Tabel 6. Daya pembeda soal uji coba pokok bahasan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
No. Kriteria Nomor
soal Juml. Persentase
1. Sangat jelek
3,20,33,34,37,39,46 7 14
2. Jelek 2,7,17,18
4 8 3. Cukup
4,5,6,8,9,10,11,12,15,16,19,22,23,24, 25,26,32,35,36,38,40,41,42,43,44,45,
47,48,49,50 30 60
4. Baik 1,13,14,21,27,28,29,30,31
9 18
5. Baik sekali
- - -
4.1.2 Deskripsi Data Awal
Suasana pembelajaran di kelas masih kurang kondusif. Siswa masih kurang aktif dan kurang antusias dalam mengikuti pelajaran. Siswa masih
mengalami kesulitan dalam menjawab setiap pertanyaan yang disampaikan oleh guru karena mereka belum memahami materi pelajaran dan takut bertanya kepada
guru. Hal ini mengakibatkan hasil belajar siswa belum memenuhi standar ketuntasan belajar.
Data yang diperoleh dari observasi kondisi awal. Hasil mid semester 2 siswa kelas XI-IPA1, masih banyak siswa yang belum mencapai ketuntasan
belajar. Rangkuman hasil mid semester 2 siswa dapat dilihat lampiran 2 dan terangkum dalam tabel 7.
Tabel 7. Hasil mid semester 2 siswa kelas XI-IPA1
No. Hasil tes Pencapaian
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Nilai tertinggi Nilai terendah
Nilai rata-rata Jumlah siswa yang tuntas
Jumlah siswa kelas XI-IPA1 Persentase tuntas belajar secara klasikal
85 12
44,99 15
42 35,71
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa siswa yang mencapai ketuntasan belajar hanya 35,71 dan rata-rata kelasnya adalah 44,99. keadaan ini masih jauh
di bawah standar ketuntasan belajar secara klasikal. Sebelum pelaksanaan tindakan, dilakukan pengujian keadaan awal
kemampuan siswa yaitu dengan memberikan pretes pada pokok bahasan Hidrolisis dan pokok bahasan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Hasil dari
pretes siswa dapat dilihat pada lampiran 3 dan terangkum dalam tabel 8. Tabel 8. Data pretes pokok bahasan Hidrolisis Data Awal
No. Hasil tes Pencapaian
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Nilai tertinggi Nilai terendah
Nilai rata-rata Jumlah siswa yang tuntas
Jumlah siswa kelas XI-IPA1 Persentase tuntas belajar secara klasikal
70 15
35,54 5
42 12
Berdasarkan tabel di atas hanya 12 siswa yang mencapai ketuntasan belajar, sedangkan rata-rata kelasnya hanya 35,54. Hal ini menunjukkan bahwa
kemampuan siswa sebelum diberi tindakan masih jauh di bawah standar ketuntasan belajar.
Dari hasil wawancara dengan guru menyatakan bahwa siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran. Hanya siswa pandai yang aktif dalam
pembelajaran, sedangkan yang lain tidak begitu tertarik dengan pelajaran kimia. Banyak siswa yang beranggapan bahwa kimia merupakan pelajaran yang sulit dan
mereka enggan mengerjakan latihan soal. Berdasarkan observasi dan informasi beberapa siswa, mereka merasa enggan dan malu bertanya kepada guru meskipun
sebenarnya mereka belum memahami materi yang diajarkan oleh guru.
4.1.3 Hasil Penelitian Siklus I