Menurut  Buchari Alma  2001 :  284  produk harus sesuai dengan  selera konsumen, jika tidak sesuai maka konsumen tidak akan mau membelinya. Dalam
pembuatan produk harus mempertimbangkan tentang bentuk, spesifik dari produk, warna,  merek,  pembungkus,  jenis,  kualitas,  rasa,  berat,  dan  sebagainya.
Pembuatan  produk  adalah  langkah  awal  dari  proses  pemasaran.  Suatu  produk harus dibuat semenarik mungkin agar dapat memikat para konsumennya.
2.1.1.2.  Klasifikasi Produk
Produk  diklasifikasikan  dalam  dua  kategori  yaitu  produk  konsumen  dan produk perusahaan.
1. Produk konsumen adalah produk yang dibuat untuk keperluan rumah tangga konsumen.
2. Produk perusahaan adalah barang yang dimaksudkan terutama untuk membuat produk lain atau untuk penyediaan jasa dalam perusahaan.
2.1.1.3.  Level Produk
Produk dibagi atas tiga level yaitu : 1. Inti Produk
Manfaat  atau  jasa  inti  yang  diberikan  produk  tersebut  misalnya, melalui Televisi dapat diketahui sebagai informasi.
2. Wujud Produk Karakteristik  yang  dimiliki  produk  tersebut  berupa  mutu,  ciri  khas,
merek,  dan  kemasan.  misalnya,  berbagai  macam  bentukproduk Televisi.
3. Produk Tambahan Yang Di Sempurnakan Menggambarkan  kelengkapan  dan  penyempurnaan  dari  produk  inti
misalnya, pelayanan pemasangan Televisi.
Universitas Sumatera Utara
2.1.1.4. Indikator Kualitas Produk
Menurut  Garvin  untuk  menentukan  kualitas  produk  dapat  dimasukkan kedalam 8 dimensi yaitu :
1.  Performance,  berkaitan  dengan  aspek  fungsional  suatu  barang  dan merupakan  karakteristik  utama  yang  dipertimbangkan  pelanggan  dalam  membeli
barang tersebut 2.  Feature,  karakteristik  sekunder  atau  pelengkap  yang  berguna  untuk
menambah  fungsi  dasar  yang  berkaitan  dengan  pilihan –  pilihan  produk  dan
pengembangannya. 3.  Reliability,  berkaitan  dengan  probabilitas  atau  kemungkinan  suatu
barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula.
4.  Conformance,  berkaitan  dengan  tingkat  kesesuaian  dengan  spesifikasi yang  ditetapkan  sebelumnya  berdasarkan  keinginan  pelanggan.Kesesuaian
mereflesikan  dejarat  ketepatan  antara  karakteristik  desain  produk  dengan karakteristik kualitas standar yang telah ditetapkan.
5.  Durability,  berkaitan  dengan  berapa  lama  suatu  produk  dapat digunakan.
6.  Service  Ability,  karakteristik  yang  berkaitan  dengan  kecepatan kompetensi  kemudahan  dan akurasi  dalam  memberikan layanan untuk  perbaikan
barang. 7.  Aesthetic,  karakteristik  yang  bersifat  subjektif  mengenai  nilai
–  nilai estetika  yang  berkaitan  dengan  pertimbangan  pribadi  dan  refleksi  dari  preferensi
individual. 8.  Fit  and  Finish,  karakteristik  yang  bersifat  subjektif  yang  berkaitan
dengan  perasaan  pelanggan  mengenai  keberadaan  produk  sebagai  produk  yang berkualitas.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2.  Harga 2.1.2.1.  Pengertian Harga