Manajemen risiko mata uang asing Foreign currency risk management
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 31 DESEMBER 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG
BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 AND JANUARY 1, 2010
DECEMBER 31, 2009 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010
Continued
- 123 - Grup memiliki akses ke fasilitas pembiayaan
sebagaimana dijelaskan dalam catatan di bawah ini, yang sebesar Rp 626.127.012 ribu
tidak terpakai pada akhir periode pelaporan. The Group has access to financing facilities
as described in the note below, of which Rp 626,127,012 thousand were unused at the
end of the reporting period.
31 Desember December 31,
2012 Rp000
Fasilitas utang dengan jaminan dan Secured bank loan facilities with various
tanggal jatuh tempo yang berbeda maturity dates through to 2013 and
mulai tahun 2013 yang diperpanjang which may be extended by mutual
dengan perjanjian bersama: agreement:
Jumlah yang digunakan 4.485.316.752
Amount used Jumlah yang belum digunakan
626.127.012 Amount unused
Jumlah 5.111.443.764
Total Grup memelihara kecukupan dana untuk
membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.
The Group maintain sufficient funds to finance
its ongoing
working capital
requirements.
iv. Manajemen risiko tingkat bunga iv. Interest rate risk management
Grup terpapar risiko suku bunga karena entitas dalam Grup meminjam dana dengan
tingkat bunga tetap dan mengambang. Risiko ini
dikelola oleh
Grup dengan
mempertahankan gabungan
yang tepat
antara pinjaman suku bunga tetap dan mengambang.
The Group is exposed to interest rate risk because entities in the Group borrow funds at
both fixed and floating interest rates. The risk is managed by the Group by maintaining an
appropriate mix of fixed and floating rate borrowings.
Eksposur Grup terhadap suku bunga dalam aset keuangan dan liabilitas keuangan dirinci
dalam bagian manajemen risiko likuiditas pada catatan ini.
The Group’s exposures to interest rates on financial assets and financial liabilities are
detailed in the liquidity risk management section of this note.
Analisis sensitivitas suku bunga Interest rate sensitivity analysis
Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga
untuk kedua instrumen derivatif dan non- derivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk
liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah
liabilitas
terutang pada
akhir periode
pelaporan itu terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 20 basis poin
digunakan ketika melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada karyawan
kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi
pada suku bunga. The sensitivity analyses below have been
determined based on the exposure to interest rates for both derivatives and non-derivative
instruments at the end of the reporting period. For floating rate liabilities, the
analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the
reporting period was outstanding for the whole year. A 20 basis point increase or
decrease is used when reporting interest rate risk internally to key management personnel
and represents managements assessment of the reasonably possible change in interest
rates.
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 31 DESEMBER 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG
BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 AND JANUARY 1, 2010
DECEMBER 31, 2009 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010
Continued
- 124 - Jika suku bunga lebih tinggirendah 20 basis
poin dan semua variabel lainnya tetap konstan, maka laba untuk tahun 2012 akan
turunnaik sebesar Rp 4.155.750 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur Grup
terhadap suku bunga atas pinjamannya dengan suku bunga variabel.
If interest rates had been 20 basis points higherlower and all other variables were held
constant, then profit in 2012 would decrease increase by Rp 4,155,750 thousand. This is
mainly attributable to the Group’s exposure to interest rates on its variable rate borrowings.
Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah aset atau liabilitas dimana
pergerakan pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko
pada pendapatan bunga bersifat terbatas karena Grup hanya bermaksud untuk menjaga
saldo kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional. Dalam beban bunga,
keseimbangan optimal antara utang dengan tingkat
bunga tetap
dan mengambang
ditetapkan di muka. Grup memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan
memberikan kombinasi yang sesuai tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga
tetap. Persetujuan dari Dewan Direksi dan Komisaris harus diperoleh sebelum Grup
menggunakan instrumen keuangan tersebut untuk mengelola eksposur risiko suku bunga.
