Pelaksanaan Penelitian Rincian Prosedur Penelitian

A B A JS JB JB Dp − = Keterangan: Dp = daya pembeda soal JB A = banyaknya peserta tes di kelompok atas yang menjawab benar JB B = banyaknya peserta tes di kelompok bawah yang menjawab benar JS A = jumlah siswa kelompok atas JS B = jumlah siswa kelompok bawah Kriteria: Dp = 0,00 sangat jelek 0,00 Dp ≤ 0,20 jelek 0,20 Dp ≤ 0,40 cukup 0,40 Dp ≤ 0,70 baik 0,70 Dp ≤ 1,00 sangat baik Suherman 1990:201-202 Berdasarkan hasil analisis butir soal maka dipilih soal-soal yang valid pada pokok bahasan Hidrolisis dan pada pokok bahasan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan sebagai instrumen penelitian.

3.4.2.2 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 3 siklus, siklus I pada pokok bahasan Hidrolisis, siklus II pada pokok bahasan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan serta Ion Senama, sedangkan siklus III pada pokok bahasan Pengaruh pH terhadap Kelarutan dan Reaksi Pengendapan. Pelaksanaan siklus tersebut adalah sebagai berikut: a. Siklus I 1 Perencanaan Perencanaan dalam penelitian ini yaitu mencari solusi untuk mengatasi masalah yang timbul berdasarkan observasi awal. Perencanaan yang dilakukan peneliti yaitu: a menyusun silabus b menyusun rencana pembelajaran c menyusun bahan pengajaran yang akan diberikan pada siswa d menyusun soal latihan sesuai dengan model pembelajaran STAD e menyusun alat evaluasi f melaksanakan uji coba soal g menyusun lembar observasi h menyusun pertanyaan angket 2 Tindakan a Guru menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran melalui pendekatan kooperatif tipe STAD. b Guru memberikan latihan soal kepada siswa beserta pembahasan c Guru membagikan LKS kepada siswa untuk dikerjakan secara berkelompok d Siswa mengerjakan soal dan berdiskusi dalam kelompoknya e Secara acak siswa ditunjuk untuk menyajikan pekerjaanya di depan kelas f Untuk memeriksa hasil pekerjaan siswa secara menyeluruh, pekerjaan siswa dikumpulkan dan setelah diperiksa jawaban dikembalikan kepada siswa. g Setelah satu atau dua kali latihan, Guru memberikan kuis kepada siswa secara individu. h Guru memberikan umpan balik kepada siswa dalam lembar jawaban siswa setelah dikoreksi. i Pada akhir siklus diadakan evaluasi. 3 Observasi Observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini dilakukan pemantauan jalannya proses pembelajaran yang dilaksanakan bersama guru. Yang diamati yaitu keaktifan siswa selama proses pembelajaran dan juga aktifitas peneliti melalui lembar observasi yang dibuat. 4 Refleksi Hasil observasi dijadikan sebagai acuan dalam mengambil solusi untuk perbaikan dan untuk penyusunan rencana tindakan pada siklus berikutnya. b. Siklus II Siklus II dilaksanakan berdasarkan hasil refleksi dari siklus I. Pada siklus ini dilakukan perbaikan dari kekurangan yang terjadi dari siklus I c. Siklus III Siklus III dilaksanakan berdasarkan hasil refleksi dari siklus II. Pada siklus ini dilakukan perbaikan dari kekurangan yang terjadi dari siklus II. Angket dibagikan kepada siswa untuk diisi pada setiap akhir pokok bahasan. Hal ini untuk mengetahui tanggapan dari siswa mengenai model pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dan untuk mengetahui kesulitan siswa selama proses pembelajaran. Dari hasil observasi dan angket akan diketahui penyebab permasalahan siswa sehingga dapat membantu guru dalam mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

3.5 Data dan Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENCATAT TRANSAKSI KE DALAM JURNAL UMUM PADA SISWA KELAS XI IS SMA MUHAMMADIYAH 2 KLATEN

0 5 149

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS XI IS 2 DI SMA NEGERI 1 KISARAN T.A. 2011/2012.

0 0 18

Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI Semester 2 SMA Negeri 2 Demak dengan Memberikan Umpan Balik Kuis dalam Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD).

0 0 2