perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan  adalah  proses  sepanjang  hayat
long  life  educa tion
dan merupakan persoalan yang penting dalam kehidupan manusia. Di dalam ketentuan
tentang  Undang-Undang  Sistem  Pendidikan  Nasional  dengan  jelas  dikatakan bahwa  pendidikan  nasional  adalah  pendidikan  yang  berdasarkan  Pancasila  dan
UUD  1945  yang  berakar  pada  nilai-nilai  agama,  kebudayaan  nasional  Indonesia dan  tanggap  terhadap  tuntutan  perubahan  zaman.  Undang-undang  tersebut  juga
mengamanatkan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada tiap jenis dan jenjang kehidupan.
Dalam kehidupan yang serba modern saat ini, segala hal yang menyangkut kebutuhan manusia dicukupi dan diselesaikan dengan teknologi. Media elektronik
seperti  internet  dan televisi memungkinkan  penonton  menentukan  sendiri  apa yang  akan  dipilih.  Peralatan  komunikasi  yang  makin  canggih  tersebut
memberikan  kesempatan  untuk  belajar  bagi  siswa  dimanapun  dan  kapanpun. Perkembangan  pengetahuan  dan  teknologi  tersebut  harus  diimbangi  dengan
perencanaan  di  bidang  pendidikan  kurikulum,  strategi,  materi  yang  sesuai dengan kondisi terkini.
Penggunaan  komputer  dalam  proses  pembelajaran  bukan  merupakan  hal yang asing lagi. Setiap sekolah pada tiap jenjang telah memiliki komputer sebagai
sarana  penunjang  pembelajaran.  Sebagai  contohnya  adalah  penggunaan  CD pembelajaran  dalam  proses  belajar  mengajar. Namun,  belum  semua  sekolah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
memanfaatkan  fasilitas  berupa  komputer  tersebut  dalam  proses  pembelajaran secara  maksimal.  Banyak  sekolah    yang  masih  terbatas  pada  pemanfaatan  untuk
pengenalan  program  atau  kemampuan  mengoperasikan komputer  tersebut. Keterbatasan  pemanfaatan  tersebut  dilatarbelakangi  pula  oleh  minimnya  koleksi
atau  ketersediaan  CD  pembelajaran  yang  sesuai  untuk  digunakan  dalam  proses belajar mengajar.
Kondisi tersebut ditemui dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakan di SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta, terkhusus pada pembelajaran Bahasa Jawa.
Dalam  Kurikulum  Tingkat  Satuan  Pendidikan,  pembelajaran  Bahasa  Jawa  di sekolah  dasar  merupakan  muatan  lokal  wajib  Permendiknas  RI  no  22  Tahun
2006.  Muatan  lokal  merupakan  kegiatan  kurikuler  untuk  mengembangkan kompetensi  sesuai  dengan  ciri  khas  daerah,  termasuk  keunggulan  daerah.    SD
Islam  Al  Azhar  31  Yogyakarta  merupakan  salah  satu  sekolah  dasar  yang menerapkan Bahasa Jawa sebagai muatan lokal wajib.
Berdasarkan  pengamatan  peneliti  dan  wawancara  terhadap  guru, pembelajaran  Bahasa  Jawa  yang  dilakukan  masih  bersifat  konvensional.  Guru
menerangkan  di  depan  kelas  berdasar  pada  buku  pegangan.  Metode  yang  dipilih adalah ceramah dan diskusi.
Proses  pembelajaran  Bahasa  Jawa  membosankan  bagi  siswa  dikarenakan sebagian  dari  siswa  bukanlah  berasal  dari  Jawa.  Mereka  adalah  siswa  pindahan
dari  luar  Jawa  yang  masuk  pada  pertengahan  tahun  atau  pertengahan  semester. Siswa  yang  berasal  dari  Jawa  juga  kurang  familiar  dengan  Bahasa  Jawa.
Pembiasaan  penggunaan  Bahasa  Indonesia  dalam  kehidupan  sehari-hari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
merupakan  salah  satu  faktor  penyebab  anak-anak  tidak  begitu  mengenal  Bahasa Jawa.
Media  pendukung  yang  digunakan  oleh  guru  dalam  proses  pembelajaran sangat  terbatas.  Penggunaan  fasilitas  komputer  masih  terbatas  pada  pengenalan
pengoperasian  dan  penunjang  pembelajaran  IT  saja,  belum  pernah  dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran Bahasa Jawa.
Padahal  menurut Norman  Mayer,  2009:  16  menyebutkan  bahwa teknologi  bisa  membuat  kita  cerdas,  yakni  teknologi  bisa  mengembangkan
kemampuan kognitif
kita. Teknologi
di sini
lebih merujuk
pada peralatanperlengkapan  yang  bisa  membantu  otak  sebagai  artefak  kognitif.
Contohnya:  perlengkapan  mental  seperti  bahasa  dan  aritmetika,  peralatan  fisik seperti  kertas  dan  pensil.  Pada  abad  ke-20  ini  artefak  kognitif  tersebut  adalah
komputer. Proses  pembelajaran  yang  masih  konvensional,  minimnya  penggunaan
media dan kurang familiarnya siswa dengan materi pembelajaran berdampak pada nilai  perolehan  hasil  belajar.  Guru  maupun  siswa  memerlukan  inovasi  dalam
media  pembelajaran.  Inovasi  tersebut  bertujuan  untuk  meningkatkan  kualitas pembelajaran  Bahasa  Jawa  yang  dilaksanakan  di  SD  Islam  Al  Azhar  31
Yogyakarta.  Salah  satu  teknologi  yang  bisa  dimanfaatkan  adalah  komputer dengan  menggunakan  CD  pembelajaran.  Oleh  karena  itu,  penelitian  ini
dilaksanakan  untuk  memperbaiki  kondisi  di  atas,  yaitu  mengembangkan  desain media  pembelajaran  multimedia interaktif  untuk  pembelajaran  Bahasa Jawa  pada
khususnya materi tentang wayang. Hal ini  bertujuan untuk  meningkatkan kualitas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
pembelajaran yang dilaksanakan terutama pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Oleh karena itu, peneliti mewujudkannya melalui penelitian pengembangan.
B. Identifikasi Masalah