Kuesioner Pengujian Kuesioner Penetapan dan Sampling

Data sekunder yang diperlukan adalah jumlah penduduk Desa Babakan, jumlah total mahasiswa IPB yang berdomisili di lingkar kampus IPB, jumlah penduduk kota Bogor, jumlah supermarket dan rumah makan. Data sekunder dapat diperoleh dari kantor kelurahan Desa Babakan, Badan Pusat Statistik BPS Kota dan Kabupaten Bogor, Kantor Deperindag Kota Bogor serta kantor Administrasi dan Jaminan Mutu Pendidikan AJMP Institut Pertanian Bogor IPB.

2. Kuesioner

Kuisioner yang diajukan kepada responden merupakan jenis kuisioner Structured-Non Disguised, yaitu daftar pertanyaan yang telah tersusun rapi dengan tujuan yang jelas bagi responden dan sifatnya tidak tersembunyi Supranto, 2001. Daftar pertanyaan ada yang bersifat tertutup berbentuk Multiple Choice. Pertanyaan tertutup artinya responden tidak diberikan kesempatan untuk memberikan jawaban selain dari pilihan yang telah disediakan pada kuisioner tersebut Singarimbun dan Effendi 1989. Contoh kuesioner yang digunakan untuk survei efektivitas media promosi poster “Pesan Keamanan Pangan” ini dapat dilihat pada Lampiran 2.

3. Pengujian Kuesioner

Kuisioner diukur validitasnya, validitas menunjukkan sejauhmana kuisioner mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian validitas dilakukan dengan melakukan wawancara kepada 30 orang responden mengenai kuisioner yang telah diisi. Pengujian kuisioner menggunakan Test-retest sehingga dapat diukur reliabilitasnya. Test retest yaitu melakukan uji coba dua kali pengisian kuisioner dalam waktu yang tidak terlalu lama untuk menjamin kondisi tidak berubah Bagusco, 2001. Melalui cara ini, kuisioner yang baik akan mendapatkan jawaban konsisten dari responden yang terlibat dalam uji coba. Menurut Singarimbun dan Effendi 1989 reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Indeks reliabilitas dihitung menggunakan teknik pengukuran ulang dengan selang waktu 14 hari.

4. Penetapan dan Sampling

Pengambilan sampel dilakukan secara purposive non probability sampling. Jumlah responden ditentukan berdasarkan kisaran rumus Slovin, yaitu salah satu teknik penentuan jumlah contoh untuk penelitian sosial dengan tingkat kesalahan 10 Umar, 2000. Ukuran sampel dihitung dengan rumus n = N 1 + N. e 2 , dimana n ukuran contoh; N ukuran populasi; e adalah persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolelir atau diinginkan. Dalam studi ini nilai e adalah 0.01. Jumlah kuesioner yang disebarkan adalah 160 buah dengan perincian 60 kuesioner disebarkan di lingkungan kampus di kantin-kantin di dalam kampus dan sebanyak 100 kuesioner disebar di lingkar kampus, supermarket serta rumah makan yang ada di Kota Bogor dengan ketentuan responden berusia antara 15-55 tahun serta tidak buta aksara. Responden dibatasi hanya bagi mereka yang pernah melihat serta membaca poster Pesan Keamanan Pangan. Orang tertentu mengisi kuesioner setelah melihat poster tertentu. Jumlah poster, lokasi dan jenis poster yang dilihat responden dapat dilihat pada Tabel 4. Beberapa responden diwawancarai secara lisan pendapat mereka terhadap poster yang tertempel dilokasi. Tabel 4. Data Lokasi, Jumlah Poster dan Jenis Poster yang Dilihat Responden. No Lokasi Kampus Poster nomor Σ Poster Σ Responden 1 Kantin Stevia 17, 20 2 15 2 Kantin Sapta 2, 3, 8, 9 4 15 3 Kantin PAU IPB 1,7 2 10 4 Depan sekretariat HIMITEPA 6, 13, 14 3 20 5 Dekat Ruang Kuliah PAU 17 1 10 Sub Total 12 70 Tabel 4. Data Lokasi, Jumlah Poster dan Jenis Poster yang Dilihat Responden Lanjutan No Lokasi Lingkar Kampus Poster nomor Σ Poster Σ Responden 1 Warung bakso Favorit 17, 18 2 5 2 Swalayan Al Amin 13, 14 2 3 3 Warung bakso Bantolo 1 1 5 4 Rumah makan Yunani 12, 17 2 5 5 Rumah makan Bang Ucok 17 1 5 6 Rumah makan Askil 17, 18 2 5 7 Rumah makan Bahari 17 1 4 8 Rumah makan sunda 9 1 2 9 Rumah makan di dekat pangkalan angkot Kampus dalam 2, 3, 5, 7, 11 5 8 10 Warung bakso Leisus 9 1 3 Sub Total 18 50 No Lokasi Kota Bogor Poster nomor Σ Poster Σ Responden 1 Toko kimia Bratachem Merdeka 1, 6 2 5 2 Hero Pasar Swalayan jalan Padjajaran Bogor 4, 14, 15, 16, 20 5 8 3 Matahari Cabang Taman topi 13, 14, 15, 20 4 3 4 Superindo Jembatan Merah 14, 15, 16, 20 4 5 5 KFC Tugu Kujang 17, 19, 20 3 5 6 CFC Taman Topi 17, 20 2 4 7 Yogyakarata Cabang Plaza Bogor Indah 5, 13, 14, 15, 16, 20 6 10 Sub Total 26 40 TOTAL 56 160 Keterangan nomor poster dapat dilihat pada Lampiran 1. Poster nomor 10 tidak dipasang karena persediaan di Badan POM RI habis. Uji efektivitas dilakukan berdasarkan audience coverage dan audience responses dimana mediaalat bantu promosi poster pesan keamanan pangan dilihat sejauh mana jangkauan penyebarannya dan pengaruh isi pesan baik layout, tulisan, gambar ilustrasi, bahasakalimat, isi dan tingkat pemahaman responden terhadap poster tertentu yang diamatinya. Selain itu juga akan dilihat secara singkat sejauh mana efektivitas berdasarkan comunication impact dan process of influence yang akan melihat efekakibat dari proses komunikasi serta tindak lanjut yang dilakukan responden, apakah poster akan mempengaruhi dan merubah tingkah lakunya terhadap keamanan pangan.

5. Analisis Data