The interest rate risk exposure relates to the amount of assets or liabilities which is subject
to a risk that a movement in interest rates will adversely affect the income after tax. The risk
on interest income is limited as the Group only intend to keep sufficient cash balances
to meet operational needs. On interest expenses, the optimum balance between
fixed and floating interest debt is considered upfront. The Group have a policy of obtaining
financing that would provide an appropriate mix of floating and fix interest rate. Approvals
from
the Board
of Directors
and Commissioners must be obtained before
committing the Group to any of the instruments to manage the interest rate risk
exposure.
c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments
Kecuali sebagaimana tercantum dalam tabel berikut, direksi menganggap bahwa nilai tercatat
aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dan
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya.
Except as detailed in the following table, the directors consider that the carrying amounts of
financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost and recognized in the
consolidated financial statements approximate their fair values.
Jumlah tercatat Nilai wajar
Jumlah tercatat Nilai wajar
Jumlah tercatat Nilai wajar
Carrying amount Fair value
Carrying amount Fair value
Carrying amount Fair value
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang bank jangka panjang 2.066.388.162
2.062.388.966 2.233.175.580
2.233.175.580 1.944.336.109
1.944.336.109 Long-term bank loans
Utang obligasi 2.380.394.227
2.445.462.500 1.189.229.180
1.219.612.600 -
- Bonds payable
Lembaga keuangan lainnya 25.032.968
26.483.982 -
- -
- Other financial institution
31 DesemberDecember 31, 2012 31 DesemberDecember 31, 2011
31 DesemberDecember 31, 2010
Nilai wajar liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:
The fair value of financial assets and liabilities are determine as follows:
Nilai wajar utang obligasi dengan syarat dan
kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif, ditentukan dengan mengacu pada
harga pasar.
The fair value of bonds payable with standard terms and condition and traded on active
liquid markets are determined with reference to quoted market price.
Nilai wajar utang bank dan lembaga
keuangan lainnya ditentukan menggunakan diskonto arus kas masa depan pada suku
bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini untuk instrumen yang
sejenis.
The fair value of bank loans and other financial
institution are
determined by
discounting future
cash flows
using applicable rates from observable current
market transactions for similar instruments.
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 31 DESEMBER 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG
BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 AND JANUARY 1, 2010
DECEMBER 31, 2009 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010
Continued
- 125 - 47. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA
UANG ASING 47. MONETARY
ASSETS AND
LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009, Grup mempunyai
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
At December 31, 2012, 2011 and 2010 and January 1, 201031 Desember 2009, the Group had
monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:
Mata Uang Ekuivalen
Mata Uang Ekuivalen
Mata Uang Ekuivalen
Mata Uang Ekuivalen
Asing Rp000
Asing Rp000
Asing Rp000
Asing Rp000
Foreign Equivalent in
Foreign Equivalent in
Foreign Equivalent in
Foreign Equivalent in
Currency Rp 000
Currency Rp 000
Currency Rp 000
Currency Rp 000
Aset Assets
Kas dan setara kas US
4.985.596 48.210.718
18.232.800 165.335.031
20.225.808 181.850.244
2.728.203 25.645.110
Cash and cash equivalents Piutang usaha kepada
Trade accounts receivable pihak ketiga
US 10.530.320
101.828.191 11.116.910
100.808.138 -
- -
- to third parties
Aset keuangan lainnya US
370.899 3.586.593
- 3.303.516
- 3.334.753
- -
Other financial assets
Jumlah aset 153.625.502
269.446.685 185.184.997
25.645.110 Total asset
Liabilitas Liabilities
Utang usaha kepada Trade accounts payable
