Penentuan Lokasi Fasilitas dan Pengangkutan Bahan dan Produk

25 Studi Kelayakan Bisnis 2 Pasar Perimbangan pasar pening dipikirkan terutama untuk barang-barang yang menimbulkan biaya transportasi inggi. 3 Kualitas kehidupan Kualitas kehidupan dipengaruhi oleh tersedianya sekolah yang baik, budaya yang dikaitkan dengan biaya hidup, ingkat keamanan yang berpengaruh terha- dap kelangsungan operasi. 4 Kedekatan dengan suplier dan sumber Kedekatan dengan suplier dan sumber ini dikaitkan dengan biaya. 5 Pajak, listrik dan air. Beberapa perusahaan memperimbangkan pajak ataupun lokasi dimana pemer- intah setempat memberikan insenif pajak. Ketersediaan listrik dan air kebanya- kan menjadi perimbangan perusahaan dalam memilih lokasi. 6 Faktor lain a Tersedianya tempat untuk ekspansi kemudian b Aturan polusi c Iklim d Undang-Undang e Lain-lain b. Lokasi Perusahaan Jasa 1 Faktor DominanUtama a Kedekatan dengan konsumen Beberapa jenis usaha jasa memperimbangkan lokasi yang berdekatan den- gan konsumen, misalnya pemilihan lokasi usaha Loundry pakaian di sekitar kampus yang terdapat banyak kost-kostan. b Biaya Transportasi Perimbangan biaya transportasi berkenaan dengan usaha untuk memper- cepat penyerahan jasa kepada pelanggan. Penyerahan yang menuntut ke- cepatan membutuhkan biaya transportasi yang lebih besar dibandingkan dengan penyerahan yang lebih lama. c Kualitas Kehidupan Kualitas kehidupan dipengaruhi oleh tersedianya sekolah yang baik, budaya yang dikaitkan dengan biaya hidup, ingkat keamanan yang berpengaruh terhadap kelangsungan operasi. d Lokasi Pesaing Perusahaan perlu memikirkan apakah meletakkan usahanya berdeka- tan atau berjauhan dengan pesaing. Jenis usaha tertentu mengutamakan kedekatan dengan pesaing, karena kecenderungan konsumen untuk mem- bandingkan harga dan produk antara perusahaan satu dengan perusahaan lain, misalnya untuk usaha showroom mobil, elektronik, makanan dan sebagainya. Dewasa ini banyak kawasan usaha dimana mereka menjual 26 Perencanaan Bisnis produk yang sama dalam satu kawasan, seperi kawasan kuliner, kawasan HP, kawasan fashion, kawasan toko bahan bangunan dan sebagainya. 2 Faktor Spesiik Pengecer perlu memikirkan lokasinya berkaitan dengan aturan lalu lintas, ke- layakan, areal parkir, dan sebagainya. Kemudahan akses bagi konsumen perlu dilengkapi dengan tersedianya fasilitas parkir. Bahkan beberapa perusahaan dalam rangka memberikan kemudahan bagi konsumen, menyediakan tempat parkir grais, sehingga mendorong konsumen untuk datang berbelanja tanpa ketakutan dibebani biaya parkir yang inggi. c. Perusahaan global memperimbangkan faktor yang lebih banyak dalam menentu- kan lokasi. 1 Keputusan Negara Untuk menentukan lokasi, langkah pertama perusahaan global perl menetap- kan di negara mana usaha akan dijalankan. Faktor-faktor yang perlu diperim- bangkan adalah: a Poliik, aturan pemerintah, sikap insenif b Isu kultural dan ekonomi c Lokasi pasar d Ketersediaan tenaga kerja, produkivitas, biaya e Ketersediaan pasokan, komunikasi, energi f Tingkat pertukaran dan resiko currency 2 Keputusan wilayah dan community, faktor yang diperimbangkan adalah: a Moivasi usaha b Daya tarik wilayah kulitur, pajak, iklim c Ketersediaan tenaga kerja, biaya, sikap thd serikat kerja d Biaya dan ketersediaan uilitas e Peraturan yang berlaku di kota atau lingkungan f Insenif pemerintah g Kedekatan dengan bahan mentah h Harga tanah dan biaya konstruksi. 3 Keputusan site, dengan memperimbangkan faktor: a Ukuran site dan biaya b Sistem angkutan udara, kereta api, kendaraan darat, angutan air, jalan, dan sebagainya. c Rambu-rambu pengaturan zona d Kedekatan dengan jasa pelayanan dan pasokan e Isu dampak lingkungan

