Penyusunan Alamat Kantor Media Massa. Pembuatan Poster Percakapan tentang Keamanan Pangan. Pemantauan Penempelan Poster.

2. Penyusunan Alamat Kantor Media Massa.

Alamat kantor media massa yang tergabung dalam koalisi media Indonesia yang telah disusun dapat dilihat pada Lampiran 5. Arsip alamat ini sebagai dokumentasi dan dapat digunakan untuk mengundang media massa jika ada acara-acara Direktorat SPKP yang perlu disebarluaskan atau akan mengadakan konferensi pers. Diharapkan media massa bisa menjadi public relation Badan POM RI untuk mensosialisasikan pentingnya edukasi dan komunikasi keamanan pangan bagi masyarakat luas.

3. Pembuatan Poster Percakapan tentang Keamanan Pangan.

Poster percakapan dalam bentuk tokoh kartun dengan pesan keamanan pangan untuk sasaran anak-anak sebanyak 6 buah dapat dilihat pada Lampiran 6. Promosi yang ditujukan untuk anak-anak, selain harus mempunyai teknik penyampaian yang efektif diperlukan juga format dan penyajian yang atraktif untuk menarik khalayak sasarannya. Berdasarkan hasil penelitian Noviana 1991 bahwa ternyata kegiatan promosi cukup berperan dalam mempengaruhi anak untuk memiliki atau menuruti produk yang diiklankan. Anak-anak menyukai promosi produk anak-anak selain karena memang menyukai produknya, juga menyukai jingle lagu, tokoh yang berperan serta tampilan visual media promosi tersebut. Pada tahun 2003, data Nielsen Media Research menunjukkan bahwa rating tertinggi tayangan televisi untuk kategori tipe program anak-anak adalah seri tayangan animasi. Tayangan animasi sangat dekat dengan dunia anak-anak, penggunaan tokoh kartun pada poster pesan keamanan pangan yang ditujukan untuk sasaran anak-anak diharapkan dapat menarik minat dan perhatian mereka.

4. Pemantauan Penempelan Poster.

Laporan hasil survei ke tiga lokasi supermarket di Jakarta dapat dilihat pada Lampiran 7.1. Dari ketiga supermarket, hanya PT Matahari Putra Prima yang melakukan distribusi penyebaran poster ke kantor cabangnya, seperti dapat dilihat pada Lampiran 7.2, informasi dari PT Matahari Putra Prima ini dikirimkan melalui faksimail. Berdasarkan wawancara via telepon, dua perusahaan lainnya belum melakukan penyebaran poster dengan alasan poster tidak diketahui keberadaannya sejak diserahkan dari pihak Badan POM RI ke perusahaan. Adapun kontak person yang dihubungi pada saat dilaksanakannya survei dapat dilihat pada Lampiran 7.3.

5. Mengkoordinasi Penyebarluasan Poster Pesan Keamanan Pangan.