pihak ketiga US
567.516 5.487.882
1.232.559 11.176.841
- -
- -
to third parties SGD
- -
107.800 751.832
- -
- -
EURO 22.073
282.746 2.570
30.171 -
- -
- Uang jaminan penyewa
US 254.499
2.461.005 732.753
6.644.604 -
- -
- Tenants security deposit
Utang titipan pelanggan US
- -
2.000 18.136
2.000 17.982
2.000 18.800
Customer deposit
Jumlah liabilitas 8.231.633
18.621.584 17.982
18.800 Total liabilities
Jumlah aset bersih 145.393.869
250.825.101 185.167.015
25.626.310 Total net asset
31 DesemberDecember 31, 2011 31 DesemberDecember 31 , 2010
January 1, 2010December 31, 2009 1 Januari 201031 Desember 2009
31 DesemberDecember 31, 2012
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 serta 1 Januari 201031 Desember 2009 Kurs yang
digunakan oleh Grup sebagai berikut: The conversion rate used by the Group on
December 31, 2012, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009 are as follows:
1 Januari 2010 31 Desember 2009
January 1, 2010 2012
2011 2010
December 31, 2009 Rp
Rp Rp
Rp 1 USD
9.670 9.068
8.991 9.400
USD 1 1 SGD
- 6.974
- -
SGD 1 1 EURO
12.810 11.739
- -
EURO 1 31 DesemberDecember 31,
48. TUNTUTAN HUKUM 48. LITIGATIONS
Perusahaan The Company
a. Perusahaan memiliki kasus hukum dengan para ahli waris Abdul Kadir Salim Penggugat yang
mengajukan gugatan kepada Perusahaan dan terdaftar
dalam register
perkara Perdata
No. 427Pdt.G2009PN.JKT.Bar., tanggal
20 Agustus 2009 pada Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Perkara ini adalah gugatan
perbuatan melawan hukum dengan tuntutan dari Penggugat
adalah ganti
rugi sebesar
Rp 2.500.000 ribu dan menyerahkan tanah seluas 15.460 m
2
kepada Penggugat yang terletak di JI. Tanjung Palapa, Tanjung Duren,
Jakarta Barat. a. The Company has a legal case with the heirs of
Abdul Kadir Salim Plaintiff who filed a lawsuit against the Company, which is registered as Civil
Case No. 427Pdt.G2009PN.JKT.Bar., dated August 20, 2009, at the West Jakarta District
Court. This case is a charge for the tort of law, with claims from plaintiff of Rp 2,500,000
thousand and transfer of land area measuring 15,460 m
2
to the Plaintiff, which is located at JI. Tanjung Palapa, Tanjung Duren, West
Jakarta.
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 31 DESEMBER 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG
BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 AND JANUARY 1, 2010
DECEMBER 31, 2009 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010
Continued
- 126 - Pada tanggal 17 Maret 2010, Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Barat memutuskan untuk menolak gugatan dari penggugat dan
tanah yang diklaim penggugat dinyatakan tidak beralasan dan tidak berdasar hukum. Majelis
Hakim juga memutuskan bahwa tanah seluas 15.460 m
2
adalah sah secara hukum milik Perusahaan.
On March 17, 2010, the Judge Committee of West Jakarta District Court decided to deny the
plaintiff’s demand and declared that the plaintiff doesn’t have the legal rights over the land. The
Judge Committee also decided that the land with an area of 15,640 m
2
is legally owned by the Company.
Atas putusan tersebut, pada tanggal 31 Maret 2010, penggugat mengajukan banding ke
Pengadilan Tinggi dan permohonan tersebut telah diputus oleh Pengadilan Tinggi pada
tanggal 3 Desember 2010 dengan keputusan menguatkan keputusan Negeri Jakarta Barat.
On this verdict, on March 31, 2010, the Plaintiff filed an appeal to the High Court and the appeal
had been decided by High Court dated December 3, 2010 with the decision to affirm the
decision of West Jakarta District Court.
Kemudian penggugat
mengajukan kasasi
tanggal 18 Juli 2011 dan permohonan kasasi tersebut telah diputus oleh Mahkamah Agung
pada tanggal 19 April 2012 dengan putusannya menolak permohonan kasasi penggugat.
In consequence of the decision, the Plaintiff filed an appeal to the Supreme Court dated July 18,
2011 court of cassation. Decision was made by Supreme Court on April 19, 2012.
Dengan diputuskannya perkara pada tingkat kasasi, maka perkara ini telah berkekuatan
hukum tetap dan Perusahaan tidak memiliki kewajiban kontinjensi atas gugatan ini.