5. Lay Out Fasilitas

Rencana bisnis perlu memperimbangkan lay out usahanya. Layout merupakan pe- nataan fasilitas operasi secara ekonomis. Fasilitas operasi melipui mesin-mesin, perala- tan, meja, rak, interior dan sebagainya. Tujuan dari layout adalah untuk menciptakan 27 Studi Kelayakan Bisnis operasi tenaga kerja maupun peralatan secara efekif. Bahkan lay out juga berfungsi untu menciptakan daya tarik bagi pelanggan, misalnya lay out buik dengan tatanan rak dan penyinaran lampu yang menarik bagi pelanggan akan mendorong penjualan yang lebih banyak, sehingga meningkatkan pendapatan perusahaan. Oleh karena itu rencana bis- nis perlu juga memperimbangkan kelayakan dari investasi untuk penataan usaha yang seringkali melibatkan pihak luar seperi disainer interior yang membutuhkan biaya idak sedikit. Layout perlu disusun, baik untuk perusahaan manufaktur ataupun jasa. Pada peru- sahaan manufaktur perlu disusun tata letak mesin, material handling, dan sebagainya. Pada perusahaan jasa seperi bank, juga perlu dilakukan layout, misalanya layout coun- ter untuk menabung, deposito, kredit, informasi, dan sebagainya sehingga memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi. 1. Tipe Layout a. Oice LayoutTata Letak Kantor Layout kantor dapat mempengaruhi produk- ivitas dan kualitas kehidupan kerja. Penataan lay out kantor perlu memperim- bangkan kedekatan dan privasi. Kedekatan ini berkaitan dengan kelancaran ko- munikasi antar pekerja dengan supervisor, sedangkan privasi dibutuhkan untuk mengurangi ingkat gangguan dalam menjalankan pekerjaan. Ada 4 pendekatan penyusunan layout kantor: 1 Layout tradisional Kantor disusun dengan memperhaikan privasi untuk manajemen yang membutuhkan privasi, sementara terbuka untuk pekerja lain. Layout ini memiliki ciri adanya gang yang panjang dengan pintu tertutup, menghasil- kan isolasi dan untuk wilayah terbuka diisi dengan garis meja yang seragam. 2 Layout landscapingtaman Kantor ditata sehingga mamungkinkan seiap orang didalam area terbuka termasuk top manager, untuk mencapai kerjasama diantara pekerja dalam berbagai level. Pabrik yang menarik, ruangan tembus pandang dengan pe- nyekat seperi kaca berfungsi sebagai privasi. Stasiun kerja dan asesoris yang mudah dipindahkan meningkatkan eksibilitas. Ini diterapkan oleh Pe- rusahaan Hawlet-Packard di Massachusets. 3 Seing kegiatan Pendekatan ini ingin mencakup konsep baru untuk mencapai kedekatan sekaligus privasi. Pekerja memiliki banyak tempat kerja melipui perpus- takaan, fasilitas teleconference, ruang konferensi, terminal server. Peker- ja bergerak dari tempat satu ke tempat lain dalam sehari. Disamping itu pekerja juga memiliki kantor pribadi. 4 Electronic cotage Konsep ini adalah konsep masa depan yang dikenal dengan home oice, dimana pekerjaan kantor dapat diselesaikan di rumah.