Tugas dan Kewajiban yang diberikan kepada tiga lembaga perwakilan atau parlemen Indonesia oleh UUD NRI 1945, yaitu:
1. Tugas dan Kewajiban MPR:
a. Mengubah dan menetapkan Undang-undang Dasar;
121
b. Melantik Presiden danatau Wakil Presiden;
122
c. Memberhentikan Presiden danatau Wakil Presiden dalam masa jabatannya
menurut Undang-Undang Dasar;
123
d. Memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diusulkan oleh Presiden dalam
hal terjadi kekosongan wakil presiden;
124
e. Memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon Presiden dan
wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak
pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya, Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan;
125
2. Tugas dan Kewajiban DPR:
a. Memegang kekuasaan membentuk undang-undang;
126
b. Memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan;
127
121
Pasal 3 ayat 1 amandemen ketiga UUD NRI 1945
122
Pasal 3 ayat 2 amandemen kedua dan ketiga UUD NRI 1945
123
Pasal 3 ayat 3 amandemen kedua dan ketiga UUD NRI 1945
124
Pasal 8 ayat 2 amandemen ketiga UUD NRI 1945
125
Pasal 8 ayat 3 amandemen keempat UUD NRI 1945
126
Pasal 20 ayat 1 amandemen pertama UUD NRI 1945
Universitas Sumatera Utara
c. Dalam melaksanakan fungsinya Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak
interplasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat;
128
d. Setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak mengajukan
pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat, serta hak imunitas;
129
e. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat berhak mengajukan rancangan undang-
undang;
130
Sebagaimana dimaksud dalam pasal 20A ayat 1 UUD NRI 1945, bahwa DPR memiliki fungsi :
a. Fungsi Legislasi, yaitu membentuk undang-undang yang dibahas dengan
Presiden untuk mendapat persetujuan bersama. b.
Fungsi Anggaran, yaitu menyusun dan menetapkan APBN bersama Presiden untuk mendapat persetujuan atau tidak dapat persetujuan bersama dengan
memperhatikan pertimbangan dari DPD. c.
Fungsi Pengawasan, yaitu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang dan APBN serta Peraturan Pelaksanaannya.
Sebagaimana dimaksud dalam pasal 20A ayat 2 UUD NRI 1945, bahwa DPR memiliki hak :
a. Interpelasi, adalah hak DPR meminta keterangan kepada pemerintah
mengenai kebijakan pemerintahan.
127
Pasal 20A ayat 1 amandemen kedua UUD NRI 1945
128
Pasal 20A ayat 2 amandemen kedua UUD NRI 1945
129
Pasal 20A ayat 3 amandemen kedua UUD NRI 1945
130
Pasal 21 amandemen pertama UUD NRI 1945
Universitas Sumatera Utara
b. Hak angket, adalah hak DPR melakukan penyelidikan terhadap kebijakan
pemerintah yang diduga bertentangan dengan Peraturan Perundang – Undangan.
c. Hak menyatakan pendapat, yaitu hak DPR untuk menyatakan pendapat
terhadap kebijakan pemerintah. d.
Hak bertanya, yaitu hak DPR bertanya kepada Presiden secara tertulis e.
Hak meminta keterangan, yaitu hak DPR meminta keterangan kepada Presiden sekurang – kurangnya 10 anggota dan secara tertulis.
f. Hak budget, yaitu hak DPR ikut serta dalam menetapkan APBN.
g. Hak amandemen, yaitu hak DPR untuk melakukan perubahan terhadap RUU
yang diajukan oleh Presiden. h.
Hak penyelidikan, yaitu hak DPR untuk menyelidiki hal – hal tertentu, minimal dilakukan oleh 20 anggota.
3. Tugas dan Kewajiban DPD