atau tidak kurang dari 0,10 serta nilai VIF di sekitar angka 1 serta tidak lebih dari 10,  maka  dapat  disimpulkan  tidak  terjadi  multikolinearitas  antara  variabel  bebas
dalam model regresi.
3.6.4. Analisis Regresi Linear Berganda
Dalam  upaya  menjawab  permasalahan  dalam  penelitian  ini,  maka digunakan  analisis  regresi  linear  berganda  multiple  regression.  Analisis  regresi
pada dasarnya adalah studi mengenai  ketergantungan variabel  dependen  terikat dengan satu atau lebih variabel independen variabel bebas, dengan tujuan untuk
mengestimasi  dan  atau  memprediksi  rata-rata  populasi  atau  nilai-nilai  variabel independen  yang  diketahui  Ghozali,  2001.  Untuk  regresi  yang  variabel
independennya terdiri atas dua atau lebih regresinya disebut juga regresi berganda. Oleh  karena  variabel  independen  dalam  penelitian  ini  mempunyai  variabel  yang
lebih  dari  dua,  maka  regresinya  disebut  regresi  berganda.  Persamaan  regresi dalam  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  seberapa  besar  pengaruh  variabel
independen  atau  bebas,  yaitu  pelayanan,  disiplin  kerja  dan  lokasi  terhadap variabel dependen atau terikat yaitu keputusan konsumen.
Rumus regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Y  =  b1 . X1  +  b2 . X2  +  b3 . X3  +  b4 . X4
Keterangan : Y   = keputusan konsumen
b1  = koefisien regresi dari variabel produk b2  = koefisien regresi dari variabel harga
b3  = koefisien regresi dari variabel lokasi b4  = koefisien regresi dari variabel pelayanan
X1 = produk X2 = harga
X3 = lokasi X4 = pelayanan
Universitas Sumatera Utara
Koefisien  variabel  independen  dalam  persamaan  regresi  berganda  tersebut  akan diinterpretasikan  dengan  menggunakan  standarlized  beta  coefficient.  Hal  ini
disebabkan  unit  ukuran  dari  variabel  independen  tidak  sama.  Keuntungan menggunakan standarlized beta coefficient adalah dapat mengeliminasi perbedaan
unit ukuran pada variabel independen Ghozali, 2001.
3.6.5. Uji T
Uji  T  pada  dasarnya  menunjukkan  seberapa  jauh  pengaruh  satu  variabel independen  secara  individual  dalam  menerangkan  variasi  variabel  dependen
Ghozali, 2001. Perhitungan nilai t hitung dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan : b
= koefisien regresi Sb
= standar eror regresi Dalam  model  summar,  nilai  t  hitung  dihitung  dari  perbandingan  antara
koefisien b dengan standar of erroe estimate.
1. Merumuskan Hipotesis Statistik a. Ho : βi = 0
Variabel  independen  secara  parsial  tidak  berpengaruh  positif  terhadap variabel dependen
b. Ho : βi  0 Variabel  independen  secara  parsial  berpengaruh  positif  terhadap  variabel
dependen 2. Mengukur taraf signifikansi
a. Probabilitas  0,05 = Ho ditolak dan Ha diterima b. Probabilitas  0,05 = Ho diterima dan Ha ditolak
Universitas Sumatera Utara
3.6.5. Uji Determinan R