2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti Azwar, 2007:79. Penelitian ini menggunakan sampel yang representatif. Sampel yang
representatif berarti bahwa sampel benar-benar dapat mewakili populasi yang menjadi sasaran penelitian. Penentuan sampel penelitian ini
menggunakan rumus Slovin sebagai berikut: � =
� + �
Keterangan: n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi r = Tingkat signifikansi menggunakan 0.05
� = 855
+ 855 , 5 n = 273 mahasiswa
Oleh karena itu, jumlah sampel minimal yang harus diambil dalam penelitian ini adalah 273 mahasiswa.
3. Teknik Penarikan Sampel
Pada penelitian ini, jenis teknik penarikan sampel yang digunakan adalah
Proportionate Stratified Random Sampling
. Pengambilan sampel dilakukan secara proporsional,
yaitu dengan mengambil subjek dari setiap strata atau setiap wilayah yang ditentukan seimbang dengan banyaknya
subyek dalam masing-masing strata atau wilayah. Pengambilan sampel secara proporsional dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
� � �
� =
Σ ��� −
��� � Σ
� Σ �
Dengan demikian, sampel yang akan diteliti berdasarkan program studi masing-masing respoden, yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.2 Proporsi Sampel Mahasiswa Setiap Program Studi
Sumber: BAA Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tahun Akademik 20162017 Semester Gasal, diolah.
E. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel Penguasaan Mata Kuliah Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling
Variabel penguasaan mata kuliah Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling diukur menggunakan nilai akhir keberhasilan mahasiswa pada
mata kuliah tersebut. Nilai akhir tersebut dinyatakan sebagai berikut:
Program Studi Jumlah
Mahasiswa Jumlah
Sampel Pendidikan Agama
39 12
Pendidikan Guru Sekolah Dasar 194
62 Pendidikan Bahasa Inggris
150 48
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 83
26 Pendidikan Sejarah
51 16
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi
37 12
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi
102 33
Pendidikan Matematika 92
29 Pendidikan Fisika
50 16
Pendidikan Biologi 57
18
Total 855
273
Tabel 3.3 Kategori Nilai Akhir Keberhasilan Mahasiswa pada Mata Kuliah
Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling Huruf Mutu
Arti Angka Mutu Skor
A Amat baik
4 3
B Baik
3 2
C Cukup
2 1
2. Variabel Penguasaan mata kuliah Psikologi Belajar dan Pembelajaran
Variabel penguasaan mata kuliah Psikologi Belajar dan Pembelajaran diukur menggunakan nilai akhir keberhasilan mahasiswa
pada mata kuliah tersebut. Nilai akhir tersebut dinyatakan sebagai berikut:
Tabel 3.4 Kategori Nilai Akhir Keberhasilan Mahasiswa pada Mata Kuliah
Psikologi Belajar dan Pembelajaran Huruf Mutu
Arti Angka Mutu Skor
A Amat baik
4 3
B Baik
3 2
C Cukup
2 1
3. Variabel Pengembangan bakat keguruan
Variabel pengembangan
bakat keguruan
diukur dengan
menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Wasidi 2015. Pengukuran instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
dengan menggunakan pedoman penskoran yang terdapat pada instrumen pengembangan bakat keguruan yang dikembangkan oleh Wasidi 2015.
Intrumen pengembangan bakat keguruan terdiri atas tiga bagian, yaitu: kreativitas pedagogi, komitmen pedagogi dan kecerdasan emosi.
Kreativitas pedagogi diukur dengan Tes Kreativitas Verbal TKV. Butir-butir pertanyaan kreativitas pedagogi disusun dengan model
what if