20 Perencanaan Bisnis
3 Mencari ide-ide baru Produk kita mungkin idak banyak terjual, karena banyak bisnis-bisnis lain yang men-
jual produk yang sama, atau pelanggan mungkin idak menginginkan produk kita lagi. Jika produk yang kita jual idak menghasilkan laba yang cukup, perlu memikir-
kan ide-ide produk baru, misalnya: jika kita hanya membuat dan menjual perabot rumah tangga, maka temukan pelanggan baru seperi sekolah dan kantor dengan
menjual meja sekolah, rak atau perabot kantor; jika kita membuat roi, maka te- mukan lebih banyak pelanggan seperi restoran, rumah sakit dan sekolah; jika kita
menjual sayur dan buah, maka pikirkan produk baru apa yang dapat kita buat. Pada umumnya pelanggan suka mencoba produk-produk baru. Sebelum kita mulai
produk baru, pasikan bahwa kita melakukan analisis pasar yaitu dengan: a Memikirkan ide-ide dan bertanya pada orang lain. Dapatkan ide sebanyak mungkin
b Mencari tahu yang mana dari ide-ide itu yang dapat dijadikan produk yang akan disukai pelanggan dan bersedia dibayarnya
c Memasikan bahwa terdapat pelanggan dalam jumlah yang cukup banyak yang menginginkan produk kita
d Memasikan bahwa pasar kita menghasilkan laba cukup inggi untuk bisnis kita
2. Harga Price
Harga adalah variabel markeing mix yang kedua. Menentukan harga suatu produk itu pening, walaupun idak mudah menetapkannya. Untuk menetapkan harga dari se-
buah barang atau jasa, perlu mengetahui unsur-unsur biaya yang terkait dengan proses produksinya. Terdapat beberapa metode dalam penetapan harga jual, diantaranya ada-
lah sebagai berikut: a. Cost Plus Pricing Method
Biaya-Biaya + Marjin = Harga Jual b. Mark-up Pricing Method
Harga Beli + Mark-up = Harga Jual Sebelum menetapkan harga diperlukan beberapa informasi, diantaranya:
a. Mengetahui berapa harga yang bersedia dibayarkan oleh pelanggan b. Mengetahui harga pesaing-pesaing kita
c. Mengetahui biaya-biaya yang dikeluarkan d. Mengetahui cara membuat harga kita agar lebih menarik pelanggan
3. Place distribusi
Variabel markeing mix yang keiga dalam pemasaran adalah place distribusi. Bagaimana cara menjangkau pelanggan, kita perlu merancang saluran distribusinya.
Contoh, sebelum memulai usaha restoran perlu memikirkan dimana lokasi bisnisnya berada, tempat yang terbaik bagi pelanggannya, apakah di wilayah pemukiman, atau
dipusat bisnis.
21 Studi Kelayakan Bisnis
Tipe saluran distribusi yang dapat digunakan untuk menyampaikan produk ke pelang gan, diantaranya adalah:
a. Distribusi langsung Distribusi langsung berari menjual produk kita secara langsung ke pelanggan yang
menggunakannya. Keika kita menjual produk secara langsung ke pelanggan yang menggunakannya, kita dapat berbicara kepada pelanggan dan mencari tahu apa
yang disukai, yang diinginkan, dan yang mampu mereka beli. Jadi, distribusi lang- sung sangat berguna bagi para pengusaha manufaktur.
b. Distribusi idak langsung Distribusi idak langsung, berari menyalurkan produk dengan menggunakan pihak
atau lembaga perantara. Lembaga perantara yang dapat digunakan diantaranya ada- lah, pedagang besar, agen, dan pengecer.
4. Promosi Promoion
Promosi adalah variabel markeing mix yang ke-4, dan merupakan metode atau cara menarik pelanggan untuk membeli produk perusahaan.
Bisnis kita mungkin berada ditempat yang tepat, miliki produk yang bagus dengan harga yang bersedia dibayarkan oleh pelanggan, tetapi penjualan kita masih rendah,
mengapa? Mungkin kita idak memberitahu orang-orang mengenai bisnis kita dan apa yang
dapat ditawarkan oleh bisnis kita. Hal ini disebut promosi yang berari memberi infor- masi dan menarik pelanggan untuk membeli.
Jangan hanya duduk dan menunggu pelanggan mendatangi kita, tetapi lakukan pro- mosi, jual lebih banyak produk dan ingkatkan laba kita dengan cara:
a. Iklan–membuat pelanggan tertarik b. Promosi penjualan–membuat pelanggan membeli lebih banyak
c. Publikasi- mendapatkan promosi grais b. Meningkatkan kemampuan kita sebagai penjual
Berikut ini beberapa cara beriklan a. Papan petunjuk
Gunakan papan petunjuk agar orang-orang tahu dan ingat nama bisnis kita, apa yang dijual, dimana letaknya, kapan buka, dan lain-lain. Gunakan kata-kata yang cer-
das untuk membuat lebih banyak orang datang dan membeli. Warna yang terang, tulisan yang jelas, dan sebuah gambar atau symbol akan membuat banyak orang
melihat papan petunjuk kita. Jangan menaruh terlalu banyak informasi dipapan pe- tunjuk kita. Sulit membaca papan petunjuk yang memiliki informasi terlalu banyak.
Mencari seorang pembuat papan petunjuk yang bagus di wilayah sekitar kita untuk membantu kita merupakan ide yang bagus.
Letakkan papan petunjuk ditempat yang dapat dilihat orang, misalnya di jendela, pintu, dinding, atap, sepeda atau mobil pengantar, dan diluar pekerjaan yang kita
lakukan diluar tempat bisnis kita.