41
dunia, How to Change the World bisa menjadi bacaan yang menginspirasi sekaligus juga menjadi buku panduan yang sangat berharga. Selain itu, buku ini bisa mengubah cara anda
melihat dunia.
d. Alex Nicholls dan Pemikirannya tentang Kewirausahaan Sosial
Alex Nicholls adalah seorang Professor of Social Entrepreneurship dari Skoll Centre for Social Entrepreneuship di Saïd Business School, Universitas Oxford. Penelitiannya terkait
dengan beberapa area utama yang berhubungan dengan kewirausahaan sosial dan inovasi sosial, yang meliputi: keterkaitan hubungan dari akuntansi, akuntabilitas dan tata kelola;
konteks kebijakan publik dan sosial; dampak investasi; dan Perdagangan Adil Fair Trade. Sebagai anggota staf yang pertama di Skoll Centre for Social Entrepreneurship di 2004,
Nicholls telah membantu mengembangkan profil global dalam penelitian dan pengajaran mengenai kewirausahaan sosial.
Menurut Nicholls, “…Wirausahawan sosial adalah orang-orang yang tidak hanya bermimpi, tetapi juga berusaha mewujudkan mimpinya serta mempunyai bakat,
kemampuan, dan visi untuk menyelesaikan masalah, untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Wirausahawan sosial mempunyai pendekatan yang unik yang evolusionaris dan
revolusionaris, bergerak dalam pasar bebas di mana kesuksesan diukur tidak hanya dari profit finansial tetapi juga dari peningkatan kualitas hidup masyarakat. Wirausahawan
sosial menggunakan model penciptaan nilai yang dapat diterapkan dan mengadaptasinya untuk kepentingan semua komunitas. Mereka tidak setuju bila hanya pemerintah dan pihak
yang berkuasa serta perusahan-perusahaan saja yang mempunyai hak untuk menentukan ke mana dan bagaimana sumber daya harus dialokasikan. Mereka percaya bahwa setiap orang
mempunyai potensi untuk membuat perubahan positif tidak hanya di komunitas kami saja, tetapi juga di masyarakat secara keseluruhan …” Nicholls, 2006.
e. James E. Austin dan Pemikirannya tentang Kewirausahaan Sosial
James Austin memegang jabatan sebagai Eliot I. Snider dan Family Professor of Business Administration, Emeritus di Harvard Business School. Sebelumnya, Austin pernah
memegang jabatan profesor John G. McLean dan Richard Chapman. Austin telah menjadi seorang anggota dari fakultas Universitas Harvard sejak tahun 1972. Beliau adalah salah
satu pendiri dan pemimpin dari HBS Social Enterprise Intiative. Penelitian ini membahas
42
tentang proses di mana perusahaan mempunyai tanggung jawab sosial terlibat dalam pertanggungjawaban sosial perusahaan strategis yang merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari
strategi dan
operasional perusahaan.
Penelitian ini
telah mengkonseptualisasikan proses dari kegiatan sosial perusahaan sebagai sifat pendekatan
kewirausahaan dan mendefinisikannya sebagai Kewirausahaan Sosial Perusahaan Corporate Social Entrepreneurship. Publikasi awal dari karya yang masih dalam proses
ini berjudul ‘Corporate Social Entrepreneurship: The New Frontier’ bersama dengan H. Leonard, E. Reficco, dan J. Wei-Skillern pada karya selanjutnya yang berjudul ‘The
Accountable Corporation: Corporate Social Responsibility’. Austin menjelaskan bagaimana tantangan dalam menemukan kesamaan yang dapat
dicapai melalui aliansi strategis. Ulasan dan analisanya yang bijaksana mengenai beberapa aliansi yang telah terjadi antara perusahaan komersil dan non-profit di Amerika Serikat
menunjukkan bahwa aliansi yang berbasis kolaborasi akan membantu perusahaan komersial untuk mendapatkan keuntungan lebih dan pada saat yang sama, organisasi non-
profit juga akan dapat mengembangkan kapasitasnya dalam hal pencapaian misi sosial Austin, 2000.
Menurut Austin, “…” Kewirausahaan di sektor sosial memberikangambaran yang terbaik tentang cara-cara apa saja yang dapat digunakan para wirausahawan untuk
memajukan misinya. Selain itu, kewirausahaan di sektor sosial juga membahas banyak masalah yang sering dihadapi oleh organisasi dan manajer pada tahap-tahap berbeda yang
akan dilalui dalam sebuah proses perkembangan. Wei-Skillern, Austin, Leonard, Stevenson, 2007.
f. Marie Lisa Dacanay dan Pemikirannya tentang Kewirausahaan Sosial
Marie Lisa Dacanay adalah seorang direktur program untuk kewirausahaan sosial dan pengembangan, Institusi Manajemen Asia. Beliau mendapatkan gelar PhD dari
Copenhagen Business School. Salah satu dari karya ilmiah pertamanya menyajikan temuan dari proyek penelitian bersama yang dilakukan oleh Konferensi Yayasan dan Organisasi
Asia Conference of Asian Foundations and Organizations dan Institusi Manajemen Asia Asian Institute of Management tentang kewirausahaan sosial. Penelitian ini melibatkan
13 perusahaan sosial teladan di Filipina, Thailand, Indonesia dan India dan menghasilkan empat jenis strategi: mobilisasi sumber daya, intermediasi, pemberdayaan, dan strategi
gabungan.