Manajemen risiko mata uang asing Foreign currency risk management

PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 31 DESEMBER 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 AND JANUARY 1, 2010 DECEMBER 31, 2009 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 Continued - 123 - Grup memiliki akses ke fasilitas pembiayaan sebagaimana dijelaskan dalam catatan di bawah ini, yang sebesar Rp 626.127.012 ribu tidak terpakai pada akhir periode pelaporan. The Group has access to financing facilities as described in the note below, of which Rp 626,127,012 thousand were unused at the end of the reporting period. 31 Desember December 31, 2012 Rp000 Fasilitas utang dengan jaminan dan Secured bank loan facilities with various tanggal jatuh tempo yang berbeda maturity dates through to 2013 and mulai tahun 2013 yang diperpanjang which may be extended by mutual dengan perjanjian bersama: agreement: Jumlah yang digunakan 4.485.316.752 Amount used Jumlah yang belum digunakan 626.127.012 Amount unused Jumlah 5.111.443.764 Total Grup memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan. The Group maintain sufficient funds to finance its ongoing working capital requirements. iv. Manajemen risiko tingkat bunga iv. Interest rate risk management Grup terpapar risiko suku bunga karena entitas dalam Grup meminjam dana dengan tingkat bunga tetap dan mengambang. Risiko ini dikelola oleh Grup dengan mempertahankan gabungan yang tepat antara pinjaman suku bunga tetap dan mengambang. The Group is exposed to interest rate risk because entities in the Group borrow funds at both fixed and floating interest rates. The risk is managed by the Group by maintaining an appropriate mix of fixed and floating rate borrowings. Eksposur Grup terhadap suku bunga dalam aset keuangan dan liabilitas keuangan dirinci dalam bagian manajemen risiko likuiditas pada catatan ini. The Group’s exposures to interest rates on financial assets and financial liabilities are detailed in the liquidity risk management section of this note. Analisis sensitivitas suku bunga Interest rate sensitivity analysis Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga untuk kedua instrumen derivatif dan non- derivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir periode pelaporan itu terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 20 basis poin digunakan ketika melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga. The sensitivity analyses below have been determined based on the exposure to interest rates for both derivatives and non-derivative instruments at the end of the reporting period. For floating rate liabilities, the analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year. A 20 basis point increase or decrease is used when reporting interest rate risk internally to key management personnel and represents managements assessment of the reasonably possible change in interest rates. PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 31 DESEMBER 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 AND JANUARY 1, 2010 DECEMBER 31, 2009 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 Continued - 124 - Jika suku bunga lebih tinggirendah 20 basis poin dan semua variabel lainnya tetap konstan, maka laba untuk tahun 2012 akan turunnaik sebesar Rp 4.155.750 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur Grup terhadap suku bunga atas pinjamannya dengan suku bunga variabel. If interest rates had been 20 basis points higherlower and all other variables were held constant, then profit in 2012 would decrease increase by Rp 4,155,750 thousand. This is mainly attributable to the Group’s exposure to interest rates on its variable rate borrowings. Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah aset atau liabilitas dimana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada pendapatan bunga bersifat terbatas karena Grup hanya bermaksud untuk menjaga saldo kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional. Dalam beban bunga, keseimbangan optimal antara utang dengan tingkat bunga tetap dan mengambang ditetapkan di muka. Grup memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan kombinasi yang sesuai tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap. Persetujuan dari Dewan Direksi dan Komisaris harus diperoleh sebelum Grup menggunakan instrumen keuangan tersebut untuk mengelola eksposur risiko suku bunga. The interest rate risk exposure relates to the amount of assets or liabilities which is subject to a risk that a movement in interest rates will adversely affect the income after tax. The risk on interest income is limited as the Group only intend to keep sufficient cash balances to meet operational needs. On interest expenses, the optimum balance between fixed and floating interest debt is considered upfront. The Group have a policy of obtaining financing that would provide an appropriate mix of floating and fix interest rate. Approvals from the Board of Directors and Commissioners must be obtained before committing the Group to any of the instruments to manage the interest rate risk exposure. c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments Kecuali sebagaimana tercantum dalam tabel berikut, direksi menganggap bahwa nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya. Except as detailed in the following table, the directors consider that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost and recognized in the consolidated financial statements approximate their fair values. Jumlah tercatat Nilai wajar Jumlah tercatat Nilai wajar Jumlah tercatat Nilai wajar Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Rp000 Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang bank jangka panjang 2.066.388.162 2.062.388.966 2.233.175.580 2.233.175.580 1.944.336.109 1.944.336.109 Long-term bank loans Utang obligasi 2.380.394.227 2.445.462.500 1.189.229.180 1.219.612.600 - - Bonds payable Lembaga keuangan lainnya 25.032.968 26.483.982 - - - - Other financial institution 31 DesemberDecember 31, 2012 31 DesemberDecember 31, 2011 31 DesemberDecember 31, 2010 Nilai wajar liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut: The fair value of financial assets and liabilities are determine as follows:  Nilai wajar utang obligasi dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif, ditentukan dengan mengacu pada harga pasar.  The fair value of bonds payable with standard terms and condition and traded on active liquid markets are determined with reference to quoted market price.  Nilai wajar utang bank dan lembaga keuangan lainnya ditentukan menggunakan diskonto arus kas masa depan pada suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini untuk instrumen yang sejenis.  The fair value of bank loans and other financial institution are determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for similar instruments. PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 31 DESEMBER 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 AND JANUARY 1, 2010 DECEMBER 31, 2009 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 Continued - 125 - 47. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 47. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 dan 1 Januari 201031 Desember 2009, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: At December 31, 2012, 2011 and 2010 and January 1, 201031 Desember 2009, the Group had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows: Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen Asing Rp000 Asing Rp000 Asing Rp000 Asing Rp000 Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in Currency Rp 000 Currency Rp 000 Currency Rp 000 Currency Rp 000 Aset Assets Kas dan setara kas US 4.985.596 48.210.718 18.232.800 165.335.031 20.225.808 181.850.244 2.728.203 25.645.110 Cash and cash equivalents Piutang usaha kepada Trade accounts receivable pihak ketiga US 10.530.320 101.828.191 11.116.910 100.808.138 - - - - to third parties Aset keuangan lainnya US 370.899 3.586.593 - 3.303.516 - 3.334.753 - - Other financial assets Jumlah aset 153.625.502 269.446.685 185.184.997 25.645.110 Total asset Liabilitas Liabilities Utang usaha kepada Trade accounts payable pihak ketiga US 567.516 5.487.882 1.232.559 11.176.841 - - - - to third parties SGD - - 107.800 751.832 - - - - EURO 22.073 282.746 2.570 30.171 - - - - Uang jaminan penyewa US 254.499 2.461.005 732.753 6.644.604 - - - - Tenants security deposit Utang titipan pelanggan US - - 2.000 18.136 2.000 17.982 2.000 18.800 Customer deposit Jumlah liabilitas 8.231.633 18.621.584 17.982 18.800 Total liabilities Jumlah aset bersih 145.393.869 250.825.101 185.167.015 25.626.310 Total net asset 31 DesemberDecember 31, 2011 31 DesemberDecember 31 , 2010 January 1, 2010December 31, 2009 1 Januari 201031 Desember 2009 31 DesemberDecember 31, 2012 Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 serta 1 Januari 201031 Desember 2009 Kurs yang digunakan oleh Grup sebagai berikut: The conversion rate used by the Group on December 31, 2012, 2011 and 2010 and January 1, 2010December 31, 2009 are as follows: 1 Januari 2010 31 Desember 2009 January 1, 2010 2012 2011 2010 December 31, 2009 Rp Rp Rp Rp 1 USD 9.670 9.068 8.991 9.400 USD 1 1 SGD - 6.974 - - SGD 1 1 EURO 12.810 11.739 - - EURO 1 31 DesemberDecember 31, 48. TUNTUTAN HUKUM 48. LITIGATIONS Perusahaan The Company a. Perusahaan memiliki kasus hukum dengan para ahli waris Abdul Kadir Salim Penggugat yang mengajukan gugatan kepada Perusahaan dan terdaftar dalam register perkara Perdata No. 427Pdt.G2009PN.JKT.Bar., tanggal 20 Agustus 2009 pada Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Perkara ini adalah gugatan perbuatan melawan hukum dengan tuntutan dari Penggugat adalah ganti rugi sebesar Rp 2.500.000 ribu dan menyerahkan tanah seluas 15.460 m 2 kepada Penggugat yang terletak di JI. Tanjung Palapa, Tanjung Duren, Jakarta Barat. a. The Company has a legal case with the heirs of Abdul Kadir Salim Plaintiff who filed a lawsuit against the Company, which is registered as Civil Case No. 427Pdt.G2009PN.JKT.Bar., dated August 20, 2009, at the West Jakarta District Court. This case is a charge for the tort of law, with claims from plaintiff of Rp 2,500,000 thousand and transfer of land area measuring 15,460 m 2 to the Plaintiff, which is located at JI. Tanjung Palapa, Tanjung Duren, West Jakarta. PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 31 DESEMBER 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 AND JANUARY 1, 2010 DECEMBER 31, 2009 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 Continued - 126 - Pada tanggal 17 Maret 2010, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat memutuskan untuk menolak gugatan dari penggugat dan tanah yang diklaim penggugat dinyatakan tidak beralasan dan tidak berdasar hukum. Majelis Hakim juga memutuskan bahwa tanah seluas 15.460 m 2 adalah sah secara hukum milik Perusahaan. On March 17, 2010, the Judge Committee of West Jakarta District Court decided to deny the plaintiff’s demand and declared that the plaintiff doesn’t have the legal rights over the land. The Judge Committee also decided that the land with an area of 15,640 m 2 is legally owned by the Company. Atas putusan tersebut, pada tanggal 31 Maret 2010, penggugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi dan permohonan tersebut telah diputus oleh Pengadilan Tinggi pada tanggal 3 Desember 2010 dengan keputusan menguatkan keputusan Negeri Jakarta Barat. On this verdict, on March 31, 2010, the Plaintiff filed an appeal to the High Court and the appeal had been decided by High Court dated December 3, 2010 with the decision to affirm the decision of West Jakarta District Court. Kemudian penggugat mengajukan kasasi tanggal 18 Juli 2011 dan permohonan kasasi tersebut telah diputus oleh Mahkamah Agung pada tanggal 19 April 2012 dengan putusannya menolak permohonan kasasi penggugat. In consequence of the decision, the Plaintiff filed an appeal to the Supreme Court dated July 18, 2011 court of cassation. Decision was made by Supreme Court on April 19, 2012. Dengan diputuskannya perkara pada tingkat kasasi, maka perkara ini telah berkekuatan hukum tetap dan Perusahaan tidak memiliki kewajiban kontinjensi atas gugatan ini. With the decision settled on court of cassation level, then decision is final and binding and the Company bears no contigent liabilities over this lawsuit. b. Berdasarkan Perkara No. 320Pdt.G2010PN. Jkt.Ut tanggal 2 September 2010 di Pengadilan Negeri Jakarta Utara antara Drs. Hamonangan Sinaga Penggugat dan Perusahaan Tergugat dengan pokok gugatan antara lain:  Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas 1 unit Apartemen Blok Crysant unit J01JL;  Menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan segala akibat hukumnya terhadap hak milik Penggugat yang membatalkan secara sepihak pemesanan unit J01JL Apartemen Gading Nias Residences; dan b. Based on Case No. 320Pdt.G2010PN.Jkt.Ut dated September 2, 2010, in North Jakarta District Court between Drs. Hamonangan Sinaga Plaintiff and the Company Defendant, with claims as follows:  State the legality and binding of the repossession of 1 unit Apartment Block Crysant Unit J01J;  State that the Defendant has executed legal violations on the property of the Plaintiff to solely cancel the purchase of unit J01JL Gading Nias Residences Apartment; and  Menghukum Tergugat untuk mengembalikan kepada Penggugat 1 unit Apartemen pada blok Crysant unit J01JL Apartemen Gading Nias Residences atau setidak-tidaknya mengembalikan semua pembayaran yang telah dilakukan Penggugat kepada Tergugat beserta seluruh kerugian yang dialami Penggugat baik kerugian materiil maupun immateriil yang jumlahnya sebesar Rp 1.149.670 ribu.  Determine that the Defendant must return to the Plaintiff 1 apartment unit Block Crysant Unit J01JL Gading Nias Residences Apartment or at a minimum, to return all of the payments that the Plaintiff has made including all of the material and immaterial losses amounting to Rp 1,149,670 thousand. Gugatan diatas telah diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada tanggal 22 Pebruari 2011 dengan keputusan menolak gugatan Penggugat. Atas putusan tersebut Penggugat mengajukan banding pada tanggal 7 Maret 2011 dan telah diputuskan tanggal 9 Pebruari 2012 menghukum tergugat untuk mengembalikan setengah dari uang angsuran pemesanan apartemen kepada penggugat sebesar Rp 54.335 ribu secara tunai dan menghukum tergugat untuk membayar biaya pengembalian sebesar Rp 150 ribu. The suit above has been decided by the North Jakarta District Court on February 22, 2011 with decision rejecting the claim of Plaintiff. The plaintiff filed an appeal on March 7, 2011 and it was decided on February 9, 2012 that the defendant should return the half of the installment over apartment reservation amounting to Rp 54,335 thousand to the plaintiff in cash and sentenced defendant responsible to pay the court fee of Rp 150 thousand. PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010 31 DESEMBER 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 