3.6.1. Validitas Dan Pengujian Validitas
Banyak pengertian dari validitas diantaranya menurut Sugiyono 2010, hal. 172 yang mendefinisikan validitas adalah sebagai berikut: Validitas berarti
instrumen dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur dapat
mengukur apa yang ingin diukur. Hasil penelitian dikatakan valid apabila terdapat kesesuaian antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya yang
terjadi pada objek yang diteliti. Sedangkan penelitian yang dikatakan tidak valid apabila ada ketidaksesuaian antara data yang terkumpul dengan data yang
sesungguhnya terjadi pada objek. Bila suatu alat ukur sudah dikatakan valid, maka selanjutnya dapat dilakukan pengujian reliabilitas alat ukur. Sebaliknya bila alat
ukur dikatakan tidak valid, maka alat ukur yang telah digunakan sebelumnya harus dievaluasi atau diganti dengan alat ukur yang lebih tepat atau efektif.
Menurut Sugiyono 2010, hal. 248, untuk mengetahui korelasi X terhadap Y digunakan rumus :
√[ ] [
] Keterangan :
r :
koefisien korelasi antar variabel X skor subyek tiap butir dengan variabel Y total skor subyek dari keseluruhan butir
n :
jumlah sampel
X
: jumlah skor x
Y
: jumlah skor y
Penyajian akan dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 18.0 dengan kriteria pengujian validitas sebagai berikut :
Jika r
hitung
r
tabel
pada taraf signifikasi 5 , maka pernyataan dikatakan valid. Jika r
hitung
r
tabel
pada taraf signifikasi 5 , maka pernyataan dikatakan tidak valid.
Universitas Sumatera Utara
3.6.2. Reliabilitas Dan Pengujian Reliabilitas
Banyak pengertian dari instrumen reliabel diantaranya menurut Sugiyono 2010, hal. 172-173 yang mendefinisikan instrumen reliabel adalah sebagai
berikut: Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Uji
reliabel dimaksudkan untuk mengetahui adanya ukuran dalam penggunaannya. Instrumen yang reliabel menghasilkan jawaban seseorang terhadap pertanyaan
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji ini juga digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengukuran pada subjek yang sama atau dengan kata lain
untuk menunjukkan adanya kesesuaian antara sesuatu yang diukur dengan alat pengukuran yang dipakai.
Menurut Sugiyono 2010, hal. 186, rumus Spearman Brown adalah sebagai berikut :
Keterangan : r
i
= koefisien reliabilitas
r
b
= korelasi antar skor
Jika nilai koefisien reliabilitas r
i
≥ 0,6 maka instrumen memiliki reliabilitas yang baik dan terpercaya. Pengujian dibantu dengan menggunakan
SPSS 16.
Universitas Sumatera Utara
3.6.3. Pengujian Asumsi Klasik 3.6.3.1. Uji Normalitas