi pada
model pertama dalam tabel 4.10 membuktikan bahwa ASSETS berpengaruh signifikan karena memiliki nilai signifikansi 0.000 p 0.05 dan pada
model kedua dalam tabel 4.11 juga berpengaruh signifikan, karena memiliki nilai signifikansi 0.05. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini
menggunakan total asset perusahaan akhir tahun. Total Aset atau aktiva yang lebih tinggi dibanding total hutang-hutang perusahaan tentu akan
menghasilkan total ekuitas yang positif. Keadaan ekuitas yang positif ini
Universitas Sumatera Utara
tentu berbanding lurus dengan laba ditahan dan laba tahun berjalan. Maka dapat dapat disimpulkan bahwa total aset yang tinggi juga menggambarkan
laba bersih tahun berjalan tinggi dan probabilitas peringkat obligasi akan naik. Dalam penelitian ini variabel ukuran perusahaan tidak memiliki model
sendiri untuk membuktikan hubungannya dengan peringkat obligasi. Hal ini dikarenakan ukuran perusahaan hanya sebagai variabel pengendali dalam
dua model yang diuji karena nilainya dibuat konstan pada tiap model. Hasil ini sejalan dengan beberapa penelitian terdahulu yang menggunakan
variabel ASSETS sebagai variabel kontrol, seperti Christina et al 2009, Christina 2013, Crabtee dan Maher 2009, dan Puspita dan Christine
2012.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh book tax difference yang diproksikan lewat dua variabel besar utama yaitu pajak tangguhan dan rasio
laba fiskal terhadap laba akuntansi terhadap peringkat obligasi pada perusahaan indeks KOMPAS100 di BEI tahun 2012-2014. Dua variabel besar ini kemudian
dibagi lagi dalam dua keadaan, untuk pajak tangguhan dibagi menjadi pajak tangguhan yang besar dan positif LPDT dan pajak angguhan yang besar besar
dan negative LNDT. Data observasi adalah laporan keuangan. Laporan keuangan yang digunakan adalah satu tahun sebelum peringkat obligasi
diumumkan oleh lembaga pemeringkat. Lembaga pemeringkat yang digunakan didalam penelitian ini adalan PEFINDO. Data diuji menggunakan adalah analisis
regresi logistik ordinal. Berdasarkan hasil pengujian yang telah kita dilakukan, terdapat beberapa kesimpulan yang bisa ditarik, yaitu:
a Pajak tangguhan yang besar dan positif berpengaruh positif
signifikan terhadap penentuan peringkat obligasi perusahaan, artinya semakin besar pajak tangguhan yang besar dan positif maka
akan meningkatkan peringkat obligasi perusahaan. b
Pajak tangguhan yang besar dan negatif berpengaruh positif signifikan terhadap penentuan peringkat obligasi, artinya semakin
besar pajak tangguhan yang besar dan negatif maka akan menaikkan peringkat obligasi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara