BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif. Menurut Azuar Juliandi 2013, hal. 14, penelitian asosiatif adalah
penelitian yang berupaya mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan atau berhubungan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel dipengaruhi
oleh variabel lainnya, atau apakah suatu variabel menjadi sebab perubahan variabel lainnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang di dalamnya mengandung teknik analisa data kuantitatif, proses, hipotesis, dan
kesimpulan data dengan penulisannya menggunakan aspek pengukuran, perhitungan, dan kepastian data numerik.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Rumah Makan Rahmat di Jalan Sakti Lubis, Medan setelah proposal ini selesai diseminarkan dan direvisi.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Banyak pengertian dari populasi diantaranya menurut Sugiyono 2010, hal. 115 yang mendefinisikan populasi adalah sebagai berikut:
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Pada penelitian ini, populasi yang akan diambil adalah seluruh pelanggan Rumah
Makan Rahmat dari 3 bulan terakhir bulan Januari 2014 s.d Maret 2014 sebanyak 6750 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Sampel
Banyak pengertian dari sampel diantaranya menurut Sugiyono 2010, hal. 116 yang mendefinisikan sampel adalah sebagai berikut :
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.”
Berdasarkan rumus Slovin, jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah :
Keterangan : n
= Jumlah sampel N
= Jumlah populasi e
= Nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel : 10 = 0,1.
Maka jumlah sampel adalah :
Maka sampel yang digunakan oleh penulis berjumlah 98 orang. Untuk memudahkan penelitian, maka peneliti membulatkan jumlah populasi menjadi 100
orang.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2.1. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan sampel yang digunakan ada 2, yaitu : 1. Purposive Sampling.
Teknik ini memilih sampel dari suatu populasi berdasarkan pertimbangan tertentu, sesuai dengan persyaratan ataupun pertimbangan dalam penentuan
sampel yang dibutuhkan oleh peneliti. Teknik ini memberikan persyaratan yang cukup ketat agar sampel yang dipilih sesuai dengan karakteristik yang dihendaki
dalam penelitian, oleh karena itu peneliti harus berhati-hati dalam menentukan yang mana calon sampel untuk diteliti. Berdasarkan paparan diatas, peneliti
memberikan beberapa kriteria responden yang dapat dijadikan sebagai sampel penelitian. Kriterianya adalah :
Penduduk yang berusia 15 s.d 50 tahun Pelanggan Rumah Makan Rahmat Jalan Sakti Lubis Medan
Konsumen yang sudah berkunjung lebih dari 1 kali ke Rumah Makan Rahmat Jalan Sakti Lubis Medan.
2. Teknik sampling insidental Teknik ini merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,
yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok
sebagai sumber data Sugiyono, 2010 : 122. Teknik ini pada inflementasi dilapangan berguna untuk memperoleh data penelitian yang nantinya akan
menjadi bahan acuan mengukur tingkat dari segi produk, harga, lokasi, pelayananan dan keputusan konsumen. Pada saat peneliti menyebarkan angket
kuesioner dilapangan, teknik sampling insidental sangat memudahkan dalam hal mencari sumber data yang diperlukan karena teknik ini sendiri menyatakan
kebebasan dalam hal penarikan sampel.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Skala Pengukuran Penelitian
Untuk menghasilkan data kuantitatif yang akurat, maka peneliti membutuhkan skala pengukuran. Skala pengukuran yang akan digunakan peneliti
dalam penelitian ini adalah dengan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
variabel penelitian. Dalam Skala Likert, untuk keperluan analisis kuantitatif, peneliti akan
memberikan responden lima tipe alternatif jawaban beserta pemberian skornya terhadap item-item instrumen yang berupa pernyataan dalam bentuk checklist.
Adapun kelima tipe alternatif jawaban beserta dengan pemberian skornya dalam penelitian ini nantinya adalah sebagai berikut :
1 Untuk pilihan jawaban Sangat Setuju diberi skor 4.
2 Untuk pilihan jawaban Setuju diberi skor 3.
3 Untuk pilihan jawaban Kurang Setuju diberi skor 2.
4 Untuk pilihan jawaban Tidak Setuju diberi skor 1.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data-data, informasi, keterangan serta fakta-fakta yang dibutuhkan untuk penelitian ini, maka dilakukan teknik pengumpulan data
sebagai berikut : 1. Pengumpulan data primer primary data
Pengumpulan data primer primary data merupakan pengumpulan data yang diperoleh melalui penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian
untuk mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
a. Angket Kuisioner Banyak pengertian dari angket kuisioner diantaranya menurut Puguh Suharso
2009 : 89 yang mendefinisikan angket kuisioner adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Angket kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya untuk dijawab oleh responden terpilih, dan merupakan suatu
mekanisme pengumpulan data yang efisien jika peneliti mengetahui dengan tepat apa yang diperlukan dan bagaimana
mengukur variabel penelitian.” Dalam penelitian ini, angket akan diberikan kepada responden yang merupakan
pelanggan Rumah Makan Rahmat di Jalan Sakti Lubis, Medan untuk mendapatkan data primer yang dibutuhkan oleh peneliti.
b. Observasi Pengamatan. Observasi terhadap objek penelitian akan dilakukan secara langsung di lokasi
penelitian guna mendapatkan data primer. 2. Pengumpulan Data Sekunder Secondary Data
Pengumpulan Data Sekunder Secondary Data merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui kegiatan pengumpulan data yang
diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder untuk mendukung data primer. Dalam penelitian ini, penulis hanya akan menggunakan Studi Dokumentasi
sebagai cara untuk memperoleh data sekunder. Banyak pengertian dari dokumentasi diantaranya menurut Puguh Suharso 2009 : 104 yang
mendefinisikan dokumentasi adalah sebagai berikut : “Dokumentasi adalah data sekunder yang disimpan dalam bentuk dokumen atau file catatan konvensional
maupun elektronik, buku, tulisan, laporan, notulen rapat, majalah, surat kabar, dan lain sebagainya. Pengumpulan data dengan cara ini akan diperoleh dengan
menggunakan catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang terkait dengan penelitian.
3.6. Teknik Analisis Data