With the decision settled on court of cassation level, then decision is final and binding and the
Company bears no contigent liabilities over this lawsuit.
b. Berdasarkan Perkara No. 320Pdt.G2010PN. Jkt.Ut tanggal 2 September 2010 di Pengadilan
Negeri Jakarta Utara antara Drs. Hamonangan Sinaga Penggugat dan Perusahaan Tergugat
dengan pokok gugatan antara lain:
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan
atas 1 unit Apartemen Blok Crysant unit J01JL;
Menyatakan
bahwa Tergugat
telah melakukan perbuatan melawan hukum
dengan segala akibat hukumnya terhadap hak milik Penggugat yang membatalkan
secara sepihak pemesanan unit J01JL Apartemen Gading Nias Residences; dan
b. Based on Case No. 320Pdt.G2010PN.Jkt.Ut dated September 2, 2010, in North Jakarta
District Court between Drs. Hamonangan Sinaga Plaintiff and the Company Defendant, with
claims as follows:
State the legality and binding of the
repossession of 1 unit Apartment Block Crysant Unit J01J;
State that the Defendant has executed legal
violations on the property of the Plaintiff to solely cancel the purchase of unit J01JL
Gading Nias Residences Apartment; and
Menghukum
Tergugat untuk
mengembalikan kepada Penggugat 1 unit Apartemen pada blok Crysant unit J01JL
Apartemen Gading Nias Residences atau setidak-tidaknya
mengembalikan semua
pembayaran yang
telah dilakukan
Penggugat kepada
Tergugat beserta
seluruh kerugian yang dialami Penggugat baik kerugian materiil maupun immateriil
yang jumlahnya sebesar Rp 1.149.670 ribu.
Determine that the Defendant must return to the Plaintiff 1 apartment unit Block Crysant
Unit J01JL Gading Nias Residences Apartment or at a minimum, to return all of
the payments that the Plaintiff has made including all of the material and immaterial
losses
amounting to
Rp 1,149,670 thousand.
Gugatan diatas telah diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada tanggal 22 Pebruari
2011 dengan keputusan menolak gugatan Penggugat. Atas putusan tersebut Penggugat
mengajukan banding pada tanggal 7 Maret 2011 dan telah diputuskan tanggal 9 Pebruari 2012
menghukum tergugat untuk mengembalikan setengah dari uang angsuran pemesanan
apartemen
kepada penggugat
sebesar Rp 54.335 ribu secara tunai dan menghukum
tergugat untuk membayar biaya pengembalian sebesar Rp 150 ribu.
The suit above has been decided by the North Jakarta District Court on February 22, 2011 with
decision rejecting the claim of Plaintiff. The plaintiff filed an appeal on March 7, 2011 and it
was decided on February 9, 2012 that the defendant should return the half of the
installment
over apartment
reservation amounting to Rp 54,335 thousand to the plaintiff
in cash and sentenced defendant responsible to pay the court fee of Rp 150 thousand.
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 31 DESEMBER 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG
BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 AND JANUARY 1, 2010
DECEMBER 31, 2009 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010
Continued
- 127 - Atas keputusan tersebut penggugat melakukan
kasasi tanggal 15 Agustus 2012 dan masih dalam proses pemeriksaan Mahkamah Agung
Republik Indonesia. In regards of the decision, defendant filed an
appeal to Supreme Court cassation on August 15, 2012 and the appeal is under
investigation of the Supreme High Court.
c. Berdasarkan perkara No. 1048Pdt.G2010PN.
JKT.BAR tanggal 23 Desember 2010 di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Lim Soejono
Penggugat mengajukan
gugatan kepada
Perusahaan Tergugat, dengan tuntutan dari Penggugat antara lain meletakkan sita jaminan
atas sebidang tanah Verponding Indonesia No. 16415.I.A atas nama alm. Winarsa.
Gugatan diatas telah diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada tanggal 4 Oktober
2011 dengan keputusan menolak gugatan Penggugat. Atas putusan tersebut Penggugat
mengajukan banding tanggal 18 Oktober 2011. c.
