Peningnya Membuat Perencanaan Bisnis Business Plan

3 Pendahuluan 6. Perencanaan Operasional Menjelaskan bagaimana menjalankan bisnis dan faktor-faktor operasional yang mungkin menjadi penghalang dalam kompeisi. 7. Tim Manajemen Mendeskripsikan orang-orang yang berperan dalam menjalankan bisnis. 8. Rencana Pengembangan dan Prestasi Menunjukkan bagaimana perkembangan bisnis dalam jangka waktu tertentu, bagaimana mencapainya, dan target yang ingin dicapai. 9. Finansial Laporan keuangan yang menunjukkan kondisi inansial terbaru, dan target inansial yang akan dicapai dimasa datang.

B. Peningnya Membuat Perencanaan Bisnis Business Plan

Bicara bisnis berari bicara strategi. Langkah awal yang wajib dilakukan dalam memba- ngun usaha bagi perusahaan kecil maupun besar adalah dengan membuat perencanaan bis- nis. Business plan merupakan rencana strategis yang akan dilakukan untuk bisa mencapai target. Kemampuan dalam membuat sebuah business plan yang baik dan sesuai latar bela- kang yang nyata, bisa dijadikan tolak ukur bagaimana kesiapan terjun kedunia bisnis untuk siap menghadapi persaingan usaha yang ketat dan penuh resiko. Tidak dipungkiri dalam ber- bisnis modal utama adalah keberanian mengambil resiko karena memang dunia bisnis adalah dunia yang penuh resiko. Namun demikian resiko dapat dihindari keika dalam mengambil keputusan dan kebijakan disertai kemampuan dan kecerdasan dalam menganalisa dan mem- baca peluang sehingga resiko bisa diminimalisir atau bahkan bisa dihindari karena tanpa ke- mampuan menganalisa terhadap resiko sama saja memasuki pintu kegagalan. Bicara bisnis idak hanya sekedar bicara keuntungan namun bicara bisnis adalah bicara strategi, strategi dalam membuat sebuah sistem manajemen yang baik agar bisnis bisa kuat dan tak mudah goyah. Keika dalam berbisnis hanya money oriented dan mengejar keuntungan semata tanpa mempersiapkan sistem manajemen dan strategi yang baik mustahil bisnis akan bisa maju dan berkembang dengan baik, oleh karenanya perencanaan bisnis yang matang sebelum memu- lai usaha itu wajib agar siap menghadapi segala resiko yang terjadi dikemudian hari. Business Pla n menjadi bagian pening untuk kesuksesan sebuah bisnis, karena business plan sebagai alat untuk melakukan proyeksi dan analisa bagi pengambil keputusan dan ke- bijakan di masa mendatang. Business Plan menjadi pedoman strategis untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan dalam menentukan arah tujuan dan cara mencapai sasa- ran yang diinginkan. Banyak manfaat yang diperoleh keika sebelum memulai usaha mem- buat business plan terlebih dahulu, diantaranya: 1. Kejelasan rencana strategi bisnis dalam menentukan poin-poin pening dalam usaha 2. Potensi besar keberhasilan bisnis karena adanya kejelasan arah tujuan serta visi misi bis- nis 3. Persiapan lebih matang dalam menghadapi masalahresiko yang akan terjadi 4. Kejelasan peluang serta potensi pasar 4 Perencanaan Bisnis 5. Dapat memprioritaskan sumber daya yang dibutuhkan 6. Sebagai pegangan atau dasar fungsi pengendalian, dll. Berikut ini merupakan 4 alasan mengapa harus memiliki business plan: 1. Mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis Di dalam sebuah business plan menguraikan berbagai kebutuhan bisnis, mulai dari jum- lah modal, jumlah karyawan, supplier, biaya operasional, dan lain sebagainya. Semuanya ditulis dengan lengkap, sehingga dapat mengetahui segala yang diperlukan untuk mem- bangun suatu bisnis, dan menentukan strategi bagaimana memenuhi kebutuhan terse- but. 2. Membuat fokus pada tujuan Business plan harus berisi visi, misi, dan datar tujuan yang spesiik sehingga akan mem- bantu merencanakan bagaimana dan kapan mencapai tujuan-tujuan tersebut. Hal ini akan memaksa manajemen untuk tetap fokus dan konsisten menjalankan langkah-lang- kah untuk mencapainya. 3. Membantu menghadapi persaingan dengan kompeitor Analisa pemasaran berupa kekuatan Strength, peluang Opportunity, kelemahan Weakness dan tantangan bisnis Threat dijadikan dasar untuk membuat strategi pe- masaran yang baik sekaligus leksibel dalam pelaksanannya. Business plan perlu diperba- rui secara berkala dan disesuaikan dengan iklim ekonomi dan kondisi industri terkini bisa mengatasi hal-hal eksternal yang mungkin mempengaruhi bisnis. 4. Mendapatkan modal dari investor Perusahaan yang membutuhkan investor untuk mendanai bisnis, mutlak harus memiliki business plan . Uraian mengenai kebutuhan modal, biaya operasional, dan target penjual- an, serta perhitungan berapa lama modal tersebut akan kembali akan menjadi perhaian calon investor untuk memutuskan investasi pada bisnis tersebut atau idak. Business plan dengan riset yang baik dengan perhitungan realisis akan mampu meyakin- kan calon investor bahwa anda cukup menguasai bisnis dan membuatnya mengeri bahwa bisnis anda bisa menjadi investasi yang potensial baginya. Apabila belum berencana untuk mencari modal, business plan tetap dapat digunakan untuk memetakan masa depan bisnis. Dengan menuliskan ide-ide di atas kertas, bisa me- nyusun strategi komprehensif dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan yang mungkin terjadi. Di sinilah business plan berfungsi sebagai panduan bisnis anda.

C. Aspek Sosial Dan Spiritual Dalam Bisnis