Manfaat Obligasi Karakteristik Obligasi

2.1.2 Obligasi

Obligasi direpresentasikan sebagai janji untuk membayar sejumlah uang pada waktu jatuh tempo, ditambah dengan tingkat bunga periodik tertentu berdasarkan nilai obligasi Kieso et al., 2005:239. Sedangakan Pengertian Obligasi menurut Bursa Efek Indonesia BEI, Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Berbeda dengan instrument investasi lainnya, contohnya Saham. Kepemilikan Saham menandakan pemilikan dari suatu perusahaan yang menerbitkan saham, sedangkan kepemilikan obligasi menunjukan utang dari suatu perusahaan atau negara sehingga pemilik obligasi disebut sebagai kreditor. Dengan berinvestasi dalam obligasi, berarti investor mealakukan investasi kedalam salah satu efek pendapatan tetap yang bertujuan memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relative stabil.

2.1.2.1 Manfaat Obligasi

Sebagai sebuah instrument investasi, obligasi tentu memilki beberapa manfaat yang didapatkan oleh investor, antara lain: 1 Memberikan tingkat pendapatan tetap yang berupa kupon yield. 2 Berpotensi memperoleh keuntungan atas penjualan obligasi capital gain. Capital Gain ini diperoleh jika investor membeli Universitas Sumatera Utara obligasi dengan harga diskon, kemudian pada saat jatuh tempo investor akan memperoleh pembayaran senilai dengan harga nilai nominalnya. 3 Berpotensi memperoleh bunga yang dibayar secara regular hingga jatuh tempo dan telah ditetapkan dalam persentase dari nilai nominal. 4 Untuk obligasi negara, kupon dan pokok investasi dijamin oleh undang-undang 5 Dapat diperdagangkan di pasar sekunder 6 Alternative investasi yang memiliki tingkat hasil relative tinggi dibandingkan deposito pada umumnya 7 Ada Hak klaim pertama artinya jika emiten bangkrut atau dilikuidasi, pemegang obligasi sebagai kreditor memiliki hak klaim pertama atas aktiva perusahaan. 8 Adanya Obligasi Konversi, artinya investor bisa mengubah obligasi menjadi sahan dengan harga yang ditetapkan, kemudian memiliki hak untuk mendapatkan manfaat atas saham.

2.1.2.2 Karakteristik Obligasi

Sebagai instrument investasi, Obligasi memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan instrument investasi yang lainnya, 1 Nilai Nominal Face Value adalah nilai pokok dari suatu obligasi yang akan diterima oleh kreditor pada saat jatuh tempo. Universitas Sumatera Utara 2 Kupon Interest Rate adalah nilai bunga yang diterima pemegang obligasi secara berkala kelaziman pembayaran kupon obligasi adalah setiap 3 atau 6 bulanan. Kupon obligasi dinyatakan dalam annual presentase 3 Jatuh Tempo Maturity adalah tanggal dimana pemegang obligasi akan mendapatkan pembayaran kembali pokok atau nilai nominal obligasi yang dimilikinya. Periode jatuh tempo obligasi bervariasi mulai dari 365 hari sampai dengan diatas 5 tahun. Semakin pendek umur obligasi maka resiko obligasi pun akan semakin kecil, hal ini dikarenakan keadaan obligasi yang mudah diprediksi jika dalam jangka waktu yang pendek. Apabila umur Obligasi semakin panjang, resikonya akan semakin besar. 4 Penerbit Emiten Issuer. Mengenal penerbit obligasi adalah hal yang sangat penting dalam melakukan investasi Obligasi. Investor dapat mengukur resiko dari peringkat obliges emiten yang didapatkan dari lembaga pemeringkat seperti PEFINDO. Selain itu terdapat beberapa ketentuan yang menjadi daya tarik obligasi Nicko, 2011 yaitu: 1 Emiten membayar bunga dalam jumlah tertentu yang dibayar secara regular. Emiten akan membayar kembali pinjaman tersebut dengan tepat waktu. 2 Obligasi mempunyai jatuh tempo yang telah ditentukan ketika obligasi habis masanya dan pinjaman harus dibayar penuh pada nilai nominal. 3 Tingkat bunga kompetitif, dapat dibandingkan dengan keuntungan yang didapat investor dari tempat lain. Universitas Sumatera Utara

2.1.2.3 Jenis-jenis Obligasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Book-Tax Differences Terhadap Persistensi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Book-Tax Differences Terhadap Persistensi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 7

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Book-Tax Differences Terhadap Persistensi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI DI INDONESIA

0 0 17

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI DI PASAR KREDIT INDONESIA

0 0 24

Analisis Pengaruh Book Tax Differences Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Kontrol Pada Emiten Indeks KOMPAS100 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 34

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Teori Pensinyalan (Signalling Theory) - Analisis Pengaruh Book Tax Differences Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Kontrol Pada Emiten Indeks KOMPAS100 di Bur

0 0 60

Analisis Pengaruh Book Tax Differences Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Kontrol Pada Emiten Indeks KOMPAS100 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 14

ABSTRAK ANALISIS PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCES TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL KONTROL PADA EMITEN INDEKS KOMPAS100 DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014

0 0 13

HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCES, ARUS KAS OPERASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014

0 0 16