AND JANUARY 1, 2010 DECEMBER 31, 2009 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 Continued - 127 - Atas keputusan tersebut penggugat melakukan kasasi tanggal 15 Agustus 2012 dan masih dalam proses pemeriksaan Mahkamah Agung Republik Indonesia. In regards of the decision, defendant filed an appeal to Supreme Court cassation on August 15, 2012 and the appeal is under investigation of the Supreme High Court. c. Berdasarkan perkara No. 1048Pdt.G2010PN. JKT.BAR tanggal 23 Desember 2010 di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Lim Soejono Penggugat mengajukan gugatan kepada Perusahaan Tergugat, dengan tuntutan dari Penggugat antara lain meletakkan sita jaminan atas sebidang tanah Verponding Indonesia No. 16415.I.A atas nama alm. Winarsa. Gugatan diatas telah diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada tanggal 4 Oktober 2011 dengan keputusan menolak gugatan Penggugat. Atas putusan tersebut Penggugat mengajukan banding tanggal 18 Oktober 2011. c. Based on case No. 1048Pdt.G2010PN.JKT.BAR dated December 23, 2010 in West Jakarta District Court between Lim Soejono Plaintiff and the Company Defendant, the Plaintiff charge the Defendant for the tort of low, with claim from Plaintiff placed on a parcel of land confiscation Verponding Indonesia No. 16415.I.A on behalf of alm. Winarsa. The suit has been decided by the West Jakarta District Court on October 4, 2011 with decision to reject the lawsuit by the Plaintiff. The Plaintiff has made an appeal on October 18, 2011. d. Direksi Perusahaan, Trihatma Kusuma Haliman TKH memiliki kasus hukum dengan Tan Malano Penggugat dan terdaftar dalam register perkara perdata No. 95Pdt.G2009PN.Jkt.BAR pada tanggal 26 Pebruari 2009 pada Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Perkara ini adalah perkara perbuatan melawan hukum dengan tuntutan ganti rugi sebesar Rp 341.649.000 ribu dan meletakkan sita jaminan atas tanah yang menjadi objek sengketa yang terletak di Jalan Tanjung Duren Raya dikenal dengan nama Podomoro City. d. Director of the Company, Trihatma Kusuma Haliman TKH involved in a legal case with Tan Malano Plaintiff; the legal case was registered on Civil Suit No. 95Pdt.G2009PN.Jkt.BAR on February 26, 2009 at West Jakarta District Court. The case is a fort of law, with the Plaintiff claiming Rp 341,649,000 thousand for compensation and put the repossesision of land that has become object of dispute; the land is located in Jl. Tanjung Duren Raya known as Podomoro City. Gugatan diatas telah diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada tanggal 17 Maret 2010 dengan keputusan menolak gugatan penggugat. Atas keputusan tersebut penggugat mengajukan banding tanggal 26 Maret 2010 dan telah diputuskan tanggal 14 Desember 2011 dengan keputusan menguatkan Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Atas keputusan tersebut penggugat mengajukan kasasi. The suit has been decided by West Jakarta District Court on March 17, 2010 with decision to reject the lawsuit by the Plaintiff. In response the the decision, the Plaintiff filed an appeal on March 26, 2010 and the decision was made on December 14, 2011 with decision to affirm the decision of West Jakarta District Court. Regarding the decision, Plaintiff filed an appeal to the Supreme Court court of cassation. Dalam gugatan tersebut, Perusahaan bukan sebagai pihak tergugat namun sebagai obyek tergugat adalah harta Perusahaan yaitu sebagian tanah milik Perusahaan HGB seluas 8.587 m 2 yang terletak di Jalan Tanjung Palapa, Tanjung Duren, Jakarta Barat. In this case the Company did not act as Defendant but as object of Defendant for a portion of land owned by the Company with Right of Usage of Building over 8,587 m 2 located at Jl. Tanjung Palapa, Tanjung Duren, Jakarta Barat. SAMP SAMP a. Entitas anak, SAMP memiliki kasus hukum dengan Rudi Priyadi Bin Rukman Penggugat yang mengajukan gugatan perlawanan kepada Perusahaan dan terdaftar dalam registrasi perkara No.09PDTPLW2012PN.KRW, tanggal 3 Juli 2012 pada Pengadilan Negeri Karawang dengan tuntutan bahwa tanah seluas 2.500 m 2 adalah milik Penggugat dan putusan No. 2Pdt.G2007PN.krw Jo No. 160 PkPdt2011 dinyatakan tidak dapat dilaksanakan non executable. Perkara ini dalam proses banding dari Penggugat setelah gugatan perlawanan tersebut telah diputus oleh Pengadilan Negeri Karawang tanggal 5 Desember 2012 dengan keputusan menolak gugatan Penggugat. a. A subsidiary, SAMP has a legal case with Rudi Priyadi Bin Rukman Plaintiff who filed a lawsuit resistance against SAMP, which is registered as Civil Case No. 09PDTPLW2012PN.KRW, dated July 3, 2012, at the Karawang District Court with argument that land measuring 2,500 m 2 owned by Plaintiff and Karawang District Course decision No. 2Pdt.G2007PN.krw Jo No. 160 PkPdt2011 are non executable. This case is in the process of an appeal of Plaintiff after that lawsuit resistance has been terminated by Karawang District Court on December 5, 2012 with decision to reject the lawsuit resistance by the Plaintiff.