89
menjadi instruktur, mitra GTS, baik yang menjadi penyalur siswa ataupun mitra kerja. Seperti yang telah disampaikan oleh bapak “TR” selaksa kepala pusdik Klaten
beliau menyampaikan bahwa: “berbicara mengenai faktor pendukung sangat banyak sekali, karena kalau
tidak ada dukungan dari siapapun GTS juga tidak mungkin masih eksis. Mulai dari siswa, infrastruktur yaitu sarana dan prasarana, pengelola, Team
GTS, POLRES setempat, serta mitra kerja. Karena GTS itu bisa dikatakan BUJP yang baik dari
segi pelayanan dan penyaluran kerja.” Berdasarkan hasil wawancara di atas jelas sekali bahwa faktor pendukung
sangat berpengaruh dalam terlaksananya pendiidkan dan pelatihan. Mulai dari siswa, infrastruktur yaitu sarana dan prasarana, pengelola, Team GTS, POLRES setempat,
serta mitra kerja. Karena GTS merupakan BUJP yang baik dari segi pelayanan dan penyaluran kerja.
5. Upaya Yang Dilakukan Garda Total Security Dalam Meminimalisir
Hambatan Dan Mengoptimalkan Dukungan
Pelaksanaan pendidikan tidak terlepas dari hambatan dalam setiap pelaksanaannya, namun dalam teknis pelaksanaannya Garda Total Security
memngupayakan setiap hambatan yang terjadi dapat diminimalisir sejak dini, seperti yang disampaikan oleh bapak “HY” selaku kasi OPS induk 1
menyampaikan bahwa: “dalam setiap pelaksanaan program pasti ada hambatan entah sekecil
apapun itu, namun hal tersebut perlu disikapi secara positif, GTS selalu mengusahakan dapat diminimalisir dengan baik,berdasarkan pengalaman
yang sudah terjadi yang menghambat berlangsungnya pelaksanaan adalah terjadinya miskomunikasi antara yang berada dikantor dan lapangan, serta
kurangnya koordinasi dalam beberapa kegiatan, namun GTS berupaya untuk saling berkomunikasi dalam setiap hal. Hal tersebut diupayakan
untuk tidak terjadi salah paham. Selain itu, kemoloran kegiatan yang tidak diduga juga perlu adanya upaya atau antisipasi, karena untuk dapat
mengendalikan kegiatan selanjutnya.”
90
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa sudah terdapat upaya upaya yang dilakukan untuk meminimalisir hambatan yang terjadi selama
pelaksanaan program kegiatan, upaya tersebut berupa memperbanyak koordinasi dengan atasan, serta melakukan antisipasi untuk kemoloran kegiatan, serta antisipasi
materi yang akan disampaikan kepada peserta didik jika instrukturnya berhalangan hadir.
Pelaksanaan pendidikan juga tidak akan berjalan lancar apabila tidak adanya dukungan dari pihak internal ataupun eksternal. Banyak sekali dukungan yang
mengalir pada tubuh GTS, selama pelaksanaan ataupun paskah pelaksanaan diklat. Mulai dari partisipasi anggota POLRES yang selalu membantu kami dalam
penjadwalan kegiatan, penurunan surat perintah, dan pendelegasian instruktur. Selain itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat luas yang ikut berpartisipasi dalam
pelaksanaan DIKLAT, baik yang bersedia menjadi peserta maupun yang mencari siswa. Seperti yang disampaikan oleh bapak “SR” selaku KADIV DIKLAT
menyampaikan sebagai berikut: “faktor pendukung kita itu banyak, karena tanpa ada dukungan dari berbagai
pihak GTS tidak akan berjalan dengan baik sampai sekarang ini, hal sekecil apapun dianggap sebagai dukungan. Misalnya alumni, mitra kerja yang sudah
dan atau yang akan bekerjasama dengan kami. Karena banyak permintaan untuk dapat bekerja sama dalam penyaluran alumni ataupun peserta didik
mbak. Selain itu pihak polres selalu membantu kami dalam hal perijinan dan pelaksanaan sebagai instruktur. Serta tenaga administrasi dan logistik, ibu
manase semua itu faktor pendukung bagi GTS. Selain itu sarana dan prasarana yang ada juga dapat menjadi faktor pendukung. GTS
mengupayakan untuk selalu terjalin dengan baik. Dan diperlakukan
sebagaimana mestinya.” Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat kita ketahui bahwa upaya yang
dilkakukan oleh Garda Total Security dalam mengotimalkan dukungannya adalah
91
dengan menjalin hubungan baik kepada siapapun yang berperan dan perpartisipasi dalam pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan.
92
C. PEMBAHASAN
1. Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan SATPAM di Garda Total