Based on case No. 1048Pdt.G2010PN.JKT.BAR dated December 23, 2010 in West Jakarta
District Court between Lim Soejono Plaintiff and the Company Defendant, the Plaintiff
charge the Defendant for the tort of low, with claim from Plaintiff placed on a parcel of land
confiscation
Verponding Indonesia
No. 16415.I.A on behalf of alm. Winarsa. The suit has been decided by the West Jakarta
District Court on October 4, 2011 with decision to reject the lawsuit by the Plaintiff. The Plaintiff has
made an appeal on October 18, 2011.
d. Direksi Perusahaan, Trihatma Kusuma Haliman TKH memiliki kasus hukum dengan Tan
Malano Penggugat dan terdaftar dalam register perkara perdata No. 95Pdt.G2009PN.Jkt.BAR
pada tanggal 26 Pebruari 2009 pada Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Perkara ini adalah perkara
perbuatan melawan hukum dengan tuntutan ganti rugi sebesar Rp 341.649.000 ribu dan
meletakkan sita jaminan atas tanah yang menjadi objek sengketa yang terletak di Jalan
Tanjung Duren Raya dikenal dengan nama Podomoro City.
d. Director of the Company, Trihatma Kusuma
Haliman TKH involved in a legal case with Tan Malano Plaintiff; the legal case was registered on
Civil Suit No. 95Pdt.G2009PN.Jkt.BAR on February 26, 2009 at West Jakarta District Court.
The case is a fort of law, with the Plaintiff claiming
Rp 341,649,000 thousand
for compensation and put the repossesision of land
that has become object of dispute; the land is located in Jl. Tanjung Duren Raya known as
Podomoro City.
Gugatan diatas telah diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada tanggal 17 Maret
2010 dengan keputusan menolak gugatan penggugat. Atas keputusan tersebut penggugat
mengajukan banding tanggal 26 Maret 2010 dan telah diputuskan tanggal 14 Desember 2011
dengan
keputusan menguatkan Keputusan
Pengadilan Negeri
Jakarta Barat.
Atas keputusan tersebut penggugat mengajukan
kasasi. The suit has been decided by West Jakarta District
Court on March 17, 2010 with decision to reject the lawsuit by the Plaintiff. In response the the decision,
the Plaintiff filed an appeal on March 26, 2010 and the decision was made on December 14, 2011 with
decision to affirm the decision of West Jakarta District Court. Regarding the decision, Plaintiff filed
an appeal to the Supreme Court court of cassation.
Dalam gugatan tersebut, Perusahaan bukan sebagai pihak tergugat namun sebagai obyek
tergugat adalah
harta Perusahaan
yaitu sebagian tanah milik Perusahaan HGB seluas
8.587 m
2
yang terletak di Jalan Tanjung Palapa, Tanjung Duren, Jakarta Barat.
In this case the Company did not act as Defendant but as object of Defendant for a portion of land
owned by the Company with Right of Usage of Building over 8,587 m
2
located at Jl. Tanjung Palapa, Tanjung Duren, Jakarta Barat.
SAMP SAMP
a. Entitas anak, SAMP memiliki kasus hukum dengan Rudi Priyadi Bin Rukman Penggugat
yang mengajukan gugatan perlawanan kepada Perusahaan dan terdaftar dalam registrasi
perkara No.09PDTPLW2012PN.KRW, tanggal 3 Juli 2012 pada Pengadilan Negeri Karawang
dengan tuntutan bahwa tanah seluas 2.500 m
2
adalah milik
Penggugat dan
putusan No.
2Pdt.G2007PN.krw Jo
No. 160
PkPdt2011 dinyatakan
tidak dapat
dilaksanakan non executable. Perkara ini dalam proses banding dari Penggugat setelah
gugatan perlawanan tersebut telah diputus oleh Pengadilan
Negeri Karawang
tanggal 5 Desember 2012 dengan keputusan menolak
gugatan Penggugat. a. A subsidiary, SAMP has a legal case with Rudi
Priyadi Bin Rukman Plaintiff who filed a lawsuit resistance against SAMP, which is registered as
Civil Case No. 09PDTPLW2012PN.KRW, dated July 3, 2012, at the Karawang District Court with
argument that land measuring 2,500 m
2
owned by Plaintiff and Karawang District Course decision
No. 2Pdt.G2007PN.krw Jo No. 160 PkPdt2011 are non executable. This case is in the process of
an appeal of Plaintiff after that lawsuit resistance has been terminated by Karawang District Court on
December 5, 2012 with decision to reject the lawsuit resistance by the Plaintiff.