Modulasi Amplifikasi Reduksi Partikulasi Peminjaman Kreasi Diskursif

commit to user 124 Tabel 4.26.Pemakaian teknik pada jenis dan fungsi Kalimat Tanya Alternative questions

4. Dampak pemakaian teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan

kalimat tanya pada subtitle film Sherlock Holmes . Dari beberapa pembahasan diatas, pada bagian sub bagian terakhir ini merupakan suatu kesimpulan atau inti pembahasan yang didapat dari penelitian mengenai kualitas terjemahan kalimat tanya pada subtitle film Sherlock Holmes. Pada tabel berikut ini merupakan hasil pemaparan mengenai penggunaan teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan kalimat tanya beserta kesimpulanya. Keterangan : K1 : Keakuratan K2 : Keberterimaan K3 : Keterbacaan No Jenis dan Fungsi Teknik Alternatif questions Jumlah pemakaian teknik Real Rethoric

1. Literal

- - -

2. Transposisi

- - -

3. Ling. Amplifikasi

109 - 1 data 4. Ling. Kompensasi - - -

5. Modulasi

- - -

6. Amplifikasi

- - -

7. Reduksi

- - -

8. Partikulasi

- 035 1 data 9. Padanan Lazim - - -

10. Peminjaman

- 039 1 data

11. Kreasi Diskursif

- - - Jumlah jenis dan fungsi Kalimat Tanya 1 data 2 data 3 data 125 Jenis dan fungsi kalimat tanya Teknik Kualitas terjemahan Literal Transposisi Ling. Amplifikass i Ling. Kompensasi Modulasi Amplifikasi Reduksi Partikulasi Padanan Lazim Peminjaman Kreasi Diskursif Yes-no questions K1 Akurat 94,11 75 50 100 100 50 75 100 50 100 - Kurang Akurat 5, 88 25 50 - - 50 25 - 50 - - Tidak Akurat - - - - - - - - - - - K2 Berterima 100 87,5 75 75 100 100 75 100 75 100 Kurang Berterima - 12,5 25 25 - - 25 - 25 - - Tidak Berterima - - - - - - - - - - - K3 Mudah Terbaca 100 87,5 75 100 100 100 100 100 100 100 - Kurang Terbaca - 12,5 25 - - - - - - - - Tidak Terbaca - - - - - - - - - - - WH questions K1 Akurat 94,73 83,33 100 100 100 100 50 100 - 100 100 Kurang Akurat 5,26 16,66 - - - - 50 - - - - Tidak Akurat - - - - - - - - - - - K2 Berterima 89,47 91,66 100 85,75 100 66,66 100 100 - 100 100 Kurang Berterima 10,52 8,33 - 14,28 - 33,33 - - - - - Tidak Berterima - - - - - - - - - - - K3 Mudah Terbaca 89,47 100 100 100 100 100 100 100 - 100 100 Kurang Terbaca 10,52 - - - - - - - - - - Tidak Terbaca - - - - - - - - - - - Alternative questions K1 Akurat - - 100 - - - - - 100 100 - Kurang Akurat - - - - - - - - - - - Tidak Akurat - - - - - - - - - - - K2 Berterima - - 100 - - - - - 100 100 - Kurang Berterima - - - - - - - - - - - Tidak Berterima - - - - - - - - - - - K3 Mudah Terbaca - - 100 - - - - - 100 100 - Kurang Terbaca - - - - - - - - - - - Tidak Terbaca - - - - - - - - - - - Tabel 4.27. Dampak Pemakaian Teknik Penerjemahan pada Kalimat Tanya Terhadap Kualitas Penerjemahan commit to user 126 Terlihat pada bagan tabel diatas, pada jenis kalimat tanya Yes-no questions , meskipun terdapat terjemahan kurang akurat pada penggunaan teknik literal akan tetapi tidak mengurangi tingkat keberterimaan dan keterbacaan. Beda halnya dengan penggunaan teknik transposisi dan linguistik amplifikasi, dimana 2 data teridentifikasi kurang akurat, 1 data teridentifikasi kurang berterima dan kurang kurang terbaca. Teknik linguistik kompensasi menjadikan terjemahan akurat dan mudah terbaca tetapi kurang berterima, begitu pula penggunaan teknik reduksi dan padanan lazim yang menghasilkan terjemahan kurang akurat dan kurang berterima tetapi mudah terbaca. Dapat disimpulkan bahwa dari segi keakuratan, penggunaan teknik linguistik kompensasi, modulasi, partikulasi dan peminjaman memberikan dampak positif pada keakuratan, sedangkan dari segi keberterimaan penggunaan teknik literal, modulasi, amplifikasi, partikulasi dan peminjaman menjadikan terjemahan terasa alamiah. Untuk tingkat keterbacaan dampak negatif hanya ditemukan pada penggunaan teknik transposisi dan linguistik amplifikasi. Untuk jenis kalimat tanya yang kedua adalah Wh questions , penggunaan teknik literal menjadikan terjemahan kurang akurat, kurang berterima, dan kurang terbaca, hal ini juga disebabkan karena penggunaan teknik lain yang terdapat pada satu ujaran kalimat tanya, teknik tersebut adalah teknik reduksi yang menjadikan terjemahan terasa kaku dan kurang alamiah sehingga pesan yang disampaikan tidak mudah dipahami maksudnya. Penggunaan teknik linguistik kompensasi dan amplifikasi juga menghasilkan terjemahan yang kurang berterima akan tetapi tidak mempengaruhi keakuratan dan keterbacaan terjemahan. Sedangkan teknik commit to user 127 transposisi menjadikan terjemahan kalimat tanya Wh questions menjadi terjemahan kurang akurat dan kurang berterima tetapi masih memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik linguistik amplifikasi, linguistik kompensasi, modulasi, amplifikasi, partikulasi, peminjaman dan kreasi diskursif memberikan dampak positif pada terjemahan, sedangkan linguistik kompensasi, modulasi, reduksi, partikulasi, peminjaman, dan kreasi diskursif memberikan dampak positif pada aspek keberterimaan. Teknik literal berpadu dengan teknik reduksi memberikan dampak negatif pada aspek keterbacaan, sedangkan teknik yang lainya tidak mempengaruhi kualitas keterbacaan. Jenis kalimat tanya yang terakhir adalah alternative questions , dimana terdapat data paling rendah dengan penggunaan teknik yang menghasilkan kualitas terjemahan yang akurat, berterima dan mudah terbaca. Penggunaan teknik tersebut terdapat pada masing-masing data antara lain penggunaan teknik linguistik amplifikasi, padanan lazim dan kreasi diskursif. Berikut ini merupakan diagram yang menunjukkan hasil kualitas terjemahan dari segi keakuratan, keberterimaan dan keterbacaan: commit to user 128 Gambar 4.4. Diagram Hasil Kualitas Terjemahan Kalimat Tanya pada subtitle film Sherlock Holmes Dari beberapa kesimpulan diatas, maka dapat diambil garis besar inti dari pembahasan mengenai dampak yang dihasilkan dari penggunaan teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan kalimat tanya pada subtitle film Sherlock Holmes adalah akurat, berterima dan memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi. Keakuratan Keberterimaan Keterbacaan 86.77 91.73 97.50 13.22 8.64 2.47 Kualitas Terjemahan commit to user 129

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

The Representation Of Victorian Women In Sherlock Holmes Stories

0 12 84

ANALISIS KALIMAT BERVARIASI BERITA-PERINTAH-TANYA DAN HUBUNGAN MAKNA ANTAR KALIMAT PADA TEKS TERJEMAHAN Analisis Kalimat Bervariasi Berita-Perintah-Tanya Dan Hubungan Makna Antar Kalimat Pada Teks Terjemahan Alquran Surat Albaqarah.

0 12 13

ANALISIS KALIMAT PERINTAH DAN KALIMAT TANYA PADA TERJEMAHAN AL QUR’AN SURAT YUSUF Analisis Kalimat Perintah Dan Kalimat Tanya Pada Terjemahan Al Qur’an Surat Yusuf.

0 2 13

ANALISIS KALIMAT PERINTAH DAN KALIMAT TANYA PADA TERJEMAHAN AL QUR’AN SURAT YUSUF Analisis Kalimat Perintah Dan Kalimat Tanya Pada Terjemahan Al Qur’an Surat Yusuf.

1 6 20

ANALISIS TERJEMAHAN TINDAK TUTUR GIVING COMPLIMENT PADA SUBTITLE FILM TWILIGHT SERIES DAN KUALITAS TERJEMAHANNYA.

2 2 137

PANALISIS TEKNIK DAN KUALITAS TERJEMAHAN KALIMAT YANG MEREPRESENTASIKAN TUTURAN MENGANCAM MUKA NEGATIF PADA THE ADVENTURES OF SHERLOCK HOLMES.

0 1 315

Analisis Teknik Penerjemahan Majas Ironi dan Sarkasme dalam Novel The Return of Sherlock Holmes Serta Dampaknya Terhadap Kualitas Terjemahan.

0 1 13

Analisis teknik penerjemahan majas ironi dan sarkasme dalam novel the return of sherlock holmes serta dampaknya terhadap kualitas terjemahan Jurnal

1 35 21

Teknik Penerjemahan Dan Tingkat Keakuratan Terjemahan Pada Subtitle Film “Sang Penari”

0 0 13

ANALISIS TEKNIK, METODE, DAN IDEOLOGI PENERJEMAHAN SUBTITLE FILM BECKHAM UNWRAPPED DAN DAMPAKNYA PADA KUALITAS TERJEMAHAN TESIS

1 12 157