Dalam penelitian ini, uji reabilitas digunakan rumus Alpha sebagai berikut:
r
11
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
- ÷
ø ö
ç è
æ -
=
å
2 2
1 1
t i
s s
n n
dengan : r
11
= indeks reliabilitas instrumen n = banyaknya butir instrumen
2 i
s
= variansi butir ke-i, i= 1, 2, 3, 4……,n
2 t
s
= variansi skor total yang diperoleh subyek uji coba Instrumen dikatakan reliabel jika r
11
0,7. Budiyono, 2003:70
E.
Teknik Analisis Data
1. Uji Persyaratan
a. Uji Normalitas Lilliefors
Uji Normalitas dengan metode Lillifors dapat digunakan jika datanya tidak dalam distribusi frekwensi data bergolong. Uji ini digunakan untuk
mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Karena data pada penelitian ini tidak dalam distribusi frekwensi data
bergolong, maka uji normalitas Lillifors dapat digunakan. Adapun prosedurnya sebagai berikut :
1 H
: Sampel random berasal dari populasi normal 2
H
1
: Sampel random tidak berasal dari populasi normal 3
Tingkat signifikan
01 ,
=
a
4 Statistik penguji
L = max z
S z
F -
5 Daerah kritik
DK =
{ }
n
L L
L
,
a
Fz = fungsi distributif komulatif normal standart Sz = fungsi distribusi komulatif empirik Z
i
s =
å
- -
2
1 1
X X
n
i
Dengan s = deviasi standart sampel
X
= mean sampel Z
i
= variabel unit standar Budiyono, 2004:170
b. Uji Homogenitas Variansi
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah 2 populasi dalam penelitian ini mempunyai varian yang sama. Statistik yang digunakan adalah Uji Bartlet
yang prosedurnya sebagai berikut : 1
Hipotesis Untuk 2 populasi hipotesinya sebagai berikut:
H :
2 2
2 1
s s =
H
1
:
2 2
2 1
s s ¹
Untuk 3 populasi hipotesinya sebagai berikut: H
:
2 3
2 2
2 1
s s
s =
= H
1
: tidak semua varian sama 2
Tingkat signifikan
01 ,
=
a
3 Statistik Uji
C 303
, 2
2
=
c f log MS
error
-
å
j
f log
2 j
s f
j
= n
j
– 1 = df untuk
2 j
s j = 1, 2.
f =
å
j
f = df untuk MS
error
k = 2 = cacah kelompok
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
- -
+ =
å
f f
k C
j
1 1
1 3
1 1
MS
error
= f
ss
J
å
å å
- =
n X
X ss
J 2
2
j J
j
f ss
s =
2
4 Daerah penolakan H
DK = {
2
c
2 1
; 01
, 2
- k
c c
} Budiyono, 2003:105
2. Uji Pendahuluan
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok dalam keadaan seimbang. Uji yang digunakan adalah Uji t. Adapun prosedurnya adalah
sebagai berikut: a. H
:
2 1
m m =
H
1
:
2 1
m m ¹
b. Tingkat signifikan
01 ,
=
a c. Statistik Uji
2 1
2 1
1 1
n n
s X
X t
p
+ -
=
dengan:
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
2
- +
- +
- =
n n
s n
s n
s
p
t = harga statistik yang dicari
s
1
= standard deviasi sampel 1 s
2
= standard deviasi sampel 2
X
1
= rata-rata sampel 1
X
2
= rata-rata sampel 2 n
1
= besar sampel 1
n
2
= besar sampel 2 d. Daerah kritik
DK = { t t -
2 ,
2
2 1
- +n
n
t
a
atau
2 ,
2
2 1
- +
n n
t t
a
} Budiyono, 2004:151
3. Pengujian hipotesis penelitian