Manajemen Rantai Pasokan Aspek Teknis dan Produksi

29 Studi Kelayakan Bisnis Pasokan bahan baku perlu dinilai ketersediaannya seiap saat, sehingga naninya usaha idak terhambat karena keidaktersedianya pasokan bahan baku. Secara lengkap, studi kelayakan perlu memperimbangkan kelayakan dalam hal: a. Transportasi vendor b. Transfer kreditkas c. Pemasok d. Distributor dan bank e. Hutang piutang f. Pergudangan dan persediaan g. Penerimaan order h. Sharing pelanggan, peramalan dan informasi produksi

7. Manajemen Persediaan

Memanaje persediaan yang cukup merupakan hal yang perlu diputuskan oleh peru- sahaan. Persediaan yang terlalu banyak akan menyebabkan pemborosan biaya dan se- baliknya jika persediaan kurang akan menyebabkan perusahaan idak dapat memenuhi permintaan pelanggan. Tersedianya persediaan secara tepat waktu, dengan cara eisien memberikan ingkat servis kepada konsumen. Manajemen persediaan digunakan untuk menentukan berapa kebutuhan bahan ataupun produk dan kapan memesannya.

8. Penjadwalan

Operasi perlu melakukan penjadwalanSchedulling, yaitu penyusunan jadwal ka- pan produksi dimulai dan diakhiri. Selain itu operasi juga perlu menyusun perencanaan produk yaitu: perencanaan tentang apa, berapa, dan bagaimana produk bisa diprod- uksikan perusahaan dan menyusun perencanaan produksi yaitu perencanaan tentang produk apa, berapa yang segera diproduksikan perusahaan dimasa yang akan datang. Rencana bisnis perlu menilai kelayakan dalam penjadwalan produksi.

D. Aspek Keuangan

Beberapa hal yang dibahas pada aspek keuangan dalam Studi Kelayakan bisnis adalah memproyeksi kebutuhan modal awal untuk investasi dan modal kerja, memproyeksi arus kas dan pendanaan. Berikut ini pembahasan masing-masing komponen.

1. Modal Awal

Modal awal diperlukan untuk pembayaran tanah dan gedung, perabot dan perala- tan, iklan dan promosi sebelum memulai bisnis, pembelian mesin, penyediaan barang dan investaris, biaya mengurus seriikat dan ijin usaha, honorarium tenaga professional, serta listrik dan telepon. Pengeluaran-pengeluaran itu dapat dikelompokkam dalam dua jenis pengeluaran, yaitu modal investasi dan modal kerja. a. Modal investasi: adalah dana yang digunakan untuk pembelian barang yang bersifat investasi. Pada umumnya modal investasi adalah berupa barang-barang yang ber- harga inggi dan berdaya tahan lama. Beberapa usaha dapat dimulai dengan biaya investasi yang rendah sedangkan yang lain memerlukan biaya investasi yang inggi. Investasi yang diperlukan perlu dijaga serendah mungkin karena ini dapat mengu- 30 Perencanaan Bisnis rangi risiko bisnis. Namun demikian, iap bisnis harus mengeluarkan biaya investasi agar dapat beroperasi. Investasi merupakan pengeluaran yang dilakukan pada saat ini, namun manfaatnya baru bisa dinikmai di masa yang akan datang. Investasi memerlukan modal dan idak dapat langsung kembali dalam waktu singkat. Jadi sebelum memulai bisnis, harus membuat perkiraan berapa modal yang diperlukan untuk investasi. Pada um- umnya investasi dapat dibagi kedalam dua katagori yaitu investasi berupa gedung tempat usaha dan peralatan. 1 Gedung Tempat Usaha Gedung tempat usaha dapat berupa seluruh gedung atau hanya ruang kecil un- tuk tempat kerja. Apabila dapat memulai suatu bisnis dengan bekerja di rumah maka ini akan mengurangi biaya investasi. Gedung seperi apa yang diperlukan untuk tempat usaha maka perlu diputuskan: membangun, membeli, menyewa atau dirumah sendiri. 2 Peralatan Peralatan adalah semua mesin, alat-alat, peralatann kerja, kendaraan, perabot kantor dan sebagaimanya yang diperlukan. Pada umumnya keperluan akan per- alatan adalah yang terbesar untuk perusahaan manufaktur dan bebrapa pe- rusahaan jasa. Beberapa bisnis memerlukan biaya investasi yang besar untuk peralatan, dan sangat pening untuk diketahui apa yang anda perlukan, dan memilih jenis peralatan yang tepat. Bahkan untuk bisnis yang hanya memerlu- kan peralatan yang kecilpun perlu berberikir secara seksama tentang apa yang diperlukan dan dimasukkannya didalam rencana usaha. b. Modal kerja: adalah dana yang diperlukan untuk pengeluaran biaya sehari-hari guna menjalankan bisnis Bisnis harus berjalan untuk beberapa waktu sebelum ada pemasukan uang dari pen- jualan. Perusahaan manufaktur harus memproduksi barang terlebih dulu sebelum menjualnya. Beberapa perusahaan jasa membeli bahan sebelum mereka dapat memulai menjual jasa mereka. Pedagang eceran dan grosir harus membeli persedi- aan barang sebelum mereka dapat memulai menjualnya. Semua bisnis harus meng- gunakan waktu dan uang untuk promosi sebelum mereka mendapat pelanggan. Bisnis akan memerlukan modal kerja untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran sebagai berikut: Beberapa bisnis akan memerlukan modal kerja yang cukup banyak untuk dapat menutup semua biaya selama 6 bulan, sedangkan yang lain mungkin hanya hanya 3 bulan. Pening membuat perkiraan berapa lama waktu yang diperlukan berlang- sung sebelum bisnis dapat menghasilkan uang dari hasil penjualan. Biasanya hal ini memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan sebelum bisnis menghasilkan pendapatan. Karena itu, rencanakan untuk mendapat modal kerja lebih banyak dari kebutuhan yang anda perkirakan