88
4. Faktor Penghambat dan Pendukung
a. Faktor Penghambat
Pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan tidak selalu sesuai dengan yang direncanakan, namun terdapat hambatan-hambatan yang harus diselesaikan.
Hambatan yang sering terjadi pada saat pelaksanaan pendidikan dan pelatihan adalah koordinasi, komunikasi, dan salah paham. Seperti yang disampaikan oleh bapak
“HY” selaku pembina menjelaskan bahwa: “sebenarnya faktor penghambat itu tergantung bagaimana menyikapinya.
GTS dalam pelaksanaan banyak sekali problem yang terjadi. Karena setiap keputusan yang diambil di lapangan harus mendapatkan ijin dari atasan. Jadi
apabila bagian lapangan kurang berkoordinasi tentunya akan menghambat pelaksanaan. Namun selama ini selalu ada pemecahannya, dan bisa
dibicarakan dengan baik. Kalau dari peserta didik biasanya masalah perijinan, apabila GTS akan memberikan ijin kepada mereka tentunya GTS harus
mempertimbangkan banyak hal, nah terkadang karena hal tersebut banyak siswa yang keras kepala dengan emosi, jadi team GTS juga harus bisa
menangani. Selain itu ketidakhadiran instruktur tanpa pemberitahuan membuat team GTS harus memiliki rencana lain
” Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa kurangnya
koordinasi saat pelaksanaan tentunya akan menghambat proses diklat mulai dari ketidakhadiran instruktur yang tanpa pemberitahuan sampai dengan memahami
karakteristik setiap siswa. Latar belakang siswa yang beraneka ragam membuat pihak GTS harus mampu memahami.
b. Faktor Pendukung
Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan SATPAM Gada Pratama di Garda Total Security dapat terselenggara dengan lancar karena memiliki banyak dukungan
dari berbagai pihak. Baik dari dalam yakni karyawan atau pengelola, pembina dan bagian administrasi. Maupun luar yaitu pihak POLRES setempat yang bersedia
89
menjadi instruktur, mitra GTS, baik yang menjadi penyalur siswa ataupun mitra kerja. Seperti yang telah disampaikan oleh bapak “TR” selaksa kepala pusdik Klaten
beliau menyampaikan bahwa: “berbicara mengenai faktor pendukung sangat banyak sekali, karena kalau
tidak ada dukungan dari siapapun GTS juga tidak mungkin masih eksis. Mulai dari siswa, infrastruktur yaitu sarana dan prasarana, pengelola, Team
GTS, POLRES setempat, serta mitra kerja. Karena GTS itu bisa dikatakan BUJP yang baik dari
segi pelayanan dan penyaluran kerja.” Berdasarkan hasil wawancara di atas jelas sekali bahwa faktor pendukung
sangat berpengaruh dalam terlaksananya pendiidkan dan pelatihan. Mulai dari siswa, infrastruktur yaitu sarana dan prasarana, pengelola, Team GTS, POLRES setempat,
serta mitra kerja. Karena GTS merupakan BUJP yang baik dari segi pelayanan dan penyaluran kerja.
5. Upaya Yang Dilakukan Garda Total Security Dalam Meminimalisir