Sebagai akibat adanya perbedaan temporer dalam laba akuntansi komersial dengan fiskal, Pajak tangguhan harus diakui. Hal ini tentu
berhubungan dengan tindakan manajemen laba yang dilakukan perusahaan. Adanya perbedaan dalam pelaporan laba tersebut mengindikasikan bahwa
perusahaan telah melakukan manajemen laba. Berdasarkan penelitian Yulianti, 2005 ini menemukan bahwa beban pajak tangguhan memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba, dimana Crabtree dan Maher 2009 menyatakan bahwa perusahaan yang kan melakukan
manajemen laba, akan memiliki persistemsi laba yang rendah akibat laba telah menjadi objek manipulasi sehingga semakin meningkatkan resiko perusahaan
tidak mampu membayar pokok dan bunga obligasi di masa depan. berpengaruh terhadap rating.
Pajak Tangguhan pada prinsipnya merupakan dampak PPh di masa datang yang disebabkan oleh perbedaan temporer atara perpajakan dan
akuntansi. Pajak Tangguhan ini dapat bersifat positif dan Negatif. Pajak Tangguhan yang Positif adalah ketika Laba Akuntansi Laba Fiskal atau
sering dikategorikan sebagi Kewajiban Pajak Tangguhan. Sedangkan Pajak Tangguhan yang bersifat Negatif adalah ketika Book Income Taxable
Income atau sering dikategorikan AktivaManfaat Pajak Tahun. Berikut adalah ulasan mengenai BebanManfaat Aset Tangguhan.
2.1.5.1 Kewajiban Pajak Tangguhan
Kewajiban Pajak Tangguhan adalah saldo akun neraca sebagai konsekuensi pajak yang ditangguhkan yang disebabkan
Universitas Sumatera Utara
oleh perbedaan temporer temporary difference antara laba keuangan sebelum pajak atau laba akuntansi yang menjadi dasar
beban pajak penghasilan dengan laba kena pajak yang menjadi dasar hutang pajak penghasilan perusahaan. Pada situasi ini jumlah
laba akuntansi tentu akan melebihi laba kena pajak, hal ini mengakibatkan beban pajak penghasilan lebih besar diabanding
hutang pajak penghasilan. Selisih inilah yang harus dikreditkan lagi kedalam saldo kewajiban pajak tangguhan supaya jumlah
antara beban dengan kewajiban balance. Dengan kata lain kewajiban pajak yang ditangguhkan menunjukkan kenaikan
hutang pajak di tahun-tahun mendatang sebagai akibat dari perbedaan sementara kena pajak yang terjadi pada akhir tahun
berjalan Kieso et all, 2008. Perbedaan temporer merupakan perbedaan anatara dasar
pajak dari suatu aktiva atau kewajiban dengan jumlah yang dilaporkan nilai tercatat dalam laporan keuangan , yang dapat
menghasilkan jumlah kena pajak taxable amount atau jumlah yang dapat dikurangkan deductible amount di tahun tahun
mendatang. Perbedaan temporer kena pajak ini timbul sebagai akibat dari 1 pemulihan suatu aktiva yang terkait dengan
penghasilan atau keuntungan,yang akan dikenakan atau terutang pajakdalam periode setelah pengakuannya sebagi elemen laba rugi
akuntansi, dan 2 pemulihan suatu aktiva terkait dengan biaya atau
Universitas Sumatera Utara
kerugian, yang dapat dikurangkan atau diakui sebagai biaya fiskal dalam periode sebelum pengakuannya sebagai delemen dalam laba
rugi akuntansi. Semua perbedaan temporer kena pajak ini harus diakui sebagai kewajiban pajak tangguhan. Adanya kewajiban
pajak tangguhan menyebabkan jumlah laba akuntansi komersil jumlah laba fiskal. Didalam penelitian ini keadaan dimana Laba
akuntansi Laba Fiskal disebut pajak tangguhan yang bersifat positif.
2.1.5.2 AktivaManfaat Pajak Tangguhan