Pemberlakuan Kuota Impor Analisis Dampak Hambatan Perdagangan Terhadap Kesejahteraan

69 semakin tinggi tingkat kesejateraan yang diperoleh dari kegiatan perdagangan Dunn dan Mutti, 2000. Kesejahteraan negara pengimpor dapat meningkat apabila perbaikan terms of trade dapat menutup seluruh kerugian yang disebabkan oleh inefisiensi produksi dan konsumsi.

3.2.2. Pemberlakuan Kuota Impor

Kuota impor adalah pembatasan jumlah barang yang dapat diimpor. Kebijakan perdagangan ini bertujuan untuk mempertahankan harga barang di pasar domestik di atas harga pasar dunia sehingga produsen di dalam negeri memperoleh keuntungan lebih tinggi dibandingkan dengan cara perdagangan bebas. Pembatasan impor biasanya dilakukan dengan pemberian ijin atau lisensi impor kepada kelompok orang atau perusahaan tertentu. Berbeda dengan sistim tarif, kebijakan kuota impor tidak G T T C 1 P 3 C 3 P 1 F I 3 I 2 Rasio harga dunia setelah tarif Rasio harga domestik setelah tarif Rasio harga dunia sebelum tarif Pakaian Ma kan an I 1 Sumber: Dunn dan Mutti, 2000 Gambar 10. Dampak Tarif Impor Pada Kasus Negara Besar 70 memberikan penghasilan kepada pemerintah sebab bagian keuntungan pemerintah tersebut diambil alih sebagai keuntungan quota rents oleh pemegang ijin impor Krugman dan Obstfeld, 2000; Dunn dan Mutti, 2000. Analisis dampak kuota impor yang dilakukan oleh negara kecil, diilustrasikan pada Gambar 11. Pada harga keseimbangan P FT , permintaan dan penawaran domestik di negara pengimpor masing- masing adalah D FT dan S FT , dengan jumlah impor sebesar D FT – S FT . Apabila impor dibatasi hingga di bawah jumlah impor pada saat perdagangan bebas D Q – S Q , maka tingkat penawaran di pasar domestik akan berkurang sehingga harga di pasar domestik akan naik menjadi P Q . Pada keseimbangan yang baru, harga di pasar domestik akan naik ke tingkat dimana permintaan impor sama dengan jumlah kuota. Dengan asumsi pengimpor adalah negara kecil maka harga dunia tidak terpengaruh dan tetap pada P FT . Kenaikan harga domestik tersebut hanya memberikan keuntungan bagi produsen di negara importir dan para pemegang ijin impor. Pembatasan impor menyebabkan harga barang impor dan subtitusinya di pasar domestik importir meningkat sehingga menyebabkan kerugian bagi konsumen consumer loss sebesar A + B + C + D. Di lain pihak, penerapan kuota impor memberikan keuntungan kepada produsen producer surplus yaitu sebesar A dan pemegang lisensi impor quota rents sebesar C. Secara keseluruhan, kesejahteraan nasional mengalami penurunan akibat hilangnya efisiensi produksi dan konsumsi atau deadwight losses sebesar - B - D. Dengan kata lain, kebijakan kuota impor oleh negara kecil pasti akan mengurangi tingkat kesejahteraan nasional. Jika pembatasan impor tersebut semakin ketat atau restriktif, maka semakin besar pula kerugian sosial yang akan ditanggung oleh masyarakat. 71

3.2.3. Pemberlakuan Subsidi